Pasta adalah salah satu makanan olahan tepung yang populer di dunia. Bentuknya beragam, ada makaroni, lasagna, spageti, dan fusili. Rasanya yang enak dan gampang disajikan, menjadikannya mudah diterima lidah banyak orang. Tapi makan pasta setiap hari apakah berbahaya? Yuk baca lebih lengkap dalam artikel ini!
Makan dengan porsi yang berlebihan memang tidak baik, ini juga yang bisa terjadi jika kamu makan pasta terlalu banyak. Berikut ini beberapa risiko kesehatan yang mengancam jika terlalu sering makan pasta:
1. Kurangnya serat
Pada pasta yang tinggi karbohidrat, misalnya pasta putih, dalam setiap sajiannya dapat terkandung sebanyak 220 kalori. Sedangkan kadar serat yang ada di dalamnya hanya sebesar 2,5 gram.
Hal ini yang sering menyebabkan kamu sering cepat merasa kenyang, padahal topping yang ada dalam pasta itu belum habis. Kandungan serat yang sedikit, membuat Sahabat Secan gampang kenyang. Maka dari itu konsumsi kalori yang besar bisa menyebabkan mudah gemuk dan rawan diabetes.
2. Rawan terkena penyakit jantung
Terlalu banyak konsumsi pasta putih, dapat menyebabkan kamu mudah terkena penyakit jantung. Tingginya karbohidrat yang ada dalam makanan itu bisa menyebabkan semakin rawan dengan risiko penyakit jantung.
Lihat juga: Cara Mengobati Hipertensi yang Wajib Diketahui
3. Masalah akibat gluten
Jika kamu salah satu orang yang bermasalah dengan gluten, konsumsi pasta terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Misalnya:
4. Kurang nutrisi
Makan pasta terlalu sering, ini bisa membuat kamu kekurangan nutrisi, karena makanan yang dikonsumsi kurang beragam. Lebih baik makan dengan makanan yang lebih variatif dan nutrisi yang terkandung di dalamnya seimbang.
5. Menyebabkan hipertensi
Risiko hipertensi bisa semakin besar jika kamu makan pasta terlalu berlebihan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang terkena hipertensi ada hubungannya dengan pola makannya yang banyak mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti pasta salah satunya.
Lihat juga: Yuk, Konsumsi 8 Makanan Penurun Kolesterol
Itulah risiko yang bisa timbul jika kamu makan pasta secara berlebihan. Ingat ya, tidak ada yang salah dengan makan pasta, tapi jika itu dikonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan masalah pada kesehatanmu.
Namun Sahabat Secan jangan takut, berikut ini adalah beberapa kebiasaan makan yang bisa membantu mengurangi risiko dari konsumsi pasta terlalu banyak.
1. Ganti pasta putih dengan pasta dari gandum
Kamu bisa mengganti pasta yang terbuat dari terigu dengan konsumsi pasta yang berasal dari gandum, gandum yang tidak utuh, atau barley.
2. Makan pasta secukupnya
Konsumsi pasta terlalu banyak memang menyebabkan bahaya untuk tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu makan pasta dengan hitungan yang tepat. Takaran yang bagus itu sebanyak satu hingga satu setengah gelas pasta matang untuk sekali makan. Bahkan ada juga yang menyarankan setengah gelas saja.
3. Menambahkan topping sehat
Supaya lebih sehat, kamu bisa menambahkan topping yang nutrisinya beragam dalam sepiring pasta yang dimakan. Misalnya dengan sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak. Kamu juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk mengolah pasta supaya lebih sehat.
4. Jangan menggunakan banyak garam
Mengurangi jumlah garam dalam olahan pasta yang kamu makan juga bisa mengurangi risiko kesehatan yang bisa muncul. Terutama mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.
Itu dia penjelasan kenapa konsumsi pasta terlalu banyak bisa mengancam kesehatan. Tapi yang perlu diingat, makanan itu tidak ada yang salah jika dimakan dalam porsi yang pas.
