Pencegahan Gagal Ginjal Kronis yang Mudah Dilakukan

Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal manurun secara bertahap akibat kerusakan jaringan ginjal. Secara Medis, penyakit ini didefinisikan sebagai penurunan laju penyaringan ginjal selama tiga bulan atau lebih. Berikut ini dijelaskan mengenai faktor risiko, komplikasi, dan pencegahan gagal ginjal kronis.

Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronis

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal ginjal kronis, yakni:

  • Penderita diabetes dan hipertensi
  • Kebiasaan merokok
  • Penggunaan jenis obat tertentu yang merusak ginjal
  • Ras dan etnis (orang Afrika, Amerika, dan suku asli Amerika berisiko lebih tinggi)
  • Obesitas dan pola makan yang tidak sehat
  • Riwayat kesehatan keluarga dengan penyakit gagal ginjal kronis
  • Bertambahnya usia
  • Jenis kelamin (pria lebih berisiko dibandingkan wanita)
  • Berat badan ketika lahir yang rendah

Komplikasi

Jika kamu menderita gagal ginjal kronis, maka akan mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh. Atau mungkin ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi apabila gagal ginjal tidak segera diatasi, seperti:

1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung dapat menimbulkan penyakit ginjal. Ginjal yang tidak berfungsi membuat hormon bekerja keras agar pasokan darah ke ginjal tetap cukup. Kondisi ini bisa membuat jantung harus memompa lebih keras hingga berisiko gangguan pada jantung.

Lihat juga: Ketahui Bahaya dan Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

2. Penumpukan Cairan

Penumpukan cairan termasuk komplikasi chronic kidney disease (CKD) yang sering terjadi. Apabila tidak berfungsi, organ ginjal tidak bisa mengeluarkan cairan berlebih dan membiarkannya menumpuk di tubuh.

Bila kondisi ini dibiarkan, maka paru-paru bisa dipenuhi cairan. Risiko serangan jantung akan meningkat hingga tekanan darah naik drastis.

3. Hiperkalemia

Hiperkalemia adalah kondisi saat tubuh mempunyai terlalu banyak kalium dalam darah. Kondisi ini dapat terjadi pada penderita gagal ginjal kronis, karena organ tersebut tidak bisa menyaring kalium ekstra dalam darah.

4. Asam Urat Tinggi

Jika gagal ginjal kronis tidak diatasi dengan baik, maka bisa meningkatkan asam urat hingga menyebabkan encok. Ini dapat terjadi mengingat asam urat disaring oleh ginjal dan saat fungsi ginjal rusak, asam urat juga ikut meningkat.

5. Asidosis Metabolik

Asidosis terjadi saat tubuh mengandung terlalu banyak pH asam dan dapat membahayakan nyawa bila tidak segera ditangani. Kondisi ini terjadi pada penderita chronic kidney disease, karena ginjal tidak mampu menyaring darah dengan baik.

6. Anemia

Anemia pada gagal ginjal kronis disebabkan kurangnya erythropoietin (EPO) yang membuat sumsum tulang memproduksi sel darah merah lebih sedikit. Ketika kekurangan sel darah merah, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Anemia akibat gagal ginjal, juga terjadi karena kehilangan darah ketika menjalani hemodialisis dan tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Lihat juga: Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat yang Kamu Perlu Tahu

7. Gangguan Mineral dan Tulang

Penderita gagal ginjal kronis mungkin sering mengalami gangguan mineral dan tulang. Karena, peran ginjal yang tidak bisa menyeimbangkan kadar fosfat di tubuh dapat berbahaya bagi tulang.

Ketika kelebihan mineral fosfor dan kekurangan vitamin D, tubuh mencoba memperbaiki masalah tersebut dengan melepaskan hormon paratiroid. Pelepasan hormon ini akan menarik kalsium dari tulang dan menyeimbangkan zat yang ada di darah. Tapi, kehilangan kalsium ini berdampak pada kesehatan tulang.

Diagnosis

Diagnosis penyakit ginjal, dokter akan bertanya mengenai riwayat penyakit pribadi dan keluarga. Lalu, pemeriksaan fisik, termasuk tanda-tanda masalah dengan jantung atau pembuluh darah, hingga kondisi neurologis. Berikut ini beberapa tes untuk memeriksa fungsi dan kelainan ginjal, yang dapat dilakukan dokter:

  • Tes darah untuk melihat jumlah limbah, termasuk uji kreatinin dan urea dalam darah
  • Tes urine dengan menganalisis sampel urine dan membantu mengidentifikasi penyebabnya
  • Tes pencitraan berupa USG atau CT scan, untuk melihat struktur dan ukuran ginjal
  • Biopsi ginjal, untuk mengambil sampel jaringan ginjal yang akan diteliti di laboratorium

Pencegahan Gagal Ginjal Kronis

Pencegahan komplikasi akibat chronic kidney disease, bisa dilakukan dengan melakukan gaya hidup lebih sehat. Tapi, kamu dapat memperlambat tingkat kerusakan ginjal sambil menjalani perawatan dari dokter, yaitu:

  • Pemeriksaan ginjal secara rutin
  • Diet rendah protein dan rendah lemak
  • Menggunakan obat sesuai dengan saran dokter
  • Konsumsi makanan rendah sodium dan menyehatkan untuk jantung
  • Berhati-hati mengonsumsi obat yang di jual bebas
  • Mencatat berat badan harian, jumlah cairan yang diminum, dan urine yang dikeluarkan
  • Rutin berolahraga, tapi hindari aktivitas berat dan sesuai saran dokter
  • Tidur yang cukup
  • Berhenti merokok

Itulah uraian mengenai faktor risiko, komplikasi, dan pencegahan gagal ginjal kronis. Apabila kamu menderita gagal ginjal kronis akan mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh. Bisa saja ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika gagal ginjal tidak segera diatasi. Oleh sebab itu, segeralah periksa ke dokter untuk penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *