Menyebalkan! Ini Penyebab Komedo Hitam di Hidung

Komedo Hitam

Beragam masalah kulit bisa dialami setiap orang, salah satunya adalah komedo hitam. Timbulnya komedo hitam (blackhead) disebabkan ketika pori-pori terbuka dan tersumbat oleh sebum. Nah, saat tidak tertutup kulit, sel kulit mati dan minyak yang menumpuk akan teroksidasi, sehingga berubah warna menjadi hitam. Di bawah ini dijelaskan mengenai penyebab komedo hitam di hidung.

Penyebab Komedo Hitam di Hidung

Komedo hitam disebabkan oleh folikel rambut di kulit yang tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati. Pada setiap folikel rambut, terdapat satu rambut dan kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak atau sebum. Tujuan dari minyak/sebum untuk membantu menjaga kulit tetap lembab dan lembut.

Produksi sebum yang berkumpul dengan sel-sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit, sehingga lama-lama menyumbat pori-pori. Kondisi inilah menyebabkan tonjolan yang muncul di permukaan kulit. Tonjolan yang tidak ditutupi kulit disebut dengan komedo hitam.

Lihat juga: Jerawat atau Acne Vulgaris, Begini Cara Ngatasinya

Nah, timbulnya komedo hitam juga disebabkan oleh peningkatan produksi kadar hormon androgen dalam tubuh. Karena hormon tersebut bisa merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum. Apabila kadar androgen lebih banyak dari seharusnya, maka kelenjar minyak akan menjadi lebih aktif.

Saat sebum yang dihasilkan kelenjar minyak lebih parah, pori-pori kulit akan mudah tersumbat. Anak laki atau perempuan mengalami tingkat androgen yang lebih tinggi selama masa remaja.

Kemudian setalah masa pubertas, perubahan hormonal yang berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, dan penggunaan pil KB juga bisa menimbulkan komedo hitam pada wanita.

Lihat juga: Cara Menghilangkan Jerawat Bandel

Berikut ini faktor lain yang menyebabkan komedo hitam:

1. Penutupan pori-pori yang disebabkan oleh penggunaan kosmetik.

2. Berkeringat parah

3. Bercukur atau aktivitas lain yang dapat membuka folikel rambut

4. Kelembaban dan lemak yang tinggi Beberapa kondisi kesehatan, seperti stres, sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan sindrom pramenstruasi (PMS)

5. Obat yang mempercepat pergantian sel kulit

6. Penggunaan beberapa obat berbasis steroid, seperti kortikosteroid

7. Berlawanan dengan pengetahuan umum bahwa kebersihan yang buruk menyebabkan komedo hitam, ternyata menggosok secara berlebihan untuk menghilangkannya dapat memperburuk keadaan.

Sahabat Secan, untuk mengatasi komedo hitam, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Laser dan Terapi Cahaya

Cara mengobati komedo hitam yang pertama yakni dengan laser dan terapi cahaya. Metode ini merupakan prosedur perawatan yang mnggunakan sinar khusus untuk mengurangi produksi minyak atau membunuh bakteri. Treatment ini dapat mengatasi masalah di bawah permukaan kulit tanpa merusak lapisan luarnya.

2. Chemical Peeling

Metode ini dilakukan untuk mengangkat sumbatan dan membuang sel kulit mati yang menjadi penyebab komedo hitam. Cara ini juga bisa meratakan dan membuat kulit wajah menjadi lebih cerah.

3. Mikrodermabrasi

Cara ketiga dalam mengobati komedo hitam adalah dengan mikrodermabrasi. Treatment ini merupakan bedah ringan yang digunakan untuk mengangkat komedo hitam dan mengurangi serta mengecilkan pori-pori yang membesar.

4. Pengangkatan Manual

Pengobatan komedo hitam selanjutnya adalah dengan pengangkatan manual yang menggunakan alat khusus (round loop extractor). Hal ini dilakukan oleh orang yang profesional untuk mengeluarkan sumbatan pori wajah yang telah menghitam.

5. Obat Resep

Dokter dapat memberikan resep beberapa jenis obat untuk mengobati komedo hitam. Obat-obatan yang mengandung vitamin A membantu mencegah sumbatan di pori-pori. Selain itu, obat ini juga mempercepat pergantian sel kulit agar tidak tersumbat di pori-pori wajah.

Beberapa obat resep yang dapat mengobati komedo hitam seperti:

  • Tretinoin
  • Tazarotene
  • Adapalene

Itulah beberapa penyebab komedo hitam di hidung. Setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, kamu bisa mengatasi komedo hitam agar penampilanmu lebih percaya diri. Jangan lupa konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *