Sebagai lapisan terluar, kulit sudah pasti menjadi bagian tubuh yang mudah terkena noda dan debu. Oleh sebab itu, eksfoliasi ini penting untuk dilakukan agar segala bentuk kotoran tersebut bisa hilang. Lalu, mengapa kita harus melakukan eksfoliasi?
Sahabat Secan, jika kita tidak melakukan eskfoliasi, maka kotoran yang bersarang lama di wajah mampu menyumbat pori. Kalau sampai ini terjadi, kulit akan rentan dengan komedo, jerawat, kusam, dan masalah kulit lainnya.
Eksfoliasi adalah salah satu perawatan yang bertujuan untuk membersihkan kulit. Bila kamu sering melakukan ini, kulit pastinya akan lebih cerah, tidak mudah terkena jerawat, bahkan bisa membantu dalam melawan penuaan dini.
Eksfoliasi ini ada beragam jenis, bahkan bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Biasanya, perawatan ini bisa kalian lakukan dengan cara manual atau dengan bantuan bahan kimia yang tentunya aman untuk kulit.
Jadi, apa bedanya antara dua metode ini?
Eskdfoliasi manual adalah jenis perawatan yang biasanya menggunakan alat khusus. Misalnya, spons, sikat, atau yang sedang cukup tren di media sosial belakangan dengan mengggunakan waslap. Bisa dicari di e-commerce dengan kata kunci Italy towel lap atau waslap korea.
Lihat juga: Kulit Dehidrasi Terjadi Karena 3 Faktor Ini
Ada produk yang bisa digunakan untuk eksfoliasi manual, misalnya dengan scrub. Banyak sekali skincare yang memiliki keluaran ini dengan beragam harga yang bisa disesuaikan dengan budget.
Eksfoliasi jenis ini adalah perawatan yang menggunakan bahan kimia untuk membantu meluruhkan kulit mati dan kotoran yang menyumbat di kulit. Seperti halnya dengan produk eksfoliasi manual, kamu bisa menemukan ragam perawatan ini di pasaran dengan harga variatif.
Produk yang direkomendasikan untuk melakukan eksfoliasi kimia, biasanya mengandung dua bahan, yakni asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). Eksfoliasi kimia ini memiliki cara kerja memecah ikatan yang mampu memenjara sel kulit mati, sehingga kulit akan jadi lebih cerah jika
memakai produk ini secara rutin.
Beberapa contoh bahan aktif yang masuk ke dalam AHA, seperti laktat, sitrat, tartarat, dan glikolat. Sedangkan yang masuk ke dalam BHA adalah asam salisilat dan beta hidroksil.
Lihat juga: Penyebab Skin Barrier Rusak, Hati-hati Kulitmu!
Metode pembersihan eksfoliasi ini cocok untuk digunakan di semua jenis kulit. Dari berminyak, kering, hingga kombinasi. Bahkan, jika kulit kamu termasuk yang sensitif sekalipun. Tapi, yang harus diperhatikan dalam perawatan ini, Sahabat Secan tidak boleh melakukannya dengan sering. Dianjurkan untuk melakukannya maksimal tiga kali dalam seminggu.
Jika dilakukan lebih dari itu, kulit malah bisa rusak karena berisiko abrasif, terlebih jika melakukannya dengan cara eksfoliasi manual. Apabila terlalu sering melakukan eksfoliasi, bisa muncul micro tears pada kulit, yakni robekan kecil yang timbul karena adanya benda atau partikel
yang terlalu tajam. Bahkan, skin barrier bisa rusak!
Tanda yang muncul jika lapisan kulit mulai tidak baik, biasanya seperti kulit yang kemerahan, bersisik, lebih sensitif, hingga terasa lebih kering dari biasanya. Ketika tanda ini sudah muncul, kamu harus waspada.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya eksfoliasi wajah. Untuk lebih amannya lagi, sebaiknya konsultasikan kondisi kulit kamu serta keluhan yang yang dirasakan kepada dokter atau klinik yang sudah berpengalaman. Supaya perawatan jadi lebih tepat.
Setidaknya, Sahabat Secan bisa mengenal jenis kulit sendiri, kemudian cari produk yang cocok dengan tipe kulit. Jangan lupa, harus gunakan skincare yang sudah lolos uji kelayakan BPOM, ya!