Hati (liver) termasuk organ pencernaan yang berperan penting terhadap proses metabolisme tubuh. Infeksi virus penyakit hepatitis bisa menyebabkan masalah fungsi hati dalam proses pencernaan hingga penyaringan racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Di bawah ini diuraikan mengenai penyebab penyakit hepatitis.
Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan virus sehingga mudah ditularkan dari orang ke orang. Ada lima jenis virus hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Di samping itu, minum alkohol dan obat-obatan tertentu, serta penyakit autoimun bisa menjadi penyebab penyakit ini.
Hepatitis dapat ditangani dengan pengobatan medis yang disesuaikan dengan penyebabnya. Infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B dapat dicegah melalui vaksinasi.
Sahabat Secan, tak semua jenis hepatitis menimbulkan gejala. Untuk gejala yang tidak terlalu terlihat timbul pada awal infeksi dalam sekitar 80 persen kasus. Selebihnya dapat menunjukkan gejala dengan tingkat bervariasi. Berikut ini beberapa gejalanya:
Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi virus yang berlangsung di dalam hati, sehingga menyebabkan peradangan. Di Indonesia, kasus yang sering terjadi yakni infeksi virus hepatitis A, B, dan C. Ketiga jenis ini mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga berbeda cara penularannya.
Lihat juga: Benarkah Yoghurt Bagus untuk Pencernaan?
Jenis hepatitis ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati. Selain peradangan,
kerusakan sel hati yang disebabkan sistem imun juga bisa berakibat kegagalan fungsi hati.
Hepatitis ini adalah peradangan hati yang disebabkan minum alkohol selama bertahun-tahun. Peradangan hati diakibatkan meningkatnya kadar racun di dalam tubuh.
Peradangan di dalam hati dapat disebabkan zat-zat beracun, kandungan obat-obatan, dan bahan kimia berbahaya. Kandungan dan zat tersebut bisa menyebabkan 70-80 persen kerusakan hepatosit di dalam hati.
Walaupun dua virus hepatitis lainnya yakni hepatitis D dan hepatitis E tidak banyak dijumpai di Indonesia, penyebarannya tetap perlu diperhatikan. VHD atau virus delta merupakan jenis virus hepatitis yang paling jarang dijumpai, namun paling berbahaya di antara virus hepatitis lainnya.
Lihat juga: Tanda dan Gejala Diare yang Perlu Diperhatikan
Pengidap penyakit hati kronis seperti sirosis atau kanker hati cenderung lebih mudah mengalami
hepatitis C. Biasanya infeksi VHC akan berkembang ke tahap kronis, sehingga diperlukan pengobatan khusus.
Jenis hepatitis lainnya adalah hepatitis B. Gejala hepatitis B akut yang timbul biasanya mengalami rasa sakit di abdomen (bagian perut atas) di sebelah kanan, penyakit kuning, dan urine yang berubah warna gelap.
Penularan VHB sebesar 95 persen terjadi saat proses persalinan. Penularan lainnya yakni melalui proses transfusi darah, pemakaian jarum suntik, pisau cukur, dan transplantasi organ.
Infeksi virus hepatits A menimbulkan masalah kesehatan paling ringan dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Biasanya penyakit ini ridak menimbulkan gejala. Saat orang terinfeksi VHA, gejalanya berupa sakit kepala, mual dan muntah, serta penyakit kuning.