Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut. Pencegahan kanker penting dilakukan sebelum penyakit kronis ini menyerang tubuh.
Segera lakukan pemeriksaan skrinning atau cek kesehatan, agar kanker bisa terdeteksi secara dini. Nah, pencegahan kanker bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, tidak merokok, dan tidak minum
alkohol.
Dalam mendiagnosis kanker harus dilakukan secepatnya, agar penanganan dapat dilakukan. Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Kemudian, ada beberapa tes tambahan yang akan dilakukan dokter untuk memastikan diagnosa kanker, seperti:
Dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang diduga menderita kanker. Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah seseorang terkena kanker atau tidak.
Tes yang akan dilakukan dokter, seperti pemeriksaan darah dan urine untuk memeriksa kelainan di dalam tubuh. Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker.
Tes berupa pemeriksaan rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.
Dari hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan stadium kanker. Umumnya, tingkatan kanker dibagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Semakin tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan bertambah
parah dan kemungkinan untuk sembuh semakin kecil.
Tinggi rendahnya tingkatan kanker ditentukan berdasarkan ukuran kanker, ada tidaknya penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di sekitarnya, dan seberapa jauh penyebaran kanker ke organ lain.
Lihat juga: Awas, Ini Bahaya Kanker dan Cara Mengatasinya
Untuk jenis pengobatan kanker yang akan ditentukan dokter tergantung dari jenis kanker, letak kanker, stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara umum, dam keinginan pasien. Umumnya metode pengobatan kanker yang digunakan yaitu:
1. Transplantasi sumsum tulang
Dalam pengobatan ini, sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang baru dari donor, agar bisa menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker.
2. Terapi hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Dengan menghambat hormon tersebut, pertumbuhan sel kanker bisa dihentikan.
3. Operasi
Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker.
4. Imunoterapi
Tujuan dari pengobatan imunoterapi atau terapi biologis adalah untuk mengaktifkan sistem imun penderita untuk melawan kanker.
Lihat juga: Manfaat Udara Pagi, Cegah Kanker hingga Awet Muda
5. Kemoterapi
Metode pengobatan selanjutnya adalah kemoterapi yang dilakukan dengan obat-obatan untuk merusak sel kanker.
6. Terapi target
Untuk terapi ini dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang dapat menghambat mutasi genetik pada sel.
7. Radioterapi
Pengobatan radioterapi dilakukan dengan menggunakan paparan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker.
Pengobatan kanker bisa menyebabkan efek samping, salah satunya adalah berkurangnya jumlah sel darah putih, sehingga tubuh penderita rentan mengalami infeksi.
Untuk mencegah kanker, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengobati kanker, yaitu:
Demikian uraian tentang pencegahan kanker. Segera periksakan ke dokter apabila mengalami gejala kanker. Pemeriksaan secara cepat ke dokter adalah langkah yang tepat dalam menangani kanker.