Mycoplasma pneumoniae adalah infeki pernapasan menular yang menyebar dengan mudah lewat
kontak dengan cairan pernapasan. Penyakit ini menyebar dengan cepat di sekolah, universitas, dan panti jompo. Saat seseorang terinfeksi batuk atau bersin, uap air yang mengandung bakteri dilepaskan ke udara. Jika sudah terinfeksi maka perlu melakukan mycoplasma pneumoniae treatment.
Bakteri ini dapat menyebabkan trakeobronkitis, sakit tenggorokan, infeksi telinga, dan radang paru-paru. Tanda yang biasanya terjadi adalah batuk kering. Jika kondisi sudah parah dan tidak segera ditangani maka memengaruhi otak, jantung, sistem saraf tepi, kulit serta ginjal, sehingga menyebabkan anemia hemolitik.
Bakteri ini merupakan salah satu yang paling dikenal dari semua patogen manusia. Umumnya orang dengan infeksi pernapasan yang disebabkan mycoplasma pneumoniae tidak mengembangkan pneumonia. Bakteri bisa menempel di jaringan paru-paru dan berkembang biak hingga infeksi penuh berkembang.
Lihat juga: Bakteri Salmonella Terdapat pada Makanan, Bahayakah?
Berikut beberapa faktor risiko dari mycoplasma pneumoniae:
Di bawah ini ada beberapa gejala mycoplasma pneumoniae, yakni:
Lihat juga: Pencegahan Penyakit Tipes yang Efektif
Ada beberapa mycoplasma pneumoniae treatment yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Antibiotik
Antibiotik merupakan pengobatan pertama untuk mengatasi mycoplasma pneumoniae. Pemberian
antibiotik kepada anak-anak dan orang dewasa berbeda untuk mencegah efek samping yang berbahaya.
Antibiotik untuk anak-anak adalah macrolides, termasuk:
Sedangkan untuk orang dewasa, yakni:
Selain antibiotik, kamu juga perlu dirawat dengan kortikosteroid untuk mengatasi peradangan.
Kortikostreoid misalnya:
Terapi Imunomodulator
Apabila Sahabat Secan mengami kondisi parah, mungkin memerlukan terapi imunomodulator, seperti
imunoglobulin intravena atau IVIG.
Demikian penjelasan mengenai mycoplasma pneumoniae treatment. Jika Sahabat Secan ingin mendapatkan penanganan yang tepat, bisa segera mengunjungi dokter.