Menghilangkan Sakit Kepala karena Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi bisa membentuk plak yang menempel di pembuluh darah arteri. Hal ini membuat darah sulit mengalir, sewaktu-waktu endapannya bisa pecah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke. Biasanya penderita kadar kolesterol tinggi mengalami gejala sakit kepala saat kambuh. Berikut ini dijabarkan mengenai menghilangkan sakit kepala karena kolesterol.

Sakit Kepala karena Kolesterol

Sahabat Secan, kolesterol diperlukan tubuh untuk melindungi sistem saraf hingga membantu memproduksi beberapa hormon, seperti hormon seks. Tapi apabila kadarnya berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, yaitu kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara genetik dari orangtua, akan tetapi bisa juga terjadi karena
pola hidup yang tidak sehat, seperti kerap mengonsumsi makanan berlemak dan malas gerak.

Berdasarkan data dari Mayo Clinic, kadar kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala. Tapi dalam suatu studi pada jurnal Pain Practise tahun 2014, menunjukkan keterkaitan antara kadar kolesterol tinggi dengan salah satu jenis sakit kepala, yaitu migrain. Jenis sakit kepala ini adalah tipe sakit kepala yang dideskripsikan dengan sensasi nyeri berdenyut, umumnya hanya terjadi di satu sisi kepala saja.

Beda Sakit Kepala Kolesterol Tinggi

Tidak mudah membedakan sakit kepala yang berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi dengan sakit kepala biasa. Salah satu cara membedakannya yakni dengan memeriksa kadar kolesterol.

Lihat juga: Bahaya Kolesterol Tinggi yang Perlu Dihindari

Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL masih dapat ditoleransi. Tapi bila kadar kolesterol 200-239 mg/dL atau lebih, sudah termasuk kadar kolesterol tinggi. Metode lain untuk mengetahui apakah sakit kepala yang dialami sakit kepala biasa atau karena kolesterol tinggi, yaitu dengan mencari pemicu pertamanya.

Sakit kepala seperti migran umumnya terjadi karena terlalu banyak minum kopi atau makan makanan manis, terlalu lama tidur atau kurang tidur, atau menjelang datang bulan bagi wanita.

Sedangkan sakit kepala karena kadar kolesterol tinggi umumnya kumat saat kamu merokok dan
banyak mengonsumsi makanan berlemak yang mengandung kolesterol.

Menghilangkan Sakit Kepala karena Kolesterol

Saat sakit kepala seperti migrain, rutinitas yang edang dilakukan akan menadi terganggu. Nah apabila ini terjadi sebaiknya tidak melakukan aktivitas untuk sementara. Kamu harus pastikan apakah sakit kepala yang dialami karena naiknya kadar kolesterol atau tidak, salah satunya dengan memeriksa kadar kolesterol sendiri.

Lalu, apakah kamu sudah minum obat atau belum. Umumnya, obat kolesterol diberikan sekali minum. Tapi, waktu minumnya berbeda-beda tergantung jenis obat mana yang dokter resepkan.

Lihat juga: Cara Cek Kolesterol Sendiri di Rumah

Dengan minum obat merupakan cara tepat untuk menurunkan kolesterol tinggi. Apabila kondisi membaik, kamu dapat beraktivitas kembali. Di samping minum obat, ada beberapa cara yang dapat meredakan ciri kadar kolesterol tinggi, yakni:

• Olahraga rutin: Lakukan orahraga sekitar 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. Kamu dapat memilih berlari, jogging, jalan santai, atau berenang
• Jangan konsumsi makanan berminyak: Mengolah makanan dengan merebus atau mengukus, kemudian perbanyak konsumsi sayur, buah, dan ikan kata asam lemak omega-3. Apabila mau konsumsi daging, sisihkan area lemaknya
• Jangan mengonsumsi alkohol: Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah dan dibentuk menjadi trigliserida dan kolesterol. Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah
• Stop merokok: Asap rokok tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tapi juga memicu naiknya kadar kolesterol

Di samping menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, beberapa cara tersebut bila dilakukan secara rutin dapat mencegah timbulnya gejala migrain dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Itulah penjabaran mengenai menghilangkan sakit kepala karena kolesterol. Jika Sahabat Secan menderita sakit kepala berkepanjangan, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.