Pemilik kulit sensitif harus tepat dalam memilih sabun muka, karena jika tidak bisa mengakibatkan kulit menjadi merah meradang, bertambah kering, dan mengelupas. Oleh sebab itu penting memakai sabun wajah yang tepat. Berikut ini dijabarkan mengenai sabun muka untuk kulit sensitif.
Menurut Spesialis Kulit dan Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinikal di Mount Sinai Medical Center, New York City, dr. Joshua Zeichner, memakai produk perawatan kulit yang salah dapat memperparah kondisi kulit.
Dia juga mengatakan dalam Women’s Health, merekomendasikan sabun lembut yang mengandung minim bahan kimia keras. Pilihannya adalah pembersih wajah yang bebas busa sabun. Di bawah ini beberapa tips memilih sabun wajah untuk kulit sensitif:
Jangan menggunakan sabun cuci muka bersifat exfoliant atau yang mengandung butiran eksfoliator untuk mengelupaskan kulit. Produk itu termasuk papa pun yang mengklaim dapat mencerahkan atau mempunyai bahan aktif, seperti asam glikolat.
Terdapat beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam merawat kulit sensitif:
Kulit sensitif umumnya terlalu peka dengan cahaya matahari. Pakai tabir surya dengan kadar SPF 30 atau lebih. Bahan baku pada tabir surya perlu diperhatikan, seperti seng oksida dan titanium dioksida.
Lihat juga: Sabun Pembersih Wajah, Tips Memilih Sesuai Jenis Kulit
Pilih produk kosmetik yang sesuai dengan kulit sensitif, seperti bedak yang terbuat dari bahan mineral alami. Sebaiknya hindari mascara dan eyeliner tahan air. Di samping itu, bersihkan kuas makeup secara rutin.
Kulit sensitif sebaiknya dirawat dengan tahap sederhana. Kamu memerlukan pembersih, pelembap, dan tabir surya.
Mencuci wajah dua kali sehari. Terlalu sering mencuci muka dapat berakibat tidak baik untuk kulit sensitif. Pijat lembut muka dan hindari gesekan terlalu keras.
Pakai pelembap setiap pagi dan malam untuk melindungi kulit dari kehilangan air dan mempertahankan lapisan kulit dari faktor lingkungan, seperti angin dan polusi.
Lihat juga: Akibat Cuci Muka Pakai Sabun Mandi
Produk hipoalergenik tidak sesuai dengan kulit sensitif. Terlebih tidak ada standar baku yang menggambarkan arti ‘hipoalergenik’.
Ketika akan memakai produk baru, sebaiknya coba beberapa hari sebelum memakainya secara rutin. Tunggu hingga 24 jam untuk cek timbulnya iritasi, kemerahan, dan tanda buruk lainnya. Apabila kulit hipersensitif ulangi pengecekan serupa pada sisi sekat mata.
Itulah penjabaran mengenai sabun muka untuk kulit sensitif. Pilihlah sabun wakah sesuai dengan
jenis kulit yang dimiliki. Kemudian pakailah sabun muka dengan tepat, agar manfaatnya dapat dirasakan. Kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi tentang sabun yang cocok.