Sudah menjadi rahasia umum bahwa banjir dapat menimbulkan banyak penyakit, entah selama bencana itu berlangsung atau setelahnya. Beberapa gangguan kesehatan pasca-banjir dapat menyerang tubuh. Sebelum terserang penyakit akibat banjir, sebaiknya kita perlu melakukan pencegahan.
Genangan air kotor saat banjir, akan menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat, seperti:
1. Infeksi Salura Pernapasan Akut (ISPA), sebagai akibat dari adanya infeksi di saluran napas oleh virus atau bakteri yang timbul di lingkungan tidak sehat.
2. Penyakit kulit, seperti infeksi jamur hingga kurap yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gatal di kulit.
3. Leptospirosis, yang dapat terjadi akibat bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet di bagian tubuh.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berasal dari nyamuk dengue dan banyak berkembang biak di genangan air.
5. Diare, yang diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus, atau parasit.
Lihat juga: Pencegahan TBC, Lakukan 2 Cara Ini
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari penyakit pasca-banjir, yaitu:
1. Pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat yang tidak terdampak, jika mengalami luka ketika melakukan pembersihan maupun evakuasi.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yangs ehat dan bergizi, serta beristirahat yang cukup.
3. Memakai alat pelindung beralas keras, seperti sepatu jika berjalan di genangan air, dan menutup berbagai akses yang berpotensi menjadi sarang hewan, seperti tikus.
4. Berhati-hati atau menghindari menggunakan sumber air, seperti air sumur dan keran, karena dikhawatirkan telah terjadi adanya kontaminasi zat yang tidak sehat bagi tubuh, meski dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
5. Membersihkan rumah dari sapah dan kotoran yang erbawa banjir ke tempat sampah, dan bersihkan berbagai tempat, seperti dinding dan lantai dengan desinfektan.
Setelah mengetahui sejumlah langkah untuk mencegah timbulnya penyakit pasca-banjir, diharapkan dapat melindungi masyarakat agar bisa tetap hidup sehat dan kembali beraktivitas secara normal.
Lihat juga: Gejala dan Pengobatan Anoreksia, Seperti Apa?
Dengan begitu bahaya penyakit yang disebabkan oleh banjir, akan lebih baik juga kamu melakukan ragam hal yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan.
Supaya daya tahan tubuh semakin baik dan bisa terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh banjir, kamu bisa menjaga suhu tubuh tetap hangat. Bisa dengan menggunakan pakaian yang berbahan tebal, juga memakai payung dan jas hujan ketika melakukan aktivitas di luar ruangan. Bisa dengan tambahan konsumsi makanan hangat.
Cara menjaga kebersihan badan selama musim hujan bisa dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, melakukan aktivitas, habis menggunakan toilet, dan memegang gagang pintu. Kamu juga bisa membilas tubuh dengan air hangat setelah kehujanan.
Kamu juga bisa dengan menutup segala tampungan air dan menghilangkan genangan. Hal itu bisa berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.
Rutin olahraga juga bisa menjadi salah satu cara menjaga imunitas selama musim hujan. Selain bisa menjaga tubuh tetap hangat, olahraga bisa melancarkan peredaran darah dalam tubuhmu.
Daya tahan tubuh bisa meningkat dengan menjaga durasi tidur. Dengan tidur yang benar, tubuh mampu beristirahat dengan baik. Waktu tidur yang baik bagi orang dewasa adalah tujuh sampai delapan jam, dan 10 sampai 13 jam untuk anak-anak.
Tingkat stres yang tinggi bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Makanya, lebih baik kamu mengelola stres tersebut dengan baik. Misalnya dengan relaksasi, meditasi, atau yoga.
Demikian uraian mengenai penyakit akibat banjir dan cara mencegahnya. Jangan lupa jaga imunitas tetap baik selama musim hujan. Semoga bisa membantu Sahabat Secan semua, ya!