Mengalami kondisi kulit kering memang sangat mengganggu, apalagi jika berubah menjadi dehidrasi. Tentunya akan menjadi semakin parah. Tapi nyatanya masih banyak yang belum menyadari apa saja tanda dari kulit yang sedang dehidrasi. Kulit dehidrasi terjadi karena beberapa faktor, berikut
penjelasannya.
Kulit dehidrasi adalah suatu kondisi dimana kulit sedang kekurangan air. Biar pun mirip dengan kondisi kulit kering, kedua kondisi ini berbeda. Kulit kering bisa jadi karena diturunkan dengan genetik, sedangkan kulit dehidrasi banyak dipengaruhi oleh pengaruh dari luar.
Asupan air yang kurang bisa menyebabkan dehidrasi di tubuh yang memiliki efek pada banyak bagian tubuh, termasuk juga kulit. Hal itu tidak hanya membuat kelembaban kulit menjadi kurang optimal, tapi juga membuat kerja kulit menjadi kurang optimal sebagai salah satu proteksi tubuh.
Kulit yang dehidrasi juga bisa disebabkan karena lapisan pelindung kulit yang kurang. Atau biasa dikenal dengan skin barrier yang rusak. Pada kerusakan ini, membuat kulit tidak bisa menahan
kandungan air yang ada di dalamnya, sehingga mudah menguap dan dehidrasi.
Lihat juga: Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik
Ada beberapa hal juga yang bisa jadi pemicu rusaknya skin barrier, seperti terlalu sering eksfoliasi, memakai sabun yang terlalu keras, pemakaian skincare yang salah, atau bisa karena terpapar sinar
matahari yang terlalu lama.
Beberapa kondisi lingkungan juga bisa memicu keadaan kulit kering, biasanya dengan kondisi yang terlalu kering. Udara yang kering akan mengambil uap air dari mana saja, bahkan juga dari kulit.
Hal ini juga terjadi jika kamu terpapar panas dengan berlebihan karena dalam cuaca panas, keadaan itu memancing keringat. Kalau tubuh mengeluarkan keringat berlebihan, maka kadar air akan berkurang.
Lalu, apa saja yang ditunjukkan tubuh ketika kulit sedang dehidrasi. Berikut ini beberapa tandanya:
Bahkan pada beberapa kondisi yang parah, hal itu juga bisa mengurangi elastisitas kulit. Dapat terlihat dengan cara mencubit kulit, ketika butuh waktu lama untuk kembali ke bentuk semula, mungkin saja kulitmu dehidrasi.
Lihat juga: Manfaat Air Putih bagi Tubuh, 9 Poin Ini Penting
Kami memiliki beberapa cara untuk menangani keadaan kulit yang dehidrasi yang bisa saja kamu jadikan pertolongan pertama:
Beberapa produk perawatan kulit bisa menjadi penolong pertama ketika kulitmu sedang mengalami dehidrasi. Utamakan produk yang mengandung humektan di dalamnya, seperti sorbitol, hyaluronic
acid, AHA, petrolatum, dan gliserin.
Banyak minum memang bisa menolongmu dari dehidrasi, tapi tidak semua minuman bisa. Disarankan untuk menghindari asupan alkohol dan kafein.
Kedua kandungan ini bersifat diuretik yang bisa menyebabkan kamu sering buang air kecil yang pastinya akan berdampak pada berkurangnya kadar air di tubuh dan memengaruhi kulit juga pastinya.
Tentunya cara mengatasi dehidrasi adalah dengan penuhi konsumsi air yang cukup. Dengan banyak minum air, hal itu bisa meningkatkan kekebalan juga kekenyalan kulit.
Kandungan air yang cukup di kulit bisa mencegah pergesekan keras dari serat kulit. Jadi struktur kulit akan bisa lebih terjaga.
Jangan lupa untuk selalu minum dua liter air setiap harinya atau setara dengan delapan gelas, tapi hal ini diharuskan lebih banyak ketika kamu berada di lokasi yang kering atau banyak melakukan aktivitas fisik.
Jadi, kondisi kulit kering dan dehidrasi itu berbeda. Jangan lupa untuk terus minum air putih yang cukup selain untuk menjaga hidrasi di kulit, ini juga bisa untuk menjaga kondisi tubuh. Demikian penjelasan mengenai kulit dehidrasi terjadi karena tiga faktor di atas.Segera kunjungi dokter jika kondisi kulit semakin parah dan menimbulkan gangguan yang lebih serius.