Sahabat Secan yang rutin memakai make up perlu melakukan perawatan kulit dengan cara membersihkan wajah. Salah satu produk yang dapat dipakai untuk membersihkan wajah adalah cleansing balm. Cleanser ini aman digunakan untuk membersihkan makeup di bagian mata. Di dalam artikel ini diuraikan mengenai manfaat cleansing balm.
Sahabat Secan, balm tidak sama dengan lotion atau krim. Biasanya lotion atau krim akan terasa lebih cair karena perbandingan komposisi air yang lebih dominan. Sedangkan balm, bentuk semisolid yang biasanya ditambahkan polythylene dan mengandung lebih banyak minyak dan umumnya tanpa
kandungan air.
Lip balm merupakan cleanser berbentuk semisolid yang dikenal dengan cleansing balm. Meski berbentuk semisolid, cleansing balm akan meleleh dan menjadi minyak ketika dioleskan ke kulit.
Jenis minyak yang merupakan bahan utama cleansing balm berbeda-beda. Ada yang memakai minyak jarak, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak jojoba, minyak argan, minyak alpukat, minyak kedelai, minyak lavender, atau minyak geranium.
Sejumlah produk cleansing balm ada juga yang menambahkan kandungan lain, seperti ceramide, centella asiatica, gliserin, hyaluronic acid, vitamin A, vitamin C, vitamin E, ekstrak mawar, ekstrak licorice, ekstrak kunyit, atau ekstrak bluberi. Tujuannya adalah untuk menambah manfaat dalam
merawat kulit.
Lihat juga: Double Cleansing untuk Kulit Berminyak, Lakukan 6 Tahap Ini
Pemakaian cleansing balm dinilai cukup praktis, yakni cukup dioleskan lembut di muka dengan jari sambil dipijat hingga kotoran dan riasan terangkat. Tapi, sesudah itu kamu perlu menyeka residu minyak di wajah dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air.
Cleansing balm adalah pembersih wajah berbentuk balsam. Umumnya orang memakai cleanser ini karena dianggap lebih efektif dalam membersihkan kotoran dan sisa makeup, serta mengandung nutrisi yang dapat menyehatkan dan mempercantik kulit wajah. Berikut beberapa manfaat dari
cleansing balm:
Cleanser berbahan dasar minyak cocok dipakai untuk kulit kering, karena bisa mengunci kelembapan kulit. Kemudian, ceramide, hyaluronic acid, dan gliserin di dalam cleansing balm merupakan agen pelembap yang terbukti dapat menjaga kelembapan kulit.
Pembersih wajah ini termasuk aman dipakai semua jenis kulit. Tapi bagi kulit sensitif sebaiknya menghindari cleansing balm yang mengandung minyak jarak, karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
Lihat juga: Jenis Make Up Remover yang Perlu Diketahui
Tidak menumpuknya minyak di muka dan pori-pori yang bersih dari sel kulit mati bisa membantu mencegah timbulnya jerawat. Di samping itu, apabila cleansing balm mengandung ceramide, vitamin A, dan vitamin E, maka pH kulit dapat lebih seimbang, bahkan dianggap bisa menjaga kesehatan skin
barrier.
Di samping mengurangi minyak, membersihkan muka dengan cleansing balm juga bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori wajah. Bahkan, komedo putih dapat ikut terangkat.
Meskipun berbahan dasar minyak, cleansing balm tidak membuat muka menjadi tambah berminyak. Cleanser ini bisa membantu mengurangi minyak berlebih di wajah.
Sahabat Secan, manfaat utama dari cleanser ini adalah mengangkat kotoran, debu, dan sisa makeup di muka. Karena bahan dasarnya minyak, pembersih wajah ini dapat mengangkat makeup tebal yang bebas minyak, berbahan dasar minyak, dan waterproof.
Tidak sama dengan micellar water yang biasanya tidak dapat mengangkat sisa makeup tebal dengan optimal. Ini yang membuat cleansing balm dinilai lebih efektif dalam membersihkan wajah.
Itulah penjabaran mengenai manfaat cleansing balm. Kamu perlu melakukan double cleansing apabila rutin memakai makeup, agar semua kotoran, debu, dan sisa makeup dapat terangkat. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai penggunaan cleansing balm, kamu dapat berkonsultasi ke dokter kecantikan atau spesialis kulit.