Jerawat merupakan gangguan kulit yang bisa dialami siapa pun. Berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, seperti gaya hidup, makanan, atau tidak tepat dalam menggunakan produk kecantikan. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut ini diulas mengenai perawatan sehari-hari untuk wajah berjerawat.
Sahabat Secan, sebelum melakukan perawatan kulit berjerawat, perlu mengetahui apa penyebabnya. Karena hal ini akan menentukan jenis perawatan yang disarankan dokter. Berikut ini sejumlah perawatan kulit berjerawat yang bisa dilakukan.
Hal penting dalam perawatan kulit berjerawat adalah dengan memilih dan menggunakan produk kecantikan yang tepat. Di samping sabun pembersih wajah, kamu juga bisa memakai toner. Produk toner berfungsi merawat dan membersihkan sisa kotoran yang masih menempel di wajah pasca membersihkan muka.
Pemilik kulit berminyak disarankan memilih toner dengan kandungan AHA setelah mencuci wajah.
Sedangkan untuk kulit kering atau sensitif bisa memakai toner berbahan PHA.
Kemudian, pemilik kulit berminyak sebaiknya menggunakan produk berbahan gel atau losion yang ringan. Cara ini dilakukan agar tidak merangsang kelenjar minyak yang sudah aktif.
Sinar ultraviolet matahari merupakan pemicu terjadinya peradangan, kemerahan, dan flek hitam di wajah. Berada di luar ruangan tanpa menggunakan tabir surya bisa memperparah kondisi jerawat.
Pakai losion sunscreen SPF 15 atau lebih tinggi dalam jangka waktu minimal 20 menit setiap sebelum keluar rumah. Upayakan memilih tabir surya yang mengandung senyawa kimia ringan, seperti avobenzone dan oxybenzone atau dengan label noncomedogenic. Hal ini untuk mencegah timbulnya jerawat baru.
Lihat juga: Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Rutin berolahraga merupakan cara mengendalikan sters yang bisa membantu mengatasi jerawat. Di samping itu, keringat yang keluar ketika berolahraga, membuka pori-pori yang memudahkan kotoran dan bakteri terangkat. Tapi, sebaiknya langsung mandi setelah berolahraga agar pakaian kotor dan keringat tidak menyumbat pori-pori.
Jerawat membuat sebagian orang merasa tidak nyaman dan terganggu. Semakin tinggi tingkat stres seseorang, semakin rentan terhadap jerawat. Kamu perlu tahu cara mengendalikan stres saat merawat kulit yang berjerawat.
Di samping melakukan perawatan dari dokter, seperti menghabiskan pemakaian antibiotik untuk jerawat, ada metode lain yang bisa dilakukan seperti:
Ada sejumlah jenis makanan penyebab jerawat. Makanan ini bisa meningkatkan produksi minyak berlebih yang bisa menyumbat pori, dan dapat menimbulkan jerawat.
Misalnya, makanan dan camilan yang bisa meningkatkan kadar gula darah bisa memicu insulin berlebih dalam tubuh. Jika ini terjadi, metabolisme mengalami perubahan yang menghambat penyembuhan jerawat.
Lihat juga: Makanan yang Menimbulkan Jerawat, Jangan Dimakan
Sabun cuci muka yang mengandung scrub bisa mengangkat tumpukan sel kulit mati dan minyak serta
kotoran yang menyumbat pori-pori kulit. Mencuci muka dengan sabun scrub ketika kulit berjerawat malah bisa memperparah kondisi.
Ini juga berlaku terhadap eksfoliasi kulit ketika berjerawat. Dokter tidak menganjurkan sabun scrub sebagai perawatan kulit berjerawat. Butiran-butiran scrub tidak bisa menembus hingga ke dalam pori-pori sebagai tempat jerawat berkembang. Butiran scrub hanya mengangkat lapisan sel kulit mati di lapisan teratas kulit.
Jika kondisi tersebut diteruskan, maka butiran bisa melukai kulit yang berjerawat dan mengalami iritasi. Semakin kuat menggosok, akan bertambah parah iritasi kulit.
Di samping mencuci wajah, jangan lupa memilih sabun sesuai jenis kulit. Misalnya, upayakan menghindari pemakaian sabun berbahan kimia yang keras ketika berjerawat. Berikut ini sejumlah faktor yang menjadi perhatian ketika menggunakan sabun untuk muka berjerawat.
Menjaga kebersihan kulit muka ataupun kulit bagian tubuh lainnya merupakan hal utama. Kulit yang kotor bisa memudahkan bakteri masuk ke pori-pori, sehingga bakteri menginfeksi kulit dan memicu pertumbuhan jerawat.
Langkah yang penting untuk menjaga kebersihan kulit berjerawat adalah dengan mencuci wajah
yang tepat. Aktivitas ini bukan hanya membersihkan sisa make up dari kulit wajah, tapi kegiatan harian yang perlu dilakukan setiap hari.
Dengan demikian polusi, debu, kotoran, dan minyak yang menempel di muka akan sirna. Mencuci wajah juga mempersiapkan kulit untuk melanjutkan perawatan lainnya untuk mendukung proses regenerasi dan peremajaan kulit.