Jerawat atau Acne Vulgaris, Begini Cara Ngatasinnya

Acne Vulgaris atau Jerawat

Acne vulgaris adalah istilah medis yang merujuk pada berbagai jenis jerawat, seperti komedo hitam (blackhead), komedo putih (whitehead), papula, pustula, nodul, dan kista. Acne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum. Untuk mengatasi penyakit ini sebaiknya dilakukan oleh dokter yang ahli di bidangnya. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai acne vulgaris dan penanganannya, berikut wawancara Secan.id dengan dr Gesha Kautzar Putri, M. Biomed (AAM) dari Elite Dental & Aesthetic Clinic di Jakarta.

Apa itu acne vulgaris?

Acne vulgaris adalah peradangan menahun pada folikel pilosebasea atau jerawat. Ditandai dengan gambaran klinis berbagai macam, seperti komedo, pustula, papula, ataupun nodul.

Apa saja jenis acne vulgaris?

Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu acne derajat ringan, sedang, dan berat. Derajat ringan terdapat sedikit papula dan pustula, serta tidak ada nodul (jerawat besar-besar). Derajat sedang, terdapat banyak papula dan pustula, serta beberapa nodul. Sedangkan derajat berat, terdapat sangat banyak papula, pustula, dan nodul.

Apa penyebab terjadinya acne vulgaris?

Terjadi karena beberapa faktor, yaitu proses peradangan atau inflamasi di kulit wajah, terjadi hipersekresi dari kelenjar minyak yang berlebihan di kulit wajah, terjadinya keratinisasi yang berlebihan di kulit, dan meningkatnya koloni dari kuman penyebab dari acne itu sendiri yaitu kuman propionibacterium acnes.

Di bagian tubuh mana acne vulgaris timbul?

Paling sering adalah di wajah, disusul di area leher, ada, punggung bagian atas, dan lengan bagian atas.

Di usia berapa orang bisa mengalami acne vulgaris?

80-85 persen acne vulgaris dapat terjadi pada remaja (usia 15-18 tahun). Tapi dapat juga ditemukan pada usia di atas 25 tahun (sekitar 12 persen). Kemudian juga pada usia di atas 33-40 tahun sebesar 3 persen. Biasanya acne dengan kondisi yang berat dapat ditemukan lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan.

Perlukah berkonsultasi ke dokter untuk menangani acne vulgaris?

Sangat perlu berkonsultasi ke dokter, karena biasanya kalau tidak ditangani dengan baik maka setelah sembuh dari jerawat akan ditemukan bercak kehitaman bekas jerawat atau scar/bopeng.

Bagaimana penanganan acne vulgaris?

Penanganan acne vulgaris dapat ditangani dengan beberapa cara perawatan, misalnya dengan facial, chemical peeling, laser, dan intense pulsed light (IPL). IPL adalah suatu alat yang memancarkan sinar berspektrum luas, sehingga dapat merawat beberapa keluhan kulit dalam waktu bersamaan.

Contoh, dalam penanganan pasien berjerawat selain bisa mengempeskan jerawat dengan cara membunuh kuman penyebab jerawat, IPL juga dapat merangsang pembentukan kolagen. Selain itu, IPL bisa juga mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah.

Apa yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan perawatan acne vulgaris?

Sebelum melakukan perawatan, pasien tidak boleh memakai skincare selama dua hari, tidak boleh dalam kondisi sedang hamil, tidak boleh dilakukan pada pasien yang mengalami infeksi kulit yang cukup berat di area yang akan di-treatment, dan tidak disarankan pada pasien yang terpapar sinar matahari terlalu lama selama beberapa hari sebelum tindakan.

Berapa lama proses perawatan acne vulgaris?

Pada tahap awal akan dibersihkan dulu wajahnya (cleansing), dicuci menggunakan sabun, dan dikeringkan. Kemudian, akan diolesi gel IPL yang berfungsi untuk mendinginkan kulit wajah. Gel tersebut juga sebagai penghantar dari alat tersebut.

Lalu, dilakukan tindakan IPL sebanyak 2-3 kali putaran, tergantung keluhan pasien. Setelah selesai, sisa gel yang masih melekat di wajah akan dibersihkan dan dicuci kembali menggunakan sabun wajah.

Selanjutnya, wajah akan disinari (selama 5-10 menit) dengan pdt light/sinar pdt yang berfungsi untuk mematikan kuman jerawat. Langkah berikutnya adalah pengolesan atau penggunaan masker yang disesuaikan dengan jenis kulit. Lalu, masker dilepas dan dibersihkan kembali. Durasi proses pengerjaan sekitar 45 menit.

Apakah ada risiko atau efek samping dari perawatan tersebut?

Tidak ada efek samping. Waktu pemulihan dan pengelupasan juga tidak ada. Yang perlu diperhatikan, pasien tidak boleh menggunakan produk skincare selama dua hari setelah treatment acne vulgaris.

Apakah pasien perlu melakukan perawatan secara berkala?

Pasien disarankan untuk mengulangi tindakan satu minggu sekali selama 3-5 kali, tergantung dari derajat keparahan jerawat.

Apakah ada kemungkinan acne vulgaris dapat timbul kembali?

Pada dasarnya acne vulgaris yang sudah dirawat akan sembuh dengan baik. Tapi pada kasus-kasus tertentu memang ada kasus acne vulgaris yang hilang dan timbul. Biasanya terjadi karena ada penyakit penyerta lain, sehingga harus menyembuhkan penyakit tersebut dan biasanya penyakit tersebut berhubungan dengan gangguan hormonal.

Apa pantangan bagi pasien setelah melakukan perawatan?

Pantangannya adalah memperbaiki pola tidur atau tidak tidur terlalu malam (di atas jam 10 malam), diet produk susu (yoghurt, es krim, keju, atau susu), tidak boleh memegang atau mengorek-ngorek jerawat karena bisa menyebabkan jerawat bertambah parah atau menjadi bopeng.

Perlukah pemakaian skincare pada perawatan acne vulgaris?

Pemakaian skincare pada perawatan acne vulgaris sangat disarankan, karena membantu proses penyembuhan jerawat. Pasien yang menggunakan skincare atau krim anti-jerawat sebaiknya di bawah pengawasan dokter, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal dan tidak ada efek samping dari penggunaan krim tersebut.

Ditinjau oleh: dr. Gesha Kautzar Putri, M. Biomed (AAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *