Pengobatan dan Pencegahan Diare

Pengobatan Diare

Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer tiga kali atau
lebih dalam sehari. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan diare, seperti infeksi bakteri, efek obat-obatan, dan penyakit di saluran pencernaan. Kondisi ini harus segera diatasi. Berikut penjabaran mengenai pengobatan dan pencegahan diare.

Pengobatan Diare

Sahabat Secan, biasanya diare yang tiak disertai gejala berat dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah, seperti:

  • Konsumsi obat diare
  • Hindari makanan tinggi lemak, berserat, dan pedas
  • Jangan konsumsi yoghurt jika mengalami diare, karena intoleransi laktosa
  • Konsumsi suplemen makanan, seperti probiotik yang mengandung lactobacillus acidophilus, terutama jika diare timbul karena efek samping antibiotik
  • Makan makanan yang mengandung lunak dan banyak air, seperti sop atau bubur
  • Jaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang diberikan dapat disesuaikan dengan usia, seperti ASI, oralit, dan air putih

Apabila perawatan tersebut tidak membuahkan hasil atau diare menjadi lebih parah, maka kamu sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang tepat.

Lihat juga: Penyebab Diare pada Orang Dewasa

Jika pasien mengalami dehidrasi berat akibat diare, biasanya dokter akan menganjurkan rawat inap  dan selama itu, pasien akan memperoleh cairan melalui infus dan obat untuk mengatasi diare.

Sementara pada anak yang mengalami diare akut, dokter akan meresepkan suplemen zinc yang perlu
dikonsumsi hingga 10-14 hari meski diare sudah membaik. Tujuannya adalah untuk memperbaiki dinding usus yang rusak akibat diare.

Pencegahan

Sahabat Secan,diare dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih melalui beberapa
cara, yaitu:

  • Melakukan
    vaksinasi rotavirus, untuk menjaga bayi dari serangan virus yang paling umum
    menyebabkan diare
  • Memberikan ASI eksklusif pada enam bulan pertama bagi bayi unuk membantu membentuk antibodi dalam melawan mikroorganisme penyebab diare
  • Jangan makan makanan atau minum air yang belum dimasak hingga matang
  • Mencuci buah dan sayur, serta mengolah bahan makanan, seperti daging hingga matang
  • Rutin membasuh tangan dengan sabun dan air mengalir

Lihat juga: Minuman yang Dilarang untuk Penderita Diabetes

Perawatan di Rumah

Disamping perawatan ke dokter dan mengonsumsi obat, Sahabat Secan juga perlu melakukan perawatan di rumah, seperti:

1. Istirahat yang cukup

Istirahat yang banyak dan dianjurkan tidak melakukan aktivitas untuk sementara, agar dapat memulihkan tenaga yang telah dihabiskan akibat buang air besar.

2. Konsumsi makanan sehat

Jangan lupa ya, selama pemulihan, kamu membutuhkan makanan bernutrisi. Pilih makanan yang sehat dan mudah dicerna. Lalu menerapkan pola makan Bananas, Rice, Applesauce, Toast (BRAT) yang terdiri dari makanan berserat rendah, rasa yang hambar, dan mudah dicerna, seperti nasi, saus, apel, pisang, dan roti.

3. Hindari makanan penyebab diare di bawah ini:

  • Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh
  • Makanan berat, berlemak, berminyak, dan pedas
  • Minuman dan makanan yang terbuat dari susu

Itulah penjelasan mengenai pengobatan dan pencegahan diare. Jika diare tidak kunjung reda atau
bertambah buruk, disarankan untuk segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *