Penyakit jantung tidak memandang usia, baik dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Berdasarkan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, terdapat 1,5% atau 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Di dalam artikel ini dijelaskan mengenai penyakit jantung di usia muda.
Orang dewasa muda dan masuk usia produktif mempunyai presentase kasus cukup tinggi, yaitu 0,8%
pada orang usia 25-34 tahun dan 1,3% pada orang usia 35-44 tahun. Di bawah ini diuraikan ciri-ciri sakit jantung di usia muda:
Pingsan merupakan kondisi hilangnya kesadaran sementara akibat tidak tercukupinya aliran darah ke
otak. Kondisi ini sering dialami penderita darah rendah. Penyakit jantung serius, seperti detak jantung terlalu lambat ataupun cepat dapat menyebabkan pingsan.
Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba merupakan knodisi darurat medis. Kamu bisa segera mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Ciri-ciri selanjutnya adalah, biasanya tubuh terasa lemas setelah mengangkat beban atau olahraga intensitas tinggi. Napas terengah-engah, badan lemas, dan kelelahan bisa menjadi ciri-ciri awal sakit jantung pada orang berusia muda. Penting untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Lihat juga: Hubungan Penyakit Jantung dan Stroke
Berikutnya yakni sesak napas yang juga menjadi ciri penyakit jantung yang wajib kamu waspadai. Aliran darah yang tidak berjalan dengan baik akibat penyakit jantung dapat menyebabkan sesak napas.
Tak hanya timbul ketika beraktivitas berat, sesak napas juga dapat timbul saat berbaring. Gejala
seperti ini umumnya dirasakan oleh orang yang menderita gagal jantung.
Ciri lainnya yaitu nyeri dada yang biasanya dirasakan di dada sebelah kiri. Selain letaknya, kondisi ini juga digambarkan dengan sensasi dada seperti ditekan atau diremas. Timbulnya nyeri dada disebabkan oleh otot jantung yang tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen.
Sahabat Secan, nyeri dada juga dapat diderita sejak kecil. Gejala ini disebabkan oleh gangguan jantung, seperti cacat jantung bawaan, peradangan dan penebalan otot jantung, serta gangguan katup jantung.
Lihat juga: Gejala Awal Jantung, Berdasarkan 5 Jenis
Kemudian ciri selanjutnya adalah tekanan darah tinggi yang juga menjadi faktor risiko dari serangan jantung dan stroke. Tidak terkendalinya tekanan darah dapat memperberat kerja jantung dalam memompa darah dan membuat pembuluh arteri pada organ jantung menjadi kaku.
Tekanan daran tinggi kerap tidak bergejala, tapi pada sejumlah kasus, seseorang dapat mengeluhkan
beberapa gejala, seperti:
Itulah penjabaran mengenai penyakit jantung di usia muda. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai ciri-ciri penyakit jantung dan cara penanganannya, Sahabat Secan dapat berkonsultasi ke dokter.