Stem Cell untuk Kecantikan dan Manfaatnya

Stem Cell untuk Kecantikan

Setiap perempuan pasti ingin selalu tampil cantik. Berbagai cara ditempuh untuk memiliki wajah yang selalu tampak cantik. Beragam perawatan kecantikan yang bisa dipilih demi mewujudkan keinginan, salah satunya adalah dengan melakukan terapi stem cell atau sel punca. Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Ayu Widyaningrum, MM, Master of AAAM dari Widya Esthetic Clinic di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang membahas tentang stem cell untuk kecantikan dan manfaatnya.

Apa itu stem cell atau sel punca?

Stem cell adalah suatu sel yang dikembangkan di berbagai organ yang mempunyai fungsi untuk meregenerasi sel atau sel murni. Stem cell adalah suatu sel yang bisa berubah menjadi sel apa pun di dalam tubuh, dan membantu meregenerasi sel lainnya.

Apakah terapi stem cell aman untuk dilakukan?

Terapi stem cell sangat aman dilakukan untuk jangka panjang, karena stem cell biasanya dilakukan untuk perawatan dan meregenerasi sel pada kulit manusia. Stem cell bisa berasal dari manusia ke
manusia atau dari hewan ke manusia, tentu saja yang sudah melalui uji coba secara khusus. Selain itu, stem cell aman dilakukan karena tidak memicu dari reaksi atau pembentukan dan pengaktifan sel-sel kanker.

Apa manfaat terapi stem cell untuk kecantikan, terutama di wajah?

Manfaat terapi stem cell untuk kecantikan cukup banyak. Stem cell bisa meregenerasi sel-sel kulit pada wanita, fungsinya yaitu peremajaan, awet muda, bisa meregenerasi kulit pada saat terjadi
melanoma/melanosit meningkat seperti flek. Lalu stem cell bagus juga dilakukan regenerasi pada kulit remaja, yaitu pada bekas jerawat.

Manfaat lainnya adalah stem cell untuk mengurangi penggunaan botox dan benang, karena stem cell bisa menjadikan regenerasi kulit semakin bagus, sehingga terlihat kencang, putih, pori-pori kecil, glowing, dan sehat. Tapi, stem cell tidak disarankan pada kulit yang berjerawat.

Apa yang membedakan antara terapi stem cell dengan volumetric lipofilling?

Yang membedakan antara stem cell dengan volumetric lipofilling adalah, stem cell digunakan untuk meregenerasi sel, sedangkan volumetric lipofilling digunakan untuk mengisi. Stem cell tidak berfungsi untuk mengisi suatu volume di dalam tubuh, biasanya volumetric lipofilling untuk bedah, seperti bedah plastik payudara dan bedah plastik mengisi kontur wajah yang diambil dari lemak pasien.

Bagaimana proses dalam mengaplikasikan terapi stem cell?

Stem cell pada kulit bisa diberikan dengan cara dikombinasikan dengan laser, injeksi subkutan (disuntik di bawah kulit pasien), atau dermapen system, yaitu pengaplikasian dengan dermapen yang
menggunakan 42 atau 43 needle pada wajah. Selain itu, stem cell juga bisa digunakan dengan roller. Sementara pengaplikasian stem cell di tubuh dilakukan di rumah sakit besar dengan cara autologus, yaitu stem cell dari tubuh pasien digunakan untuk tubuh pasien sendiri. Caranya bisa diambil melalui darah ataupun dari liposis atau jaringan lemak.

Apa efek samping dari terapi stem cell?

Efek samping terapi stem cell di wajah biasanya karena ada penyuntikan, maka akan terjadi memar di beberapa area. Kemudian akan terjadi reaksi alergi seperti bengkak pada penyuntikan dan bengkak kemerahan di area yang di dermapen. Cara mengatasinya adalah dengan antihistamin atau anti alergi, dan salep iritasi untuk mengurangi merah, bengkak, dan alergi pada pasien.

Biasanya metode stem cell dapat bertahan berapa lama?

Stem cell bisa bertahan di wajah pasien selama 6-8 bulan. Tapi jika terjadi melanoma/melanosit atau flek pada wajah maka dapat diulangi per dua bulan. Apabila pasien ingin mendapatkan wajah
kencang secara signifikan, maka dapat dilakukan pengulangan satu bulan sekali.

Apakah pasien perlu melakukan perawatan ekstra di rumah?

Setelah melakukan stem cell, pasien harus melengkapi krim malam yang berfungsi untuk meremajakan dan mengurangi melanosit di wajah. Kemudian menggunakan sunblock agar terhindar dari paparan sinar matahari.

Seberapa penting pasien berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan terapi stem cell?

Sebelum pasien melakukan stem cell, harus berkonsultasi dulu ke dokter untuk menentukan teknik yang tepat dan seberapa besar derajat dari flek atau scar. Dengan demikian pasien akan lebih nyaman dan percaya, karena mengetahui teknik, efek samping, dan manfaat dari stem cell.

Berapa kisaran harga untuk terapi stem cell?

Harga stem cell bervariasi, untuk dermatologi mulai dari Rp 10-50 juta, bahkan ada juga yang ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk kesehatan atau penyakit degeneratif biasanya dari ratusan juga hingga miliaran rupiah.

Hal-hal apa yang harus diperhatikan seseorang saat memilih penyedia terapi stem cell yang baik?

Stem cell yang aman dilakukan di wajah adalah stem cell yang berasal dari plasenta bayi, karena tingkat alerginya lebih ringan dibandingkan stem cell yang berasal dari hewan.

Ditinjau oleh: dr. Ayu Widyaningrum, MM,
Master of AAAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *