Apakah Sahabat Secan ini pernah atau bahkan sering menemukan lebam di kulit, tapi tidak diketahui penyebabnya? Memar atau lebam, umumnya adalah reaksi yang muncul di kulit akibat benturan yang keras atau dikarenakan cedera, jadi pembuluh darah di area tersebut melebar. Apa penyebab memar tanpa sebab, apakah berbahaya?
Memar tiba-tiba tersebut bisa hilang dengan sendirinya, tapi bisa jadi butuh penanganan medis ketika area lebamnya semakin lebar atau adanya perubahan warna dan bentuk bila dibandingkan saat pertama kali memarnya muncul.
Mengutip dari Healthline, ada tiga golongan orang yang cenderung lebih mudah mendapatkan memar di tubuh dibandingkan dengan orang lain.
Manusia dengan usia yang lebih tua biasanya lebih mudah memar jika dibandingkan dengan orang yang berusia muda. Ini karena faktor ketebalan kulit dan juga bantalan lemak di bawah kulitnya semakin menipis.
Lihat juga: Efek Minum Kopi Setelah konsumsi Obat
Perempuan lebih mudah memar dibandingkan laki-laki. Dr. Toldkinson berkata pada Bannerhealth, bahwa kulit perempuan memiliki lebih banyak lemak tapi jumlah kolagennya sedikit.
Kolagen dapat membentuk serat yang saling berkaitan seperti jaring. Hal ini mampu melindungi pembuluh darah, jadi hal itu bisa membantu menjaga kulit dari memar.
Faktor lain mengapa orang bisa lebih mudah memar yakni riwayat keluarga. Ada anggota keluarga lain sebelumnya yang juga rawan dengan memar di kulit.
Berikut alasan penyebab mengapa memar misterius itu bisa timbul walaupun sebelumnya kamu tidak mengalami benturan, yakni:
Olahraga yang terlalu intens atau kegiatan fisik lain yang terlalu berat, bisa menyebabkan timbulnya memar di kulit. Otot bisa menegang lalu terjadilah robekan pada pembuluh darah di sekitarnya, akibatnya muncul memar.
Lihat juga: Bahaya Kerokan bagi Kesehatan Tubuh
Faktor lain penyebab memar adalah kurangnya vitamin K. Vitamin ini berperan untuk pembekuan darah saat adanya pendarahan. Jika tubuh mengalami kekurangan vitamin K, dipastikan darah tadi susah membeku sehingga timbul memar.
Namun tidak hanya dengan kurangnya vitamin K, bila tubuh kekurangan vitamin C juga bisa menjadi penyebab lain kulit rentan terhadap memar dengan mendadak.
Alasan lainnya mengapa seseorang bisa mendapatkan memar tanpa sakit, bisa jadi karena tanda masalah medis serius. Misalnya limfoma non-hodgkin, hemofilia, bahkan leukimia.
Penggunaan obat-obatan juga bisa menjadi pemicu adanya memar di kulit walaupun tidak ada cedera sebelumnya. Jika kamu mengonsumsi obat pengencer darah atau pereda nyeri, ini juga bisa menjadi pemicu dari munculnya memar tersebut.
Jika memar disebabkan karena aktivitas fisik yang berlebih, kamu cukup diamkan saja, karena memar itu bisa hilang dengan sendirinya. Sedangkan jika penyebab lain, sebaiknya segera kunjungi dokter supaya mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga membantu Sahabat Secan menjawab pertanyaan seputar penyebab memar tanpa sebab.