Salah satu kandungan dalam skincare yang sudah banyak diperhatikan adalah retinol. Zat ini dipercaya sangat ampuh untuk melawan masalah kulit. Dari penuaan dini hingga jerawat. Untuk itu segala jenis merek baik yang lokal maupun impor, banyak memasukkannya ke dalam produk mereka. Ada beberapa manfaat retinol untuk kulit dan cara pakainya yang perlu Sahabat Secan ketahui, berikut ini penjelasannya.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan retinol secara rutin:
Retinol bisa membantu memperbaiki kondisi kulit karena bisa memudarkan bekas luka dan jerawat. Cara kerjanya dengan membuat bekas luka menjadi lebih halus, memudarkan pori, dan meratakan warna kulit di sekitar bekas luka di bagian atas hingga tengah lapisan kulit.
Kegunaan lain retinol adalah untuk mengobati jerawat. Hal ini memungkinkan antibiotik masuk ke dalam pori-pori, lalu memusnahkan bakteri penyebab jerawat. Masalah kulit ini sendiri timbul karena sumbatan pori akibat kuman, bakteri, atau kotoran berlebih.
Inilah salah satu manfaat utama dari retinol, yakni mampu melawan tanda penuaan. Zat ini bisa melindungi dari kerusakan kolagen kulit dan memancing pertumbuhan sel baru, serta menambah produksi kolagen dalam kulit.
Lihat juga: Manfaat Peptide untuk Kulit yang Perlu Diketahui
Zat ini juga bisa melindungi epidermis dan mengurangi air yang menguap di kulit, sehingga menyimpan kelembaban ekstra. Ketika kulit sudah lembab, maka ini akan memperlambat tanda penuaan.
Manfaat lain yang diberikan oleh kandungan ini adalah dengan membuat warna kulit lebih cerah. Retinol mampu membuat kulit lebih cerah dengan cara pengelupasan pada tingkat sel, sehingga kulit bisa terlihat lebih terang.
Retinol juga mampu untuk memperbaiki warna kulit yang mengalami pigmentasi di sebagian area dan membuatnya terlihat lebih rata.
Namun di balik segala manfaatnya untuk kulit, retinol ternyata juga memiliki efek samping yang bisa timbul jika kamu menggunakannya dengan salah. Apa saja kemungkinan buruk yang bisa timbul karena retinol?
Bahkan ini dilarang untuk digunakan untuk ibu hamil. Karena kandungan ini dikhawatirkan bisa terserap hingga ke plasenta. Sehingga ini nantinya bisa mengganggu pertumbuhan janin.
Risiko ini disebut sindrom retinoid janin. Ini bisa meningkatkan risiko sebanyak 18-28 persen bayi lahir dengan kondisi cacat dan 60 persen di antaranya mengalami gangguan di fungsi mental. Bahkan memunculkan risiko keguguran pada janin.
Lihat juga: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Untuk Sahabat Secan yang ingin mendapatkan manfaat retinol tapi tidak ingin terganggu kesehatan dan pertumbuhan janinnya, ini bisa diganti dengan beberapa kandungan yang memiliki fungsi yang mirip dengan retinol, yakni:
Produk dengan kandungan retinol ini biasanya ditemukan di alitretinoin, retinoic acid, retinol,
retinyl linoleate, retinyl palmitate, bexarotene, tazarotene, dan tretinoin.
Berikut ini cara menggunakan produk retinol yang tepat, sehingga cara kerjanya bisa efektif dan bisa memberikan manfaat yang maksimal di kulit:
Itulah manfaat retinol untuk kulit. Hasil kerjanya akan terlihat di kulit
dalam waktu dua hingga tiga bulan jika kamu menggunakannya dengan konsisten.
Jangan digunakan jika ada tanda tidak cocok muncul. Tapi akan jadi lebih baik
jika kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten untuk
mengetahui dosis yang cocok.