Ortodonti Itu Apa? Berikut Penjelasannya

Ortodonti Itu Apa

Keberadaan dokter gigi dan ortodontis terkadang membingungkan bagi beberapa orang yang sedang sakit gigi. Sebagian masyarakat masih belum mengetahui ortodonti itu apa dan bingung untuk memutuskan pergi kemana untuk mengobati sakit gigi.

Dua profesi ini sama-sama berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut, tapi ada yang membedakan di antara kedua profesi tersebut. Berikut wawancara Secan.id dengan drg. Suwita dari The Clinic Beautylosophy di Medan, Sumatera Utara.

Ortodonti itu apa?

Ortodonti adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan fungsi gigi, posisi gigi untuk rahang, dan wajah.

Apakah sama antara ortodontis dengan dokter gigi?

Dokter gigi sama seperti dokter umum. Jika ortodontis adalah dokter gigi yang mengambil spesialisasi di bidang kedokteran gigi, khususnya ortodonti.

Apa jenis-jenis ortodonti?

Jenis ortodonti terdiri dari dua, yaitu alat ortodonti lepasan (removable appliance) dan alat ortodonti cekat (fixed appliance). Alat ortodonti lepasan digunakan untuk gigi yang posisinya berjejal atau berantakan. Karena biasanya untuk fixed applience diperlukan pencabutan gigi agar hasil gigi bisa rata.

Alat fixed applience ini lebih dikenal dengan nama braces atau behel. Braces terdiri dari braces konvensional (terdiri dari logam/metal atau keramik dan safir).

Kapan seseorang bisa datang ke dokter gigi?

Datang ke dokter gigi tidak ada batasan usia. Sejak usia enam bulan hingga satu tahun sudah bisa melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Sedangkan pada usia satu tahun hingga remaja dan dewasa, bisa melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.

Apakah penting untuk melakukan konsultasi sebelum perawatan gigi?

Ya perlu melakukan konsultasi sebelum perawatan gigi, karena dokter gigi bisa mengetahui apa keluhan dari pasien, sehingga bisa menentukan diagnosa dan menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan keluhannya.

Apakah ibu hamil boleh melakukan perawatan ortodonti?

Ya ibu hamil boleh melakukan perawatan gigi, asalkan jaringan mulut dan kesehatan periodontalnya terjaga dengan baik. Pada ibu hamil sering terjadi pembengkakan gusi, tapi jika ibu hamil bisa menjaganya dengan baik maka bisa melakukan perawatan.

Bagaimana cara kerjanya?

Cara kerja dari ortodonti yakni, pasien berkonsultasi ke dokter, melakukan anamnesa, pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiologi, dan pencetakan studi model. Pada kunjungan berikutnya, pasien malakukan perawatan pemasangan ortodonti. Setelah satu bulan kemudian, pasien dianjurkan melakukan perawatan secara berkala.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk seluruh proses perawatan?

Waktu yang dibutuhkan untuk proses perawatan ortodonti sekitar satu hingga dua tahun. Tapi itu akan berhasil jika ada kerja sama antara pasien dengan dokter. Pentingnya kesadaran pasien untuk melakukan kontrol setiap satu bulan sekali.

Apa keuntungan dan kerugian dari setiap perawatan?

Keuntungan dari perawatan ini adalah, bisa mendapatkan posisi gigi, rahang, dan wajah yang dinamis. Lalu bisa memperoleh fungsi pengunyahan yang sempurna. Sedangkan kerugian dari perawatan ini yaitu, kerusakan jaringan enamel dan jika kurang menjaga kebersihan maka akan menimbulkan bau gigi.

Apakah pencabutan gigi perlu dilakukan?

Tidak semua kasus dilakukan pencabutan gigi. Misalnya untuk gigi yang berjejal atau berantakan itu perlu dilakukan pencabutan, tapi jika ruangannya sudah mencukupi tidak perlu dilakukan pencabutan. Jadi, pencabutan gigi boleh dilakukan tapi tergantung dari kasus yang dialami pasien.

Apakah pasien perlu malakukan perawatan berkala?

Perawatan berkala perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Perawatan berkala bisa dilakukan setiap satu bulan sekali.

Ditinjau oleh: drg. Suwita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *