Menjadi tua itu pasti, tapi terlihat tua itu pilihan. Semua orang pasti akan menjadi tua, karena ini adalah proses alamiah dari tubuh kita. Tapi jika kamu ingin tetap terlihat awet muda, perlu melakukan perawatan yang tepat dan benar agar hasil yang diinginkan dapat terwujud. Berikut ini wawancara Secan.id dengan dr. Christian J.E. Chandra, Dipl. AAAM dari Jevon Institute dan Jevon Aesthetic Clinic mengenai “Rahasia Awet Muda”.
Apa faktor yang membuat penuaan berjalan lebih cepat?
Ada dua faktor yang menyebabkan penuaan berjalan lebih cepat, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal yakni stres yang berlebihan karena pekerjaan atau olahraga berlebih. Sedangkan eksternal yaitu, bisa disebabkan radiasi sinar UV, polusi, atau penggunaan skincare yang salah.
Masalah penuaan biasanya dipengaruhi karena usia. Apa saja tanda-tanda penuaan berdasarkan usia?
Tanda-tanda penuaan berdasarkan usia dikelompokan menjadi tiga bagian. Pertama, the early thirty, biasanya pasien akan mulai terlihat pori-pori yang mulai membesar, timbul flek-flek di wajah, dan kulit yang kering.
Pada usia 30-40 tahun, biasanya mulai terlihat garis-garis di sekitar mata, di antara alis, ataupun mulai terlihat kantung mata. Kemudian pada usia 40 tahun ke atas, jika tanda-tanda penuaan tidak dirawat sejak dini, maka akan menjadi lebih parah. Biasanya akan timbul adalah garis kerutan yang lebih dalam di area sekitar alis, atau kantung mata yang terlihat lebih dalam, dan garis senyum yang lebih dalam.
Apa modalitas yang digunakan untuk mengatasi penuaan berdasarkan usia?
Akan disesuaikan dengan masalah tanda-tanda penuaan yang dihadapi. Jika berhubungan dengan tekstur, misalnya kerutan halus, pori-pori yang membesar, atau kulit yang kering maka penyuntikan suntikan skin booster adalah solusi yang terbaik.
Tapi jika berhubungan dengan masalah otot, misalnya kerutan yang dinamis atau statis, maka dilakukan penyuntikan botulinum toxin injection. Sedangkan jika berhubungan dengan volume loss atau kehilangan volume, maka dilakukan pergantian volume yaitu melakukan penyuntikan filler.
Apa saja jenis filler?
Ada dua jenis filler yang biasanya dilakukan di Jevon Aesthetic Clinic, yaitu hyaluronic acid based fillers dan non hyaluronic acid based fillers.
Apakah perawatan botox, filler, dan skin booster aman untuk dilakukan?
Sangat aman dilakukan, karena semua bahannya sudah teregistrasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), klinik teregistrasi, praktisi yang sudah tersertifikasi, dan menggunakan teknik yang tepat untuk keamanan.
Apa saja persiapan yang perlu dilakukan pasien sebelum perawatan?
Tidak diperlukan persiapan khusus, tapi jika pasien mengonsumsi obat pengencer darah, suplemen omega-3, atau vitamin E, maka sebaiknya menghentikannya 1-2 hari sebelum tindakan.
Apakah perawatan bisa dilakukan untuk semua jenis kulit?
Pada dasarnya bisa dilakukan untuk semua jenis kulit yang sehat, tentunya yang bebas dari infeksi.
Butuh waktu berapa lama proses perawatan dari awal hingga akhir?
Biasanya proses perawatan memerlukan waktu 45-60 menit. Pada 30 menit awal akan dilakukan pembersihan dan pengolesan krim anestesi untuk membuat pasien lebih nyaman. Proses penyuntikan botox sekitar 5-15 menit. Sedangkan filler dan skin booster sekitar 30 menit.
Apakah ada efek samping dari treatment tersebut?
Biasanya yang terjadi setelah injeksi botox, filler, atau skin booster akan terjadi titik-titik injeksi ada kemerahan, atau kebiruan/lebam. Tapi itu adalah hal yang biasa. Yang harus diperhatikan setelah injeksi filler, jika ada satu titik berwarna biru berubah menjadi kehitaman maka perlu melakukan konsultasi ke dokter.
Kapan hasil dari perawatan akan terlihat?
Perawatan botox hasil yang maksimal dapat terlihat adalah satu minggu setelah perawatan. Jika perawatan filler dapat terlihat seketika setelah perawatan. Sedangkan skin booster dapat terlihat sekitar 1-2 minggu setelah perawatan.
Apakah perlu melakukan perawatan secara berkala?
Penting sekali untuk melakukan perawatan secara berkala, karena proses penuaan terjadi setiap hari. Penyuntikan botox yang terbaik adalah 4-6 bulan sekali. Jika filler, dapat dilakukan enam bulan hingga satu tahun sekali. Sedangkan skin booster, bisa diulang satu bulan sekali selama tiga kali penyuntikan, setelah itu bisa diulang enam bulan sekali.
Apakah ada pantangan yang harus dihindari setelah perawatan?
Yang penting harus dihindari setelah perawatan adalah menghindari olahraga yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, jangan melakukan pemijatan berlebihan di area bagian penyuntikan. Dan yang lebih penting lagi adalah dalam 48 jam tetap melakukan konsultasi ke dokter.
Apakah ada perawatan yang perlu dilakukan pasien di rumah pasca treatment?
Yang perlu dilakukan setelah perawatan adalah mengoleskan krim anti-inflamasi non steroid, agar memberikan rasa nyaman setelah penyuntikan.
Ditinjau oleh: dr. Christian J.E. Chandra, Dipl. AAAM