Perawatan untuk jenis kulit berminyak perlu penanganan khusus. Karena tipe kulit ini rentan berjerawat dan dapat terlihat lebih kusam bila tidak dirawat dengan tepat. Oleh sebab itu, perlu menerapkan rangkaian skincare untuk kulit berminyak. Di dalam artikel ini dijelaskan mengenai urutan skincare untuk kulit berminyak.
Masalah yang dihadapi pemilik kulit berminyak adalah produksi sebum berlebih dan pori-pori yang besar. Sebum merupakan minyak alami yang dihasilkan kelenjar minyak di dalam kulit, yang berfungsi sebagai pelumas alami yang melindungi kulit dari kerusakan.
Apabila produksinya berlebihan, sebum bisa menumpuk di permukaan kulit. Area tubuh yang peling berminyak yakni punggung, kulit kepala, dan T-zone di wajah yang terdiri dari dahi, hidung, dan dagu. Sebum yang berlebihan juga bisa menyumbat pori-pori dan menjadi penyebab jerawat.
Jika ada bakteri dalam pori-pori, kulit dapat mengalami infeksi, sehingga jerawat meradang, membengkak, atau berkembang menjadi jerawat pustula.
Pemilik jenis kulit ini memerlukan produk skincare yang membantu mengurangi produksi minyak, mengecilkan pori-pori, dan mengatasi jerawat. Di samping itu, kamu juga memerlukan produk yang dapat melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori.
Apabila kamu mempunyai tipe kulit berminyak, sebaiknya jangan menggunakan sabun pembersih wajah yang berbahan dasar krim atau minyak. Kedua bahan ini malah bisa membuat wajah menjadi berminyak.
Pakai produk pembersih yang mengandung alpha-hydroxy acid, seperti asam sitrat, asam laktat, atau asam glikolat. Zat yang berperan sebagai eksfoliator ini bisa membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan mengurangi minyak di pori-pori.
Ketika membersihkan wajah, pakai air hangat untuk membilas sabun hingga bersih. Air hangat mengangkat minyak lebih baik dibanding air dengan suhu normal.
Selanjutnya adalah, menggunakan produk toner yang bisa membantu memulihkan kulit, mengecilkan pori-pori, mengurangi peradangan akibat jerawat, dan mengangkat sel-sel kulit mati atau sisa make up yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.
Lihat juga: Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Kulit Berminyak
Toner dalam urutan skincare harus bebas alkohol dan kaya akan antioksidan. Alkohol bersifat mengikat air, sehingga kulit menjadi lebih kering dari seharusnya. Kemudian, antioksidan bisa melindungi kulit dari risiko kerusakan.
Kulit secara alamiah akan melepaskan sel-sel yang sudah mati. Tapi, sel-sel mati ini terkadang bisa menumpuk di permukaan kulit. Bersama sebum yang berlebih, sel-sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah jerawat.
Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan sel kulit mati. Bahan eksfoliator terbaik untuk jenis kulit ini adalah beta-hydroxy-acid (BHA) atau asam salisilat. BHA dapat mengelupas kulit yang tertinggal dalam pori-pori, sehingga pori-pori menjadi lega.
Manfaat lain dari asam salisilat yakni sifat antiradang yang bisa mengurangi iritasi dan menurunkan produksi minyak berlebih. Sehingga produksi minyak akan lebih baik dan teratur.
Sahabat Secan yang mempunyai kulit berminyak kerap tidak mau memakai tabir surya dengan alasan akan membuat kulit tambah berminyak. Padahal, tabir surya rupanya penting untuk mencegah keriput dan mengurangi tanda merah di muka.
Apabila mau membeli tabir surya, pilihlah produk dengan kandungan ringan yang tidak terasa tebal
ketika dioleskan ke kulit. Kemudian, pakai foundation yang mengandung SPF 25 atau bedak yang mengandung SPF 15.
Lihat juga: Pelembap untuk Kulit Berminyak, Jangan Salah Pilih
Selanjutnya adalah menggunakan pelembap pada malam hari. Karena kulit berminyak perlu pelembap untuk membantu mengurangi kelebihan sebum dan mengurangi minyak yang menumpuk di kulit. Tapi, pemilik tipe kulit ini perlu waspada saat memilih produk pelembap.
Dalam rangkaian skincare kulit berminyak, produk pelembap harus mempunyai kandungan AHA, seperti asam laktat atau asam glikolat. Kedua bahan ini bersifat nonkomedogenik.
Di samping itu, AHA membantu kulit menyerap dan mempertahankan kelembapan tanpa memberikan minyak tambahan. Dengan demikian kulit akan tetap lembap dan kenyal.
Terdapat beberapa masker alami yang dapat mengatasi gangguan kulit berminyak, di antaranya putih telur dan lemon. Putih telur bisa mengencangkan kulit dan menyerap minyak. Sedangkan lemon mengandung vitamin C yang menyehatkan kulit.
Ketika membeli masker, pilihlah masker dengan fungsi mengendalikan minyak, mengencangkan pori-pori, dan mengelipas laisan kulit mati.
Di samping skincare utama, pemilik kulit berminyak dan berjerawat perlu menambah produk penyerap minyak untuk mengendalikan jumlahnya di kulit. Produk yang bisa digunakan yakni kertas minyak dan bedak yang mengandung SPF 15.