Sejumlah ahli dari American College of Sports Medicine (ACSM) menyarankan agar eks penderita kanker tidak pasif dan melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apabila mantan penderita kanker kurang beraktivitas fisik, malah akan membuat risiko mengalami penyakit degeneratif. Oleh sebab itu, di dalam artikel ini dijelaskan mengenai olahraga untuk penderita kanker.
Sahabat Secan, jenis olahraga yang baik untuk penderita kanker tidak jaug berbeda dengan orang sehat lainnya, yaitu olahraga dengan intensitas sedang dan berat. Ciri olahraga berintensitas sedang misalnya:
Sedangkan olahraga yang intensitasnya tinggi atau berat, yaitu:
Mantan penderita kanker mempunyai berbagai risiko kesehatan, seperti kambuhya kanker atau penyakit degeneratif lain yang terjadi akibat efek samping pengobatan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan penderita kanker saat berolahraga:
Lihat juga: Pencegahan Kanker dan Cara Mengobatinya
1. Mantan penderita kanker yang mengalami ataksia, penyakit yang terjadi akibat rusaknya sel saraf di otak kecil, akibat pengobatan, sebaiknya tidak berolahrag yang membutuhkan keseimbangan, seperti bersepeda, berlari, berjalan jauh, dan treadmill. Penderita ataksia tidak mempunyai kemampuan keseimbangan yang baik, sehingga mudah jatuh dan lemah.
2. Penderita kanker yang mengalami penurunan kemampuan fisik akibat pengobatan, lebih baik untuk melakukan olahraga ringan selama 10 menit setiap harinya.
3. Eks penyintas kanker yang melakukan transplantasi sumsum tulang belakang, harus menghindari olahraga di tempat umum selama kurang lebih satu tahun setelah prosedur medis.
4. Penderita kanker yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah, lebih baik tidak melakukan olahraga dengan fasilitas umum, seperti berolahraga di gym atau kolam renang umum.
5. Mantan penderita kanker yang mengalami anemia tidak boleh melakukan olahraga dan aktivitas fisik yang berat, hingga kondisinya kembali pulih.
Lihat juga: Mengapa Asupan Gizi Penting bagi Penderita Kanker?
1. Kekebalan tubuh
Biasanya penyintas kanker memiliki sistem kekebalan yang rendah akibat menjalani berbagai pengobatan kanker. Salah satu yang bisa mengembalikan sistem kekebalan tubuh menjadi normal adalah dengan melakukan olahraga rutin.
2. Mengurangi stres
Sebagian besar penyintas kanker mempunyai ketakutan dan kecemasan yang besar terkait kekambuhan yang mungkin terjadi. Ini berpotensi menimbulkan stres, emosi yang tidak stabil, dan ketakutan.
Dengan olahraga rutin, perhatian dan pikiran terhadap rasa takut akan mengidap kanker kembali teralihkan. Olahraga juga dapat menjadi motivasi yang baik untuk terus menjaga kesehatan tubuh.
Itulah penjabaran mengenai olahraga untuk penderita kanker. Lakukan olahraga sesuai instruksi dari ahli di bidangnya. Dan sebaiknya Sahabat Secan bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan lengkap tentang jenis olahraga yang dapat dilakukan.