Penyebab Demam Tinggi dan Sakit Kepala

Demam tinggi merupakan kondisi ketika suhu tubuh seseorang naik secara signifikan di atas normal.
Walaupun tidak berbahaya, tetap perlu melakukan tindakan untuk mengatasi jika suhu tubuh terlalu tinggi. Berikut ini dijabarkan mengenai penyebab demam tinggi dan sakit kepala.

Tanda dan Gejala Demam Tinggi

Berdasarkan data dari situs Harvard Health Publishing, seseorang mengalami demam tinggi jika:

Lebih tinggi dari 37,8 derajat C pada sepanjang hari
Suhu tubuh lebih tinggi dari 37,2 derajat C pada pagi hari

Jangan mengukur dengan telapak tangan, tapi cara yang tepat adalah dengan memakai termometer.

Sahabat Secan, ada beberapa gejala dari demam tinggi yang biasa dialami seeorang, seperti:

Lemah
Gelisah
Kehilangan nafsu makan
Pegal
Sakit kepala
Kulit memerah
Menggigil
Berkeringat

Jika suhu tubuh sangat tinggi, gejala-gejalanya akan lebih parah, yakni:

Kejang
Sulit bernapas
Leher kaku
Muntah
Mudah marah
Mengantuk
Kebingungan

Penyebab Demam Tinggi

Demam bisa disebabkan hampir semua jenis penyakit, terutama penyakit menular yang diakibatkan infeksi bakteri atau virus, peradangan, dan lainnya. Beberapa penyakit yang biasa menyebabkan demam, seperti:

Mononukleosis
Infeksi saluran kemih
Radang tenggorokan
Bronkitis
Sakit telinga
Flu
Pilek

Lihat juga: Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Demam

Kamu dapat mengalami suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal walaupun tidak menderita penyakit apapun. Kondisi, seperti stres, gembira, mengonsumsi makanan pedas, minum obat-obatan tertentu, siklus menstruasi, dan aktivitas olahraga bisa meningkatkan suhu tubuh.

Pengobatan Demam Tinggi

Langkah dalam mengobati demam tinggi berbeda-beda tergantung usia. Berdasarkan penjelasan dari MayoClinic, di bawah ini ada beberapa anjuran yang bisa dilakukan, yakni:

1. Demam tinggi pada bayi dan balita

Bayi 0-3 bulan dengan suhu tubuh 38 derajat C atau lebih: hubungi dokter, bahkan bila anak tidak mempunyai gejala atau tanda lainnya
Bayi 3-6 bulan dengan suhu tubuh mencapai 38,9 derajat C: biarkan anak beristirahat dan minum banyak air. Tidak perlu minum obat, tapi hubungi dokter bila anak tampak mempunyai iritasi yang tidak biasa, lesu, atau merasa tidak nyaman
Bayi 3-6 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,9 derajat C: hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis
Bayi 6-24 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,9 derajat C: berikan anak acetaminophen. Apabila anak berusia enam bulan atau lebih, kamu boleh memberikan ibuprofen. Jangan berikan aspirin pada bayi atau balita.

Ketika memberikan obat penurun panas, pastikan kamu membaca lebih dahulu aturan pakai dan dosis yang tepat. Hubungi dokter apabila suhu tubuh tidak turun setelah diberi obat, atau jika kondisi tersebut berlangsung lebih dari satu hari.

Lihat juga: Cara Membedakan Bintik Merah DBD atau Bukan

2. Demam tinggi pada anak dan remaja

Anak usia 2-17 tahun dengan suhu tubuh hingga 38,9 derajat C: disarankan anak untuk beristirahat dan minum banyak cairan. Tidak perlu minum obat, tapi hubungi dokter jika tampak lebih rewel dari biasanya, lesu, atau merasa tidak nyaman.
Anak usia 2-17 tahun dengan suhu tubuh di atas 38,9 derajat C: apabila anak tampak tidak nayaman, berikan acetaminophen atau ibuprofen. Baca label kemasan agar kamu memberikan dosis yang tepat dan sesuai

Disarankan tidak memberikan anak lebih dari satu obat yang mengandung acetaminophen, seperto
obat batuk dan pilek secara bersamaan. Jangan menggunakan aspirin pada anak di bawah usia 17 tahun, karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.

Hubungi dokter apabila suhu tubuh tidak turun setelah obat secara rutin atau jika terus berlanjut selama lebih dari tiga hari

3. Demam tinggi pada orang dewasa

18 tahun ke atas dengan suhu tubuh hingga 38,9 derajat C: istirahatdan minum banyak cairan. Tidak perlu minum obat, tapi hubungi dokter apabila diikuti dengan sakit kepala berat, leher kaku, sesak napas, atau gejala lain yang tidak biasa
18 tahun ke atas dengan suhu tubuh di atas 38,9 derajat C: apabila kamu merasa tidak nyaman, pakai acetaminphen, ibuprofen, atau aspirin.

Baca label kemasan dengan teliti untuk dosis tepat dan hati-hati, agar tidak memakai lebih dari satu obat yang mengandung acetaminophen, seperti obat batuk dan pilek sekaligus. Hubungi dokter bila suhu tubuh tidak turun, mencapai 39,4 derajat C atau lebih, bahkan berkepanjangan hingga lebih dari tiga hari.