Jantung merupakan organ vital yang berfungsi untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga organ dan jaringan tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Ada beberapa jenis penyakit jantung yang paling banyak dialami. Berikut penjelasannya.
Jenis penyakit jantung ini adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dinding jantung. Tumor bisa bersifat kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Tumor ini bisa tumbuh di dinding otot jantung atau lapisan pelindung jantung.
Apabila ukurannya semakin besar, otot dapat mendesak dinding jantung dan menyebabkan jantung
sulit memompa darah. Tumor jantungnya sering tidak menunjukkan gejala. Sebagian pengidap tumor jantung dapat menunjukkan gejala ringan hingga berat.
Gejalanya, seperti sesak napas, pembengkakan di kaki, jantung berdebar tidak beraturan, kelelahan,
tekanan darah rendah, pusing, pingsan, dan penurunan berat badan.
Penyakit katup jantung terjadi saat katup jantung tidak dapat membuka atau menutup dengan sempurna, sehingga terjadi dbendungan atau hambatan pada aliran darah. Akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh terganggu.
Bagi pengidap penyakit ini tidak merasakan gejala apa pun dalam jangka waktu lama. Ketika gejala timbul, pengidapnyaakan mengalami sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, detak jantung tidak beraturan, dan pembengkakan di area tubuh tertentu, seperti tungkai dan perut.
Lihat juga: Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung
Penyakit katup jantung dapat terjadi sejak lahir akibat faktor keturunan atau baru terjadi ketika usia anak-anak dan dewasa akibat penyakit lain, seperti demam reumatik atau endokarditis.
Sejumlah kondisi lain yang bisa menyebabkan penyakit katup jantung adalah penyakit kawasaki, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan kardiomiopati.
Jenis penyakit jantung lainnya adalah penyakit jantung bawaan yang merupakan kelainan bentuk jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan ini dapat terjadi di dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah di dekat jantung, atau kombinasi semua kelainan tersebut.
Gejala yang timbul tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Misalnya, napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan menurun, dan tumbuh kembang anak terlambat.
Sahabat Secan, penyakit jantung bawaan terjadi akibat proses perkembangan jantung pada janin. Belum diketahui apa yang menyebabkan gangguan tersebut, tapi diduga ada hubungannya dengan faktor keturunan, konsumsi minuman keras, penggunaan obat tertentu selama hamil, atau infeksi ketika trisemester pertama kehamilan.
Lihat juga: Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri-cirinya
Gagal jantung merupakan kondisi jantung yang terlalu lemah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika berlangsung dalam jangka panjang, gagal jantung bisa memicu komplikasi serius, yakni henti jantung, edema paru, gagal hati, dan gagal ginjal.
Jenis penyakit jantung ini berkembang perlahan-lahan secara bertahap. Kondisi ini biasanya diawali adanya penyakit penyerta lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan penyakit jantung bawaan.
Gejala utama gagal jantung yakni sesak napas dan batuk-batuk, terumata ketika berbaring, nyeri
dada setelah beraktivitas fisik, cepat lelah, serta pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
Jenis penyakit jantung selanjutnya adalah kardiomiopati, yang merupakan gangguan pada otot jantung. Kondisi ini menyebabkan kelainan pada bentuk bentuk dan kekuatan otot jantung, sehingga tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Penyakit ini dapat disebabkan kelainan genetik atau faktor keurunan, sehingga pengidapnya terlahir
dengan kondisi ini. Di samping karena kelainan genetik, kardiomiopati dapat terjadi akibat penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertensi, atau penuaan.
Itulah penjelasan mengenai jenis penyakit jantung yang paling banyak dialami. Jika Sahabat Secan merasakan gejala dari salah satu jenis penyakit jantung, maka segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.