Manfaat Suntik Keloid dan Efek Sampingnya

Manfaat Suntik Keloid

Keloid merupakan salah satu masalah kulit yang perlu diatasi dengan cara suntik keloid. Saat melakukan merode ini, dokter akan menyuntikkan kortikosteroid langsung pada keloid, yakni bekas luka berupa jaringan parut yang tampak menonjol dan berwarna merah muda. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai manfaat suntik keloid dan efek sampingnya.

Suntik Keloid

Sahabat Secan, suntik keloid merupakan prosedur injeksi obat tertentu di bagian kulit yang mengalami keloid agar permukaannya kembali rata. Cara ini dinamakan intralesional injection atau intralesional steroid injection jika memakai kortikosteroid.

Keloid terbentuk saat kulit mengalami kerusakan, seperti akibat goresan, jerawat, cacar, atau operasi. Untuk menyembuhkan, jaringan kulit akan tumbuh menutupi area luka dengan ukuran yang lebih besar dari luka aslinya.

Apabila sel kulit tumbuh secara berlebihan hingga menjadi tebal, maka dinamakan jaringan parut
atau keloid. Prosedur suntik keloid cukup mampu menangani keloid dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Keloid mungkin tidak akan hilang semuanya, tapi suntikan steroid dapat membuatnya menjadi lebih rata dan mengurangi rasa sakit atau gatal di kulit.

Tujuan Suntik Keloid

Keloid juga terasa gatal dan bila cukup besar, keloid dapat menurunkan fungsi area tubuh tertentu.
Di samping bermanfaat bagi orang yang mau menghilangkan bekas luka, suntik keloid bisa menangani perubahan bentuk atau tampilan kulit akibat penyakit lain.

Lihat juga: Ada Bekas Luka di Wajah? Begini Cara Menghilangkannya

Tim medis akan menyesuaikan obat yang dipakai berdasarkan masalah kulit. Injeksi keloid dengan kortikosteroid dapat menangani peradangan dan penebalan kulit. Berdasarkan laman DermNet New Zealand, prosedur ini sesuai untuk menangani masalah kulit, yakni:

  • Hidradenitis suppurativa
  • Jerawat batu
  • Lichen simplex
  • Pioderma gangrenosum
  • Psoriasis
  • Alopecia
    areata
  • Vitiligo
  • Keloid

Di samping itu, terdapat suntikan untuk menangani kutil, psoriasis kuku, dan kerusakan kulit akibat melanoma. Jenis obat yang dipakai berbeda dengan kortikosteroid pada suntik keloid.

Cara Kerja Suntik Keloid

Tenaga medis akan menyuntikkan kortikosteroid secara langsung ke dalam kulit untuk menangani keloid. Jaringan keloid terbentuk dari serat kolagen yang menumpuk. Kortikosteroid bekerja dengan cara memecah ikatan antara serat ini.

Ketika ikatan serat kolagen terurai, keloid akan terlihat mengecil dan warnanya menjadi lebih mirip dengan bagian kulit di sekitarnya. Jika melakukan pengobatan yang rutin, jaringan ini akan kian mengecil dan dapat kembali rata dengan kulit.

Di samping memecah ikatan kolagen, suntik keloid mengandung steroid juga menghambat perkembangan sel-sel fibroblas dan keratinosit. Keduanya berperan sebagai pembentukan jaringan parut.

Lihat juga: Penyebab Ruam Kulit pada Orang Dewasa, Wajib Tahu

Yang juga tidak kalah penting adalah, kortikosteroid dapat mengurnagi peradangan dengan menghambat perpindahan sel darah putih ke area luka. Hal ini akan meredakan pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal.

Efek Samping Suntik Keloid

Injeksi keloid pada umumnya adalah prosedur yang aman dilakukan. Tapi, cara ini dapat menimbulkan efek samping di bagian sekitar keloid atau keseluruhan tubuh. Di bawah ini ada sejumlah efek sampingnya:

  • Sindrom Cushing, yakni gangguan metabolisme akibat produksi hormon kortisol yang berlebihan dalam tubuh
  • Kerusakan pada jaringan lemak atau kulit di sekitar keloid
  • Nyeri di sekitar bagian suntikan, peradangan, atau infeksi
  • Warna kulit tidak merata karena suntik keloid dapat memengaruhi pigmentasi kulit dan membuat bagian sekitarnya menjadi lebih terang atau lebih gelap
  • Telangiektasia yakni timbulnya guratan-guratan merah atau merah muda yang menghilang saat disentuh. Guratan ini berasal dari pembuluh darah kecil yang pecah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *