Manfaat Sepatu Khusus Diabetes
Penderita diabetes perlu melakukan perawatan kulit dan kaki. Perawatan yang dapat dilakukan misalnya dengan memakai sepatu khusus diabetes. Kenapa harus menggunakannya dan apa manfaatnya? Untuk lebih jauh mengetahuinya, di bawah ini dijabarkan mengenai manfaat sepatu khusus diabetes.
Manfaat Sepatu Khusus Diabetes
Sepatu ini dirancang sesuai kondisi pasien dengan saran dokter spesialis masalah kaki. Dengan alas kaki khusus ini, pasien bisa mendapatkan manfaatnya, seperti:
- Membatasi pergerakan sendi kaki tertentu yang bisa meminimalisir peradangan, menghilangkan sakit, dan menstabilkan gerakan kaki
- Mendukung deformitas atau perubahan kaki, seperti hammertoe dan amputasi dalam menghilangkan sakit dan mengurangi keparahannya
- Mengurangi tekanan, guncangan, atau pergeseran ketika memakai sepatu khusus ini
- Menghindari dan meringankan terlalu banyak tekanan di bagian kaki tertentu yang bisa menyebabkan kerusakan kulit
Alasan Memakai Sepatu Khusus Diabetes
Penderita diabetes biasanya mempunyai kadar gula darah tinggi. Ketika tidak terkendali, gula darah
dapat merusak saraf dan pembuluh darah di kaki. Rusaknya sistem saraf di kaki bisa menyebabkan kaki sering mengalami kesemutan atau mati rasa.
Kondisi ini membuat Sahabat Secan tidak menyadari terjadinya lecet, luka, atau cedera. Apabila
sirkulasi darah tidak baik, maka akan memperburuk proses penyembuhan luka.
Lihat juga: Waspada, Ini Penyebab Diabetes yang Wajib Diketahui
Selain itu, diabetes juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga lecet dan luka lebih mudah terinfeksi. Akibatnya berisiko terjadi luka diabetes. Komplikasi diabetes di kaki dapat menyebabkan hammertoe.
Hammertoe ini merupakan bentuk deformitas kaki yang menyebabkan jari kaki terlihat menekuk ke
bawah. Untuk itulah penting menggunakan sepatu khusus diabetes.
Tips Memilih Sepatu Khusus Diabetes
Ketika Sahabat Secan ingin menggunakan sepatu khusus diabetes, penting untuk memilih bentuk
dan ukuran sepatu yang tepat. Bentuk sepatu disarankan yakni cukup panjang dan lebar, tapi tidak terlalu longgar ketika dipakai.
Sementara ukuran sepatu yang terlalu pendek berisiko menyebabkan lecet, luka, kapalan, hammertoe, dan kerusakan kuku kaki. Kemudian, sepatu yang tidak cukup lebar bisa membuat jari-jari kaki saling bergesekan, bahkan menyebabkan bunion, yaitu melengkungnya ibu jari kaki ke arah dalam.
Kondisi ini membuat pemilihan sepatu diabetes yang baik tida mudah. Oleh sebab itu, kamu bisa
mendapatkan bantuan dari podiatris untuk membantu memilih sepatu khusus ini yang tepat. Berikut ini sejumlah sepatu diabetes yang mungkin akan dianjurkan dokter:
Lihat juga: Cara Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Melitus
1. Custom-made shoes
Apabila pasien mengalami kelainan bentuk kaki yang parah, dokter bakal manganjurkan model
sepatu khusus sesuai bentuk kakimu. Dirancang dengan modifikasi khusus bisa membantu pasien dengan komplikasi parah dalam beraktivitas.
2. In-depth shoes
Jenis sepatu ini adalah sepatu diabetes yang biasanya dianjurkan dokter. Jenis sepatu ini
mempunyai ukuran 0,6-1,2 cm lebih dalam dari sepatu biasa. Volume ekstra di dalam sepatu bisa menyesuaikan perubahan bentuk kaki, seperti kapalan atau hammertoe.
Kamu juga dapat menambahkan orthosis, yang mempunyai bobot yang ringan, bentuk sol yang
menyerap guncangan, dan tersedia dalam berbagai bentuk serta ukuran untuk semua bentuk kaki.
3. Healing shoes
Selanjutnya adalah jenis sepatu yang biasanya digunakan pasien setalah melakukan operasi atau
sebagai bagian dari pengobatan ulkus diabetikum di kaki. Healing shoes bisa berbentuk sandal terbuka atau tertutup, tapi biasanya memakai model tertutup untuk perlindungan lebih baik.
4. Orthosis
Kemudian orthosis yang merupakan alat bantu khusus yang disisipkan dalam sepatu dan dapat dilepas pasang. Bentuknya dapat seperti busa atau gel padat yang berfungsi mengurangi tekanan di kaki. Alat ini dapat dibuat sesuai dengan model kaki pasien diabetes untuk tingkat kenyamanan yang lebih baik.
Itulah penjelasan mengenai manfaat sepatu khusus diabetes. Segera berkonsultasi ke dokter jika
bentuk kaki berubah atau ada tanda-tanda kerusakan kulit, kemerahan, atau pembengkakan. Atau kamu tetap perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang sepatu khusus diabetes.
