Pengobatan Jantung Koroner Dilakukan dengan 2 Cara

Pengobatan Jantung Koroner

Pengobatan penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan cara prosedur medis atau obat-obatan dan perbaikan pola hidup yang sehat. Kedua hal ini penting dilakukan dalam mengatasi jenis penyakit jantung kronis yang menyebabkan angka kematian tertinggi di dunia. Di dalam artikel ini disajikan mengenai pengobatan jantung koroner.

Pengobatan Jantung Koroner

Ada sejumlah jenis obat yang dapat dipakai untuk mengobati jantung koroner, yakni:

  • Diuretik: untuk mengurangi beban jantung dalam memompa darah
  • Antagonis kalsium, seperti amlodipine, verapamil, dan ditiazem untuk melebarkan otot di pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun
  • Nitrat, seperti nitrogliserin, untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke otot jantung meningkat dan meringankan kerja jantung
  • Antiangina, seperti trimetazidine atau ranolazine, untuk mengurangi terjadinya angina
  • Penghambat beta, seperti bisoprolol dan metoprolol, untuk mencegah angina dan mengatasi hipertensi
  • Angiotensin II receptor blockers, seperti valsartan dan telmisartan, untuk menurunkan tekanan darah
  • Obat penghambat enzim pengubah angiotensin, seperti captopril dan enalapril, untuk mengatasi hipertensi
  • Statin, seperti atorvastatin, simvastatin, rosuvastatin, untuk menurunkan kolesterol darah, terutama LDL dan trigliserida
  • Pengencer darah, seperti aspirin dan clopidogrel, untuk membantu mencegah pembekuan darah

Jika obat-obat tersebut tidak dapat mengatasi gejala, penderita jantung koroner akan dianjurkan untuk menjalani operasi. Hal ini dilakukan jika penyempitan pada pembuluh darah disebabkan oleh penumpukan ateroma. Berikut ini beberapa motode operasi yang bisa dilakukan:

1. Transplantasi jantung

Hal ini akan dilakukan apabila kerusakan jantung sudah sangat parah dan tidak bisa diatasi dengan obat-obatan. Transplantasi jantung dilakukan dengan mengganti jantung pasien yang rusak dengan jantung yang sehat dari pendonor.

Lihat juga: Penyebab Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diperhatikan

2. Bypass jantung

Tindakan ini dapat dilakukan dengan mengambil pembuluh darah dari area tubuh lain, untuk ditempel ke jantung dengan melalui bagian yang menyempit. Tujuannya agar darah dapat mengalir lancar melewati rute baru tersebut.

Bypass jantung dilakukan dengan membedah dada penderita. Langkah ini biasanya hanya dilakukan
jika terdapat lebih dari satu arteri yang mengalami sumbatan berat.

3. Pemasangan ring jantung

Kemudian pasang ring jantung dilakukan dengan memasukkan kateter ke area arteri yang menyempit. Lalu, dokter akan memasang ring di arteri untuk mencegah penyempitan kembali. Sehingga aliran darah kembali lancar.

Lihat juga: Makanan untuk Penderita Jantung Koroner

Langkah ini bisa dilakukan secara terencana pada penderita dengan gejala angina, atau sebagai tindakan darurat pada orang yang mengalami serangan jantung.

Di samping itu, penderita juga dapat melakukan perbaikan pola hidup yang akan dipadukan dengan
obat-obatan atau prosedur medis.

  • Olahraga secara teratur
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengelola stres dengan baik
  • Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
  • Mengurangi atau menghentikan minuman beralkohol
  • Berhenti merokok

Demikian penjabaran mengenai pengobatan jantung koroner. Sebelum melakukan pengobatan medis,
penderita sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *