Freckles merupakan sekumpulan bintik dengan warna yang bervariasi, mulai dari kemerahan hingga kecokelatan, berukuran kecil, yang umumnya timbul di permukaan kulit yang sering terkena sinar matahari. Seperti di wajah, leher, dada bagian atas, tangan, atau lengan. Apa penyebab munculnya freckles? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.
Ada dua jenis bintik-bintik kulit, yakni bintik-bintik normal dan bintik-bintik sunburn. Sunburn freckles tampak lebih gelap dan besar serta timbul di bagian yang sering terpapar sinar matahari, seperti punggung atas dan bahu.
Kondisi ini tidak membahayakan kesehatan, tapi dalam sejumlah kasus yang jarang terjadi, bintik-bintik ini dapat menjadi pertanda potensi kanker kulit.
Sahabat Secan, freckles bisa terjadi pada anak-anak berusia 1-2 tahun. Hal ini lebih banyak dialami pada orang berkulit dan berambut terang dibanding berkulit lebih gelap. Ini terjadi karena adanya perbedaan produksi hormon di dalam tubuh.
Freckles ditandai dengan timbulnya bintik-bintik kecil di kulit yang berwarna lebih gelap dibanding bagian sekitarnya. Ketika terpapar sinar matahari, bintik-bintik ini lebih tampak jelas.
Bintik-bintik sering timbul berkelompok dan muncul di pipi, hidung, lengan, dan bahu atas. Terkena
sinar matahari dapat meningkatkan jumlah bintik-bintik di kulit. Freckles tidak membutuhkan penanganan, karena tidak berbahaya.
Namun jika kamu khawatir dengan kondisi yang dialami, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Freckles merupakan sel-sel kulit yang mengandung warna kulit, yakni melanin. Melanin adalah zat kimia yang cukup serius, yakni sama dengan melanosit. Sinar matahari berpotensi membahayakan kulit, karena bisa memperburuk bintik-bintik di kulit.
Lihat juga: Penyebab Bintik Cokelat di Wajah dan Cara Mengatasinya
Terlalu banyak terkena sinar matahari bisa menyebabkan kulit menghitam, terbakar, dan belang. Kulit manusia bergantung pada salah satu pelindung utama kulit, yakni melanin. Melanin berfungsi melindungi kulit dari paparan ultraviolet dengan cara memantulkan atau menyerap.
Melanin terdiri dari dua jenis, yakni pheomelanin dan eumelanin. Eumelanin bisa melindungi kulit dari radiasi ultraviolet pada matahari, sedangkan pheomelanin tidak. Di samping itu, faktor genetik memiliki peran dalam timbulnya bintik-bintik di kulit.
Jenis melanin yang diproduksi tubuh dipengaruhi gen bernama MC1R. Orang yang mempunyai kulit, rambut, dan warna mata yang gelap umumnya memproduksi eumelanin lebih banyak daripada orang berkulit dan berambut.
Di samping itu, orang yang terlahir dengan rambut merah, pirang, atau cokelat terang dan berkulit putih lebih banyak memproduksi pheomelanin di dalam tubuhnya. Oleh sebab itu, freckles lebih banyak timbul pada orang berkulit dan berambut putih sejak lahir.
Kemudian, luka bakar matahari atau sunburn bisa memperparah gejala bintik-bintik kulit. Hal ini mendorong sel melanosit untuk menghasilkan lebih banyak melanin sebagai respons alami untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari.
Lihat juga: Penyebab Ruam Kulit pada Orang Dewasa, Wajib Tahu
Mempunyai salah satu atau sejumlah faktor risiko bukan berarti kamu akan mengalami kondisi ini. Dalam sejumlah kasus, ada kemungkinan kecil suatu kondisi bisa dialami tanpa satu faktor risiko. Berikut ini beberapa faktor risiko yang bisa memicu timbulnya bintik-bintik kulit.
Orang yang menjalani terapi dan perawatan untuk mengendalikan atau menambah hormon, seperti wanita yang melakukan terapi hormon setelah menopause. Jika kamu pernah melakukan pengobatan ini, kulit mungkin akan mempunyai kerentanan yang lebih terhadap paparan sinar matahari.
Selanjutnya, bintik-bintik di wajah terbentuk akibat paparan sinar matahari. Radiasi ultraviolet dari matahari bisa mendorong melanosit untuk menghasilkan melanin lebih banyak. Ini ternyata berakibat pada kulit. Orang yang sering terkena sinar matahari lebih rentan mengalami kondisi ini.
Lalu, orang dengan warna kulit dan rambut lebih terang mempunyai melanin yang lebih sedikit. Saat sinar matahari menyebabkan melanosit memproduksi lebih banyak melanin, kulit akan mengembangkan bintik-bintik hitam. Oleh sebab itu, orang dari ras kulit putih akan leih mudah mempunyai freckles daripada orang berkulit gelap.
Berikutnya, bintik-bintik bisa diturunkan secara genetik. Apabila orang tua mempunyai bintik-bintiknya di wajah dan berlangsung lama, kemungkinan kamu untuk mengalami kondisi ini lebih besar.