Salah satu bagian wajah yang sangat penting adalah mata. Indera penglihat ini berperan dalam menunjang penampilan, terutama bagi wanita. Tapi, bagaimana jika timbul kantung mata yang dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Kondisi ini perlu ditangani agar kantung mata dapat teratasi. Perawatan untuk mengatasi kantung mata yaitu filler. Apa saja manfaat filler kantung mata? Berikut penjelasannya.
Di bawah ini ada sejumlah jenis cairan filler untuk kantung mata.
Jika bagian bawah mata tampak kendur, dokter akan menganjurkan untuk melakukan autologous fat
transfer. Cara ini dilakukan dengan mengambil lemak di bagian tubuh lain untuk disuntikkan ke bagian bawah mata.
Lemak tersebut umumnya berasal dari perut, bokong, pinggul, atau paha. Hasil dari cara ini akan terlihat alami. Selain itu, tidak ada risiko alergi atau penolakan, karena lemak berasal dari tubuh sendiri.
Dalam sejumlah kasus metode ini harus diulang beberapa kali, karena adanya penyerapan lemak
oleh tubuh. Untuk waktu pemulihan akan lebih lama daripada dengan filler sintetis, karena adanya dua bagian yang membutuhkan penyembuhan.
Jenis filler ini terbuat dari kalsium dan fosfat, calcium hydroxyapatite (CaHa), merupakan under eye filler yang berfungsi menambah volume dan mengurangi mata panda.
Tidak jauh berbeda dengan jenis filler yang lain, kalsium dan fosfat bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen di kulit. Hasil dari filler CaHa umumnya bertahan antara 12-18 bulan, lebih lama daripada filler hyaluronic acid.
Lihat juga: Perawatan Filler Wajah, Apakah Aman?
Walaupun lebih tahan lama dari hyaluronic acid, filler CaHa masih membutuhkan treatment ulang untuk mempertahankan hasilnya. Efek yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi atau infeksi.
Jenis filler selanjutnya adalah poly-l-lactic acid (PLLA) yang merupakan jenis filler untuk mengurangi kantung mata. Jenis filler ini berbeda dengan hyaluronic acid, karena mempunyai mekanisme kerja yang berbeda dan menawarkan hasil jangka panjang.
Filler ini bekerja dengan merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen, lalu mengisi volume dan meningkatkan tekstur kulit dari dalam ke luar. Berbeda dengan hyaluronic acid, PLLA bekerja secara bertahap.
Hasil penuh umumnya akan tampak beberapa minggu hingga bulan setelah treatment, ketika kolagen baru terbentuk.
Lihat juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata
Berikutnya adalah jenis filler hyaluronic acid. Pada dasarnya tubuh secara alami memproduksi senyawa ini, tapi produksi akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Jenis filler ini bekerja dengan mendukung produksi kolagen di bagian bawah mata. Dengan demikian bisa mengencangkan kulit di bagian bawah mata dan menambah volume di bagian bawah mata.
Hasil dari jenis filler ini umumnya dapat bertahan antara 6-12 bulan, tergantung pada produk
yang dipakai dan metabolisme tubuh. Karena hyaluronic acid merupakan zat yang secara alami ada di tubuh, risiko reaksi alergi sangat rendah.
Perawatan filler jika dilakukan dengan cara yang tepat, maka mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil filler ini cukup tahan lama dan efektif daripada memakai produk krim mata. Tapi, tetap ada efek samping yang mungkin terjadi.
Efek samping akan berbeda-beda tergantung jenis filler yang dipakai. Di bawah ini ada sejumlah efek samping yang mungkin terjadi, seperti:
Injeksi filler efektif menangani berbagai masalah di bagian bawah mata, termasuk kantung mata, cekungan, dan lingkaran gelap. Efektivitas prosedur ini tergantung dengan jenis filler yang dipakai, teknik penyuntikkan, dan kondisi kulit pasien.