Ketika berpuasa, kamu masih bisa berolahraga. Tapi kondisi tubuh berbeda dengan biasanya karena
sedang menjalankan puasa. Kamu perlu memperhatikan beberapa hal jika ingin berolahraga saat berpuasa. Di bawah ini disajikan mengenai tips olahraga saat puasa agar tubuh tetap bugar.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari berolahraga, meski dalam kondisi berpuasa. Berikut tipsnya:
Untuk menjaga agar tidak dehidrasi, kamu disarankan memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari. Demi manjaga keseimbangan elektrolit, kamu bisa mengonsumsi air kelapa ketika berbuka puasa.
Jangan konsumsi kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik. Efeknya
akan membuat lebih sering buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi. Lalu minuman yang mengandung kafein bisa menyebabkan kamu berdebar-debar atau mengalami peningkatan denyut jantung normal.
Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang ketika sahur dan berbuka puasa sangat penting.
Jumlah porsi makanan yang dikonsumsi harus cukup. Kemudian, jenis makanan yang dimakan harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, sehingga akan membuat kamu kenyang lebih lama. Kemudian nutrisi ini bisa memberikan cadangan energi yang tinggi selama
berpuasa.
Lihat juga: Cara Berbuka Puasa yang Benar dan Sehat
Untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah ketika berolahraga, kamu perlu makan makanan tinggi
protein, seperti telur, daging, dan ikan. Jangan konsumsi makanan dengan lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan terlalu manis.
Jangan melewatkan sahur agar mempunyai cukup energi untuk berolahraga dan melakukan aktivitas hingga berbuka puasa.
Sahabat Secan, waktu terbaik untuk berolahraga adalah 30-120 menit sebelum berbuka. Sehingga
energi yang dipakai ketika olahraga bisa segera digantikan setelah berbuka puasa. Jangan berolahraga di luar ruangan ketika siang hari, karena bisa menyebabkan dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.
Untuk jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda santai. Olahraga bisa dilakukan selama 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.
Olahraga intensitas ringan tidak hanya untuk membakar kalori, tapi juga menghilangkan stres dan
meningkatkan kebugaran. Jangan melakukan olahraga berat, seperti berlari dan angkat beban. Olahraga berat bisa dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.
Lihat juga: Menjaga Stamina Saat Puasa Tetap Bugar-Sehat
Selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah memperhatikan waktu tidur saat puasa. Orang
dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang bisa memengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh.
Di samping itu, tidur cukup juga bisa membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Tidur siang selama 30 menit hingga satu jam ketika berpuasa diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat. Jangan bergadang hingga larut malam dan jangan kebiasaan ngemil di malam hari ya.
Kamu perlu memperhatikan apabila ada tanda-tanda dehidrasi, terutama bila berolahraga 30 menit sebelum berbuka puasa. Ada sejumlah tanda dehidrasi, yakni mulut kering, sakit kepala, dan rasa lemas berlebihan.
Apabila kondisi tersebut kamu alami sebelum berbuka puasa, segera hentikan olahraga dan beristirahat. Saat berbuka puasa, minumlah air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Jangan
mengonsumsi minuman berkafein atau berkarbonasi, karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Itulah penjabaran mengenai tips olahraga saat puasa agar tubuh tetap bugar. Yang tidak kalah penting perhatikan juga makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Dengan demikian tubuh akan tetap bugar hingga waktu berbuka puasa.