Sakit atau nyeri dada sebelah kanan jangan dianggap enteng ya, karena ini bisa jadi tanda masalah kesehatan, apalagi apabila diikuti gejala lain, seperti susah menelan, sesak napas, atau jantung berdebar. Pertanyaannya, sakit dada sebelah kanan apakah berbahaya? Di dalam artikel ini akan dijelasan lebih lengkap.
Di bawah ini terdapat sejumlah penyebab terjadinya nyeri dada.
Cemas, panik, dan stres dapat diikuti nyeri dada sebelah kanan. Saat kondisi ini dialami, sebagian besar orang menganggap bahwa rasa nyeri hampir sama dengan serangan jantung.
Selain itu, stres sering diikuti dengan ketegangan otot dan refluks asam lambung. Keduanya dapat
menimbulkan nyeri di perut area atas, sehingga membuat sakit dada kian terasa.
Penyebab lain adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus varicella zoster ternyata tidak hanya menimbulkan bintil-bintil merah di kulit, tapi juga nyeri dada.
Tapi, nyeri dada karena herpes zoster umumnya hanya terasa di salah satu sisi dada. Kamu sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama mengalami herpes zoster, karena mudah menular.
Mengonsumsi makanan berkolesterol secara berlebihan akan membuat empedu bekerja lebih keras untuk memecahnya. Kolesterol dan empedu yang menumpuk akan mengkristal dan menyumbat saluran kantong empedu.
Saat kantong empedu tersumbat, kamu akan merasakan nyeri pada tulang rusuk area kanan atas. Rasa nyeri ini umumnya timbul tiba-tiba dan bertahan cukup lama.
Lihat juga: Penyebab Dada Sesak Tiba-tiba
Sahabat Secan, di samping mengi, asma dapat ditandai dengan nyeri dada, terutama area kanan. Nyeri dapat terasa di bagian yang cukup luas, tapi juga dapat menusuk pada satu bagian dada.
Di samping nyeri, asma juga sering diikuti dengan napas berat dan batuk. Asma adalah peradangan
saluran pernapasan yang dapat dialami bayi dan orang dewasa.
Penyebab selanjutnya adalah arteri pulmonalis yang merupakan pembuluh darah yang bertugas membawa darah ke paru-paru. Dalam kondisi tertentu, tekanan darah pada arteri pulmonalis dapat melonjak.
Hal ini bisa menimbulkan nyeri dada, karena jantung harus bekerja ekstra. Selain nyeri dada, hipertensi paru juga kerap ditandai dengan sesak napas, bengkak di kaki dan tangan, serta badan terasa lemas.
Lihat juga: Penyebab Dada Sesak, Apakah Salah Satunya Kamu Alami?
Kemudian, peradangan pada selaput di sekitar paru-paru atau pleuritis dapat menyebabkan dada sebelah kanan sakit. Rasa sakit dapat bertambah parah ketika batuk atau mengambil napas dalam. Sakit dada karena pleuritis dapat menjalar hingga bahu.
Infeksi virus dan bakteri merupakan penyebab utama pleuritis. Di samping itu, hal ini juga dapat
disebabkan lupus, rematik, dan kanker.
Penyebab selanjutnya adalah kolesistitis. Dalam situs Nidirect Government mengatakan, nyeri dada tiba-tiba di area kanan atas dapat menandakan kamu mengalami kolesistitis akut.
Kolesistitis merupakan peradangan kantong empedu karena saluran empedu yang tersumbat. Nyeri karena kolesistitis akut dapat menyebar hingga ke pundak sebelah kanan. Kolesistitis harus segera ditangani karena dapat mengancam jiwa.
Radang paru-paru kerap ditandai dengan sakit dada sebelah kanan. Sakit akan bertambah terasa ketika mengambil napas yang dalam atau batuk. Radang paru-paru merupakan salah satu penyakit yang disadari saat kondisi cukup parah.