Krim Dokter Bikin Ketergantungan? Baca Penjelasannya

Krim Dokter Bikin Ketergantungan

Demi memiliki kulit yang sehat, glowing, dan kencang, biasanya para wanita menyediakan waktu khusus untuk perawatan kulit dan memakai skincare. Sebagian dari mereka menggunakan krim kulit dari doker yang diyakini mampu mengatasi gangguan kulit yang dihadapi. Apakah penggunaan krim dokter bikin ketergantungan? Berikut ulasannya.

Apakah Benar Krim Dokter Bikin Ketergantungan?

Biasanya krim racikan dokter yang diresepkan tidak akan menimbulkan dampak ketergantungan. Tapi kamu harus menggunakan krim tersebut sesuai dengan aturan perawatan yang disarankan.

Banyak yang mengaanggap produk dari dokter kulit dapat menyebabkan ketergantungan. Dalam Indian Journal of Dermatology (2016) menyebutkan, muka merupakan tempat yang paling sensitif dari bagian kulit di tubuh.

Wajah berisiko mengalami kerusakan dari efek penyalahgunaan dan ketergantungan krim steroid.
Kandungan steroid umumnya sering dijumpai dalam krim dokter. Ketergantungan krim steroid umumnya timbul pada pemakaian krim pemutih muka.

Namun, kamu tidak perlu cemas jika krim yang dipakai mempunyai izin edar dari BPOM dan diperoleh atas resep dari dokter. Karena dokter spesialis kulit sudah melakukan diagnosis sebelumnya kepada pasien dan menyesuaikan jenis krim dengan kondisi kulitmu.

Di samping itu, dokter juga akan memberi tahu kapan kamu harus berhenti memakai krim apabila
timbul efek samping.

Penggunaan Produk dengan Pengawasan

Terdapat sejumlah tahap pemakaian obat-obatan, termasuk krim dokter untuk kulit wajah yang bisa diperhatikan.

Lihat juga: Kandungan Krim Pemutih Wajah yang Aman

  • Dokter akan melihat kondisi kulit dan menanyakan riwayat kesehatanmu
  • Kemudian dokter akan mendiagnosis dan menentukan pengobatan dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu
  • Dokter umumnya akan menjadwalkan konsultasi secara rutin untuk memantau perkembangan kulitmu

Dokter akan memantau perkembangan kondisi kulitmu. Hanya dokter spesialis kulit yang telah mempunyai surat izin praktik yang dapat meracik obat atau krim wajah. Selama kamu berkonsultasi dan memberli krim yang terdaftar di BPOM, semestinya tidak membuat ketergantungan.

Krim Dokter yang Aman

Beredarnya krim yang mengklaim sebagai racikan dokter, tapi ternyata palsu atau bukan racikan dokter. Demi memastikan krim adalah racikan dokter, kamu dapat melihat ciri-ciri seperti ini:

Lihat juga: Manfaat Krim Malam untuk Jerawat

  • Awal penggunaan kamu akan mengalami skin purging, tapi ini hanya sementara
  • Kemasan rapi dan tertera komposisi bahannya
  • Beraroma lembut dan tekstur tidak lengket
  • Tidak menyebabkan terjadinya gangguan kulit baru atau memperparah kondisi awal
  • Produknya terdaftar dalam situs BPOM yang membuktikan komposisi telah teruji keamanannya
  • Krim umumnya diresepkan oleh dokter spesialis kulit yang mempunyai izin resmi

Krim Dokter yang Tidak Aman

Kandungan steroid yang ada di dalam produk perawatan kulit yang dipakai bisa memberikan sejumlah efek samping. Umumnya krim palsu dijual secara ilegal dengan harga murah dan produknya tidak terdaftar dalam BPOM. Efek samping produk palsu yang mengandung steroid adalah:

  • Kulit lebih sensitif
  • Timbul garis-garis seperti strech mark
  • Pertumbuhan rambut atau bulu-bulu di kulit semakin banyak
  • Bercak putih di kulit
  • Kelainan kulit seperti jerawat
  • Pelebaran pembuluh darah
  • Kulit muka bertambah tipis

Itulah penjelasan mengenai apakah krim dokter bikin ketergantuangan? Setelah kita mengetahui dari penjelasan di atas, sebaiknya sebelum menggunakan krim atau ingin berhenti memakai krim, dapat berkonsultasi ke dokter spesialis kulit ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *