Merawat kulit wajah sejak dini penting dilakukan, karena wajah merupakan aset tubuh yang sangat penting. Perawatan kulit bisa dimulai sejak remaja akan menjadi investasi pada masa tua. Lakukan perawatan kulit secara rutin dan tepat, agar kulit menjadi indah dan sehat. Di bawah ini akan dibahas mengenai efek jika perawatan kulit tidak dilakukan sejak remaja.
Perawatan kulit adalah prosedur perawatan yang dilakukan untuk memelihara kesehatan kulit, dan mengatasi berbagai masalah kulit di wajah. Jenis perawatan ini merupakan salah satu prosedur yang paling umum dan bisa dilakukan secara rutin, baik di rumah ataupun di klinik kecantikan.
Perawatan kulit sejak dini sangat penting dilakukan untuk memelihara dan merawat fungsi, serta keremajaan kulit. Selain itu, kulit juga mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
Salah satu manfaat yang diperoleh jika merawat kulit sejak remaja adalah bisa terhindar dari penuaan dini. Kulit merupakan organ terluar dari tubuh manusia. Kulit memberikan perlindungan untuk organ internal tubuh, dengan berjuang melawan polutan, sinar ultra violet, dan mikroorganisme penyebab penyakit.
Dengan menggunakan sunscreen yang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB dengan minimal SPF 30, merupakan salah satu cara sederhana untuk merawat kulit wajah dan tubuh.
Saat kesehatan kulit terjaga, akan mengurangi mikroorganisme yang masuk ke dalam kulit. Sehingga kulit sehat dan terhindar dari jerawat dan iritasi.
Lihat juga: Alasan Perawatan Kulit ke Klinik Kecantikan (Bagian 1)
Meskipun bisa dilakukan sebagai tindakan pemeliharaan kesehatan kulit, tapi ada beberapa kondisi khusus yang menyebabkan seseorang memerlukan perawatan kulit, seperti:
Lihat juga: Kenapa Harus Konsultasi ke Dokter Kecantikan? Ini Infonya
Setiap orang ingin selalu terlihat muda pada usia berapa pun. Sayangnya, keinginan itu tidak dapat selalu terwujud karena kini ada masalah penuaan dini yang dapat mengganggu penampilan.
Melansir dari Everyday Health, sebanyak 90 persen penyebab penuaan dini adalah faktor radiasi sinar matahari dan asap rokok. Kedua faktor tersebut perlu dicegah dengan perawatan sejak remaja.
Pada usia 20-an, banyak yang tidak terlalu cemas dengan kondisi kulit saat ini. Seakan semuanya terasa baik-baik saja, tanpa melakukan rangkaian perawatan kulit. Tapi ingatlah, menjaga kulit tetap bersinar pada usia 20 tahun hingga seterusnya, merupakan investasi jangka panjang dalam hidup.
Dermatologis dan Asisten Profesor Klinis dari Mount Sinai School of Medicine di New York, Debra Jaliman, mengatakan, membiarkan kulit tidak terawat dapat mengakumulasi masalah kulit. Misalnya, tidak melakukan eksfoliasi kulit bisa menumpuk sel kulit mati, sehingga kesehatan kulit tidak terjaga.
Dampak yang muncul saat malas mengeksfoliasi adalah kulit jadi lebih kusam, padahal kulit butuh beregenerasi.
Selain itu, jika seseorang tidak merawat kulit wajah sejak dini, bisa meningkatkan risiko penuaan dini. Lalu, kulit juga rentan dehidrasi dan memperbesar risiko kanker kulit akibat radiasi sinar ultraviolet.
Itulah penjelasan mengenai efek jika perawatan kulit tidak dilakukan sejak remaja. Berkonsultasilah ke dokter sebelum melakukan perawatan kulit wajah, agar mendapatkan informasi dan tindakan perawatan kulit yang tepat.
