Hepatitis terdiri dari beberapa jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Dalam artikel ini akan diulas mengenai perbedaan hepatitis A dan B. Hepatitis A dan B merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang hati. Keduanya mempunyai gejala yang hampir sama, namun penularan dan cara pengobatannya berbeda. Berikut penjelasannya.
Hepatitis A dan B merupakan jenis virus yang paling umum terjadi. Hepatitis A disebabkan infeksi virus hepatitis A (HAV) dan hepatitis B disebabkan infeksi virus hepatitis B (HBV). Kedua jenis virus ini mempunyai sejumlah perbedaan dari cara penularan, gejala awal, cara pengobatan, infeksi kronis, dan cara pencegahannya.
Virus hepatitis A disebarkan melalui makan makanan atau air yang terkontaminasi oleh feses yang mengandung virus hepatitis A. Penularan hepatitis A dapat kontak langsung melalui kontak dekat atau kontak seksual.
Sedangkan hepatitis B menyebar saat darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi masuk ke
dalam tubuh orang yang sehat. Umumnya penyebaran hepatitis B terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum suntik, atau dari ibu ke anaknya ketika melahirkan. Paparan darah dalam situasi apa pun bisa menjadi risiko penularan penyakit ini.
Gejala kedua jenis hepatitis tersebut sampir mirip. Di bawah ini sejumlah gejala hepatitis yang umum:
Lihat juga: Penyebab Penyakit Hepatitis, Perlu Waspada
Perbedaan kedua hepatitis tersebut terletak pada awal kemunculan gejala. Hal ini terkait dengan
periode inkubasi kedua virus. Periode inkubasi adalah periode waktu antara ketika seseorang terpapar virus hingga timbulnya gejala pertama penyakit ini. Periode inkubasi hepatits A yakni 15-50 hari. Sedangkan hepatitis B yakni 45-160 hari.
Berikutnya adalah infeksi kronis. Pada hepatitis A, tidak ada infeksi kronis. Setelah penderita terinfeksi HAV, umumnya menjadi kebal terhadap infeksi HAV untuk sisa hidupnya dan tidak akan terinfeksi kembali.
Infeksi penyakit hati kronis hepatitis B bisa terjadi sejak bayi lahir. Sekitar 15-25 persen orang yang terinfeksi kronis akan mengalami penyakit hati kronis yang parah. Orang yang mempunyai infeksi kronis oleh virus hepatitis B mempunyai risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami gagal hati dan kanker hati.
Perbedaan selanjutnya adalah pengobatan hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis A tidak memerlukan pengobatan khusus, perawatan bertujuan mendukung sistem imun tubuh untuk melawan infeksi.
Lihat juga: Tanda dan Gejala Diare yang Perlu Diperhatikan
Obat diberikan untuk membantu gejala dan mempercepat penyembuhan. Untuk pengobatan hepatitis B yakni pengobatan rutin seumur hidup, dan melakukan pemantauan penyakit hati dan kanker hati.
Sejumlah obat antivirus, seperti entercavir, tenofovir, atau lamivuine mungkin akan diberikan dokter untuk menghambat kerusakan hati. Suntikan interferon alfa 2b mungkin akan diberikan dokter untuk mendukung pengobatan. Jika kerusakan hati cukup parah, transplantasi hati menjadi pilihan terakhir.
Berikutnya adalah cara mencegah kedua hepatitis tersebut dengan vaksinasi. Vaksin hepatitis A diberikan dua dosis. Dosis pertama dilakukan pada usia 2-18 tahun dan dosisi kedua pada interval 6-12 bulan setelah dosis pertama. Kemudian, vaksin hepatitis B diberikan empat kali dosis dan satu kali booster.
Vaksin hepatitis B biasanya diberikan sedini mungkin setelah lahir. Dosis kedua diberikan pada usia 1-2 bulan, dosis ketiga usia tiga bulan, dan dosis empat diberikan usia empat bulan. Kemudian booster diberikan kembali pada saat anak berusia 18 bulan.
Di samping itu, mencegah hepatitis A dapat dengan mencuci tangan dan sabun dengan air mengalir setelah dari toilet, sebelum dan sesudah mengganti popok bayi, atau sebelum menyiapkan makanan.
Mencegah hepatitis B yakni dengan menjalani tes hepatitis B selama masa kehamilan. Memakai kondom ketika berhubungan seksual, terutama apabila sering berganti-ganti pasangan, menjadi cara pencegahan efektif untuk hepatitis B.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan hepatitis dan B. Jika Sahabat Secan mengalami gejala hepatitis, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.