Waktu Pemakaian Sunscreen yang Benar

Sahabat Secan, saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari disarankan untuk memakai tabir surya, karena bisa melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari. Kapan sebaiknya menggunakan tabir surya? Di dalam artikel ini dipaparkan mengenai waktu pemakaian sunscreen yang benar.

Waktu Pemakaian Sunscreen yang Benar

Sunscreen adalah lotion cair yang mengandung senyawa kimia dan berfungsi melindungi kulit dari sinar matahari. Ketika menggunakannya, cairan akan diserap kulit dan menyerap sinar radiasi UV sebelum mencapai lapisan kulit dan merusaknya.

1. Sebelum keluar ruangan

Saat yag paling tepat yang pertama dalam memakai sunscreen adalah sebelum bepergian keluar rumah. Sunscreen umumnya berbentuk lotion cair yang mengandung senyawa kimia tertentu. Fungsinya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Saat digunakan, cairan akan terserap ke dalam kulit. Peran sunscreen bisa menyerap sinar radiasi UV sebelum mencapai lapisan kulit dan merusaknya.

2. Pada jam 10 pagi – 3 sore

Waktu penggunaan sunscreen perlu dilakukan setiap hari saat kamu mau beraktivitas di luar rumah.
Apalagi saat kamu berada di luar ruangan pada jam 10 pagi hingga jam 3 sore, karena sinar UV pada jam ini sangat kuat.

3. Hari berawan

Meskipun hari sedang berawan, paparan sinar UV tetap dapat menembus kulit hingga 80 persen.
Bahkan ketika berada di daerah bersalju, berpasir, atau di dekat air, karena risiko terpapar sinar UV tetap besar.

Lihat juga: Bisakah Memakai Sunscreen Tanpa Pelembap

Tips Menyesuaikan Waktu Pemakaian Sunscreen

Agar sunscreen yang digunakan mendapatkan manfaat yang optimal, kamu bisa menyesuaikan waktu pemakaian sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan:

• Untuk kulit kering, kamu dapat mengoleskan sunscreen 15 menit sebelum pergi ke luar
• Gunakan tabir surya minimal 20-30 menit sebelum pergi ke luar ruangan
• Pakai ulang sunscreen setiap dua jam sekali, terutama ketika kamu berada di luar

Di samping itu, pemakaian sunscreen harus dipakai ketika berenang dan setelah berenang. Sehingga kamu memperoleh perlindungan optimal dari tabie surya dengan menyesuaikan waktu pemakaiannya.

Kesalahan Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen sering dianggap merepotkan, sehingga digunakan dengan sembarang. Padahal kesalahan memakai sunscreen bisa menyebabkan kulit tidak terlindungi dengan baik dari paparan sinar UVA dan UVB. Berikut ini beberapa kesalahan memakai sunscreen yang perlu dihindari:

1. Menghindari bagian tubuh tertentu

Kesalahan memakai sunscreen yakni hanya mengoleskan di kulit yang tampak terpapar matahari.
Memakai sunscreen yang baik adalah rata ke seluruh area tubuh, meskipun bagian tersebut ditutupi baju.

Jika sunscreen tidak dipakai ke seluruh tubuh, hasilnya tidak akan maksimal dan kulit masih mengkin
terkena sinar matahari. Termasuk area belakang telinga dan leher perlu menggunakan sunscreen.

Lihat juga: Efek Memakai Sunscreen di Malam Hari

2. Terlalu sedikit menggunakan sunscreen

Tidak ada sunscreen yang melindungi kulit dari sinar matahari hingga 100 persen, walaupun kamu
memakainya dengan SPF yang tinggi. Sunscreen akan luntur atau hilang ketika kamu berkeringat dan apabila terkena air.

Saabat Secan, sebaiknya menggunakan kembali sunscreen bila berada di luar ruangan sepanjang
waktu. Kamu bisa mengoleskan tabir surya masing-masing sepanjang dua jari ke lengan, wajah dan leher, punggung, paha, serta betis.

3. Memakai sunscreen ketika panas

Sebagian orang menganggap sunscreen hanya perlu dipakai ketika sinar matahari sangat terik. Padahal, ini merupakan kesalahan memakai sunscreen yang cukup fatal. Kulit tetap bisa berisiko mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV, bahkan ketika cuaca mendung.

4. Tidak membaca label produk

Kesalahan selanjutnya adalah tidak teliti membaca label produk. Pada label produk, umumnya tertulis tentang cara penggunaan, kandungan SPF, hingga rekomendasi pemakaian untuk jenis kulit tertentu.

Demikian ulasan mengenai waktu pemakaian sunscreen yang benar. Dengan menggunakan susncreen pada waktu yang tepat, maka hasil yang diinginkan akan lebih maksimal. Kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter kecantikan atau spesialis kulit untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan tepat.