Perawatan kulit dengan laser adalah langkah penggunaan laser untuk memperbaiki kerusakan kulit atau menghilangkan noda hitam di kulit. Tindakan ini adalah pilihan yang tepat bagi orang-orang yang mau mempunyai kulit lebih halus dan terlihat lebih muda. Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Ary Widhyasti Bandem, M.Kes, Sp.KK, FINSDV, FAADV dari Surabaya Skin Centre Dermatology and Laser Medicine Clinic.
Apa yang dimaksud perawatan kulit dengan laser?
Perawatan laser adalah salah satu modalitas terapi dalam mengatasi masalah kulit, misalnya kelainan hiperpigmentasi kulit (flek), kelainan pembuluh darah, dan dapat mengatasi kelainan jaringan parut, menghilangkan atau menumbuhkan rambut, serta menghilangkan tato yang tidak
diinginkan.
Apa saja manfaat perawatan dengan laser?
Manfaat dari perawatan ini adalah dapat mengatasi masalah-masalah kulit tersebut lebih cepat, tepat, dan spesifik tanpa merusak jaringan sekitarnya (selective photothermolysis).
Apa keunggulan perawatan kulit dengan laser?
Keunggulan dalam memakai laser dalam mengatasi masalah kulit, yaitu minimal downtime. Jadi pasien yang diberi perawatan laser dapat beraktivitas dengan segera dan normal.
Bagaimana proses perawatan ini dilakukan?
Proses perawatan laser diawali dengan berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kelamin. Dalam konsultasi tersebut akan ditentukan terlebih dahulu diagnosis dari masalah yang dihadapi. Misalnya, pada kelainan hiperpigmentasi, dokter akan memberikan krim-krim untuk perawatan yang
disebut skin conditioning.
Penggunaan skin conditioning akan berlangsung antara 2-4 minggu dan kemudian akan ditentukan pengerjaan laser. Sebelum dilaser, pasien akan dilakukan cleansing pada area yang akan dilaser, lalu diambil dokumentasi. Kemudian pasien akan diberikan krim anestesi.
Setelah itu, pengerjaan laser dilakukan kepada pasien. Setelah pengerjaan, kulit yang dilaser akan di-cooling dan diberikan krim repair. Kemudian, untuk perawatan post-laser akan diteruskan oleh pasien di rumah hingga keadaan kulit membaik.
Apakah terapi laser aman untuk dilakukan?
Tindakan laser sudah didesain khusus, dengan tenaga medis yang berpengalaman dan didukung oleh alat berteknologi, sehingga sangat aman untuk melakukan tindakan laser.
Kondisi pasien seperti apa yang tidak boleh melakukan perawatan laser?
Perawatan akan ditunda pada pasien yang sedang mengalami infeksi aktif atau meradang di area yang akan dilaser. Jadi harus diperbaiki dulu kondisi kulit tersebut, setelah itu baru bisa dilakukan
laser.
Dalam melakukan perawatan kulit, jenis laser apa yang digunakan?
Macam-macam laser ada banyak. Jenis laser pada umumnya adalah, laser ablatif, laser non-ablatif, laser fractional, dan laser picosecond. Jenis laser picosecond adalah pengembangan dari Q-switched
laser.
Apakah ada efek samping pengobatan laser?
Efek samping tergantung dari jenis laser yang digunakan. Untuk jenis laser ablatif, memang ada perlukaan, misalnya pada saat pengangkatan tumor jinak kulit. Perlukaan tersebut bersifat sementara dan akan sembuh pada 3-7 hari. Sedangkan untuk laser non-ablatif, hanya ada kemerahan dan akan hilang dalam beberapa jam.
Berapa lama hasil laser wajah terlihat?
Hasil dari tindakan laser dapat dilihat pada satu kali pengerjaan, seperti masalah kutil atau tumor. Sedangkan, kelainan hiperpigmentasi atau mengatasi penuaan kulit, dalam satu kali tindakan juga akan terlihat hasilnya, tapi tergantung juga dari derajat masalahnya itu dibutuhkan pengulangan beberapa kali untuk melihat hasil yang terbaik.
Apakah pasien perlu melakukan perawatan secara berkala ke dokter?
Tindakan laser untuk masalah hiperpigmentasi, tanda lahir, penghapusan warna tato dibutuhkan 10-12 kali tindakan, tergantung luasnya. Tapi, dengan menggunakan laser picosecond bisa berkurang, yaitu lima kali dengan interval sekitar 4-8 minggu.
Apakah pasien perlu melakukan perawatan ekstra setelah di-treatment? Apa saja?
Perawatan ini dapat dikombinasikan dengan modalitas terapi lainnya. Untuk laser non-ablatif pada waktu yang sama bisa dilakukan perawatan filler, botox, atau tanam benang.
Apa saja yang perlu dihindari pasca-perawatan?
Setelah perawatan, pasien dianjurkan tidak terkena secara langsung sinar matahari, bekas tindakan laser yang menimbulkan perlukaan jangan dikupas-kupas agar lekas sembuh.
Seberapa penting melakukan konsultasi ke dokter sebelum treatment laser?
Konsultasi dengan dokter sangatlah penting, untuk dilakukan diagnosis sehingga diketahui masalah yang dihadapi pasien, menentukan apakah perlu dilakukan laser atau tidak, jenis laser yang akan
digunakan, serta persiapan dan pengerjaan laser yang akan dilakukan.
Ditinjau oleh: dr. Ary Widhyasti Bandem, M.Kes, Sp.KK, FINSDV, FAADV