Tren perawatan kecantikan kian unik dan beragam. Perawatan yang juga tak kalah menarik dan diminati adalah DNA ikan salmon. Ikan salmon mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah untuk kulit. Tapi, jangan lupa bahwa ada pantangan setelah DNA salmon. Berikut wawancara Secan.id dengan dr. Devina Ekalia, dipl. AAAM dari Dr. DE Aesthetic Clinic.
Apa saja kegunaan DNA salmon untuk kecantikan?
Kegunaan DNA salmon untuk kecantikan sangat unik, karena pertama kali dari Korea. Kemudian DNA salmon efek yang lebih cepat, karena memiliki DNA yang mirip dengan manusia. Selain itu, DNA salmon mempunya dua tipe yaitu polynucleotides (PN) dan polydeoxyribonucleotide injection (PDRN).
Apa yang menjadi keunggulan dari DNA salmon?
Keunggulan DNA salmon bisa menjawab semua permasalahan kulit, seperti kulit kusam, karena bisa menghidrasi dan mengurangi garis-garis halus di wajah. Kemudian, memperlambat penuaan dan meratakan warna kulit.
Seberapa efektif DNA salmon dibandingkan dengan perawatan yang lain?
DNA salmon sebagai pertahanan terbaik terhadap proses penuaan dini dan mengoptimalkan kesehatan kulit, sehingga skin barrier akan tetap terjaga.
Apakah perawatan DNA salmon bisa dilakukan untuk semua jenis kulit?
Perawatan DNA salmon tidak disarankan untuk kulit dengan acne meradang.
Apakah DNA salmon aman untuk dilakukan?
DNA salmon sangat aman dilakukan, karena sudah teregistrasi dan pada 2008 sudah masuk ke FDA Korea, serta pada 2010 sudah masuk ke jurnal dunia.
Kondisi seperti apa seseorang dianjurkan tidak melakukan perawatan DNA salmon?
Kondisi yang tidak diperbolehkan melakukan perawatan DNA salmon adalah ibu hamil. Kemudian pasien yang memiliki auto imun dan mempunyai riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang mirip dengan DNA salmon.
Selain wanita, apakah DNA salmon juga bisa digunakan untuk pria?
DNA salmon juga bisa digunakan untuk pria, karena penting dalam memelihara kesehatan kulit.
Apakah ada hal-hal yang harus dihindari sebelum perawatan?
Hal-hal yang harus dihindari sebelum perawatan, yaitu menghindari bahan-bahan yang eksfoliasi kulit, sehingga kulit tidak menjadi sensitif sebelum perawatan.
Apa yang membedakan antara polydeoxyribonucleotide injection (PDRN) dengan polynucleotides (PN)?
PDRN memiliki rantai yang lebih pendek dibanding dengan PN, sehingga efektivitasnya lebih cepat. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, yakni PDRN berfungsi bisa ke anti-inflamasi, sedangkan PN ke anti-aging. Sementara PN mempunyai rantai yang lebih panjang, maka efektivitasnya bertahan lebih lama.
Berapa lama hasil DNA salmon dapat bertahan?
Berdasarkan penelitian, DNA salmon bisa bertahan selama enam hingga delapan bulan.
Bagaimana jika pasien tidak melakukan perawatan secara berkala?
Perawatan DNA salmon dianjurkan dalam satu bulan dilakukan 3-4 kali pengulangan, sehingga dapat bertahan selama setahun. Jika perawatan tidak dilakukan pengulangan maka hasilnya tidak akan maksimal.
Hal-hal apa yang harus diperhatikan pasien dan pantangan setelah DNA salmon?
Setelah perawatan, yang perlu dilakukan pasien adalah menggunakan sunscreen saat keluar rumah, dan hindari aktivitas berlebih seperti olahraga.
Ditinjau oleh: dr. Devina Ekalia, dipl. AAAM