Dengan bertambahnya usia, produksi kolagen di dalam tubuh juga akan menurun, sehingga menyebabkan kulit kering dan keriput. Turunnya produksi kolagen tidak hanya dipicu bertambahnya usia, tapi juga bisa disebabkan berbagai faktor lainnya. Di dalam artikel ini akan dijabarkan mengenai penyebab kekurangan kolagen dan efek bagi kesehatan kulit.
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kekurangan kolagen:
Sahabat Secan, merokok tidak hanya berdampak tidak baik bagi pernapasan, tapi juga kesehatan kulit. Karena kandungan nikotin pada rokok bisa menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit, sehingga mencegah aliran oksigen dan nutrisi.
Selain itu, merokok juga merusak kolagen dan elastin, sehingga memicu munculnya keriput dan
memperlambat penyembuhan luka. Hndari kebiasaan merokok untuk mencegah penurunan kolagen pada tubuh.
Berikutnya adalah pola tidur yang tidak teratur, karena jika kurang tidur maka bisa memengaruhi
produksi kolagen, sehingga mengakibatkan masalah pada jaringan kulit dan selaput lendir.
Kemudian, kurang tidur juga menurunkan respons imun tubuh, karena respons imun bisa memengaruhi produksi kolagen. Wajar bila kolagen di dalam tubuh akan menurun bersamaan dengan pola tidur yang tidak teratur.
Selanjutnya yakni terlalu banyak asupan yang tinggi gula, karena asupan gula yang masuk ke dalam
tubuh bisa membentuk molekul pada protein yang menyebabkan kolagen menjadi lemah, kering, dan rapuh.
Lihat juga: Efek Minum Kolagen Berlebihan, Awas Ini Risikonya
Tubuh akan semakin kekurangan kolagen, karena asupan gula yang terlalu banyak. Jangan mengonsumsi gula baik dalam makanan atau minuman, agar produksi kolagen di dalam tubuh tetap terjaga.
Vitamin C tidak hanya baik dalam mendukung daya tahan tubuh, tapi juga bisa mendukung stimulasi
pembentukan kolagen dalam tubuh. Lalu fungsi vitamin C juga bisa dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan kolagen.
Apabila tubuh kekurangan asupan vitamin C, produksi kolagen di dalam tubuh juga akan menurun.
Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memicu kerusakan kulit, karena paparan radiasi sinar
UV dari sinar matahari bisa memecah kolagen yang berada di lapisan kulit paling dalam atau dermis.
Lihat juga: Cara Merawat Skin Barrier yang Rusak
Kondisi ini memengaruhi jaringan kulit, sehingga mengalami penurunan elastisitas. Akibatnya,
kulit lebih kendur dan keriput. Di samping memicu penurunan dan kerusakan kolagen, paparan sinar UV berlebih juga akan mengurangi kadar glutathione dan enzim antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas terhadap tubuh.
Apabila tubuh tidak terjaga dari paparan radikal bebas, maka dapat mengganggu kesehatan tubuh
secara menyeluruh.
Penyebab lainnya adalah, adanya kelainan genetik, seperti sindrom Ehlers-Dantos bisa mengurangi
kadar kolagen dalam tubuh dengan cara menurunkan fungsi dari kolagen. Dampaknya, kolagen tidak bekerja secara baik.
Berikutnya adalah penyakit autoimun bisa memicu penurunan produksi kolagen. Penyakit autoimun yang bisa menyebabkan kondisi ini adalah rheumatoid arthritis, lupus, dan skleroderma.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kekurangan kolagen dan efek bagi kesehatan kulit. Hindari
penyebab-penyebab yang dapat menurunkan produksi kolagen. Sahabat Secan juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi kekurangan kolagen.