Berbagai macam bahan kimia terkandung di dalam rokok yang bisa membahayakan kesehatan. Kandungan yang bersifat racun tersebut dapat merusak sel-sel tubuh. Tak hanya itu, senyawa dalam asap rokok juga bisa bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Di dalam artikel ini dijabarkan mengenai kandungan rokok yang berbahaya bagi kesehatan.
Di bawah ini ada sejumlah kandungan rokok yang berbahaya.
Kandungan bernama tar ini merupakan istilah yang dipakai untuk bahan kimia beracun di dalam rokok. Saat seseorang menghirup asap rokok, sebanyak 70 persen tar akan tetap berada di paru-paru. Senyawa tar merupakan zat cokelat yang terbentuk saat tembakau mendingin dan mengembun.
Methyl ethyl ketone (MEK) biasanya dipakai dalam pelarut, Tapi, apabila dihirup termasuk melalui
rokok, kandungan ini dapat menekan sistem saraf, mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Kemudian paparan MEK dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek sistemik seperti depresi sistem saraf pusat, kerusakan hati, dan ginjal. Paparan kronis berpotensi menyebabkan gangguan neurologis.
Kandungan selanjutnya adalah timbal. Kandungan ini merusak saraf di otak, ginjal, dan sistem reproduksi manusia. Paparan timbal juga dapat menyebabkan malasah di perut dan anemia.
Lihat juga: Penyebab Dada Sesak Tiba-tiba
Zat yang ada di dalam rokok ini dikenal sebagai karsinogen yang berbahaya bagi anak-anak. Umumnya timbal sering dipakai dalam cat dan paduan logam.
Sahabat Secan, karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak mempunyai bau atau rasa. Tubuh umumnya akan sulit membedakan karbon monoksida dan oksigen, sehingga dapat diserap ke dalam tubuh.
Zat berbahaya ini dapat menurunkan fungsi otot dan jantung hingga menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pusing.
Berikutnya adalah formaldehyde merupakan seyawa yangs ering dipakai dalam kayu lapis, papan serat, dan papan partikel. Senyawa ini bisa menyebabkan kanker hidung, merusak sistem pencernaan, kulit, dan paru-paru.
Kandungan lainnya adalah kadmium yang dikenal sebagai karsinogen. Senyawa ini dapat merusak berbagai organ tubuh perokok, termasuk otak, ginjal, dan hati. Kadmium sering dipakai sebagai pelapis logam nonkorosif dan bahan pembuat baterai, sehingga berbahaya jika dihirup dalam jumlah yang tinggi.
Lihat juga: Apakah Penyakit Asma Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Benzena yang bersifat karsinogen ini dapat merusak sumsum tulang. Di samping itu, kandungan di dalam rokok ini bisa membahayakan organ reproduksi dan menurunkan jumlah sel darah merah dalam darah. Kemudian benzena bisa menyebabkan sejumlah jenis kanker, termasuk leukemia.
Arsenik merupakan bahan yang biasanya dijumpai dalam racun tikus dan pestisida. Saat tembakau
ditanam di tanah yang mengandung arsenik, tembakau bisa menyerap kandungan arsenik. Apabila tembakau dibuat sebagai bahan dasar rokok dan dihisap perokok, zat arsenik bisa masuk ke dalam tubuh.
Amonia merupakan salah satu zat yang umumnya dipakai dalam bahan pembersih rumah tangga. Kandungan yang terdapat di dalam rokok ini dipakai produsen tembakau untuk meningkatkan efek nikotin. Jika dihirup dalam jumlah yang tinggi, kandungan ini dapat menyebabkan asma dan meningkatkan tekanan darah.
Kandungan lainnya adalah aseton yang merupakan bahan kimia yang cukup dikenal kalangan perempuan. Kandungan ini sering dipakai sebagai zat pelarut untuk menghapus kuteks. Zat ini dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Paparan jangka panjang aseton dapat merusak organ hati dan ginjal.
Demikian penjabaran mengenai kandungan rokok yang berbahaya bagi kesehatan. Demi menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya kurangi atau berhenti merokok bagi para perokok. Ubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi lebih sehat. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap kamu dapat berkonsultasi ke dokter terkait bahaya merokok.