Hydroquinone Apakah Aman untuk Wajah? Ini Penjelasannya

Salah satu kandungan yang ada di dalam produk perawatan wajah, hydroquinone cukup diminati para wanita. Kandungan ini merupakan bahan kimia yang dipakai untuk mencerahkan kulit, menyamarkan flek kecokelatan di wajah, dan menghilangkan bekas jerawat. Di bawah ini dijelaskan mengenai hydroquinone apakah aman untuk wajah, berikut ulasannya.

Hydroquinone Apakah Aman untuk Wajah?

Hydroquinone merupakan bahan pemutih kulit yang dapat mengatasi berbagai gangguan kulit akibat hiperpigmentasi, yaitu timbulnya bercak-bercak kulit dengan warna yang lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat pada 1982, kadar hydroquinone di bawah 2% dianggap aman. FDA sempat mencabut pertanyaan ini pada 2006 setelah sejumlah penelitian menunjukkan  bahwa hydroquinone bisa menyebabkan penyakit hati dan ginjal pada tikus lab.

Namun, hingga saat ini tidak ada penelitian yang bisa memastikan hydroquinone bisa menyebabkan penyakit pada manusia. Dengan demikian, bahan ini masih termasuk aman dan dijual bebas dengan konsentrasi 2%.

Walaupun hydroquinone tidak membawa bahaya, zat aktif ini tetap mempunyai risiko efek samping. Hydroquinone mungkin menyebabkan kemerahan atau kulit kering pada pemilik kulit sensitif, tapi kondisi ini akan menghilang dengan sendirinya.

Lihat juga: Cara Mengetahui Skincare yang Cocok untuk Kulit

Manfaat Hydroquinone

Produk perwatan kulit yang mengandung hydroquinone dapat mengatasi gangguan kulit terkait hiperpigmentasi. Misalnya, bekas jerawat, flek kecokelatan akibat penuaan kulit, melasma, bintik matahari, serta bekas peradangan akibat eksim dan psoriasis.

Semua jenis kulit dapat menerima hydroquinone, tapi bagi kulit kering dan sensitif sebaiknya
menghindarinya. Karena kamu akan mengalami iritasi atau kekeringan kulit pada awal pemakaian produk.

Hydroquinone umumnya lebih ampuh di kulit yang terang. Pemilik kulit sawo matang atau gelap disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Bahan ini mungkin bisa memperparah hiperpigmentasi di kulit yang gelap.

Kulit umumnya menunjukkan perubahan setelah empat minggu atau lebih perawatan kulit wajah. Apabila kulit tidak terlihat lebih terang setelah tiga bulan, disarankan menghentikan pemakaian produk.

Sahabat Secan dapat mendukung kinerja hydroquinone dengan menghindari paparan sinar matahari langsung. Ketika berada di luar rumah, jangan lupa memakai sunscreen dengan SPF 15 atau lebih, dan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari.

Lihat juga: Efek Samping Pemutih Wajah, Ini Bahayanya

Tips Memakai Hydroquinone

Sebelum memakai produk apa pun yang mengandung hydroquinone, kamu perlu melakukan:

• Menguji sensitivitas di kulit terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi kulit dan efek samping yang timbul
• Oleskan sedikit krim hydroquinone di bagian dalam lengan. Kemudian tutup dengan kain dan biarkan selama 24 jam
• Apabila kulit tidak gatal, iritasi, atau efek samping lainnya, berarti bahan ini aman digunakan
• Ambil sedikit krim dan oleskan di permukaan kulit secara merata. Pakai produk ini setelah mencuci muka dan memakai toner
• Jangan mengoleskan krim di dekat bagian mata, mulut, dan selaput lendir lainnya
• Jangan memakai produk ini bersamaan dengan produk lain yang mengandung obat, kecuali anjuran dari dokter
• Setelah memakai hydroquinone, dilanjutkan dengan tahapan skincare. Jangan lupa memakai sunscreen agar kulit mendapatkan perlindungan dari sinar matahari
• Apabila warna kulit terlihat lebih cerah, kamu dapat melanjutkan pemakaian produk hingga empat bulan
• Lalu, kamu perlu menghentikan penggunaannya untuk sementara. Tunggu selama 2-3 bulan sebelum memakainya kembali
• Hydroquinone tergolong aman, tapi pastikan kamu memakainya sesuai dengan saran dokter

Demikian uraian mengenai hydroquinone apakah aman untuk wajah. Dari penjelasan di atas bahwa hydroquinone tergolong aman digunakan. Pakailah produk perawatan kulit yang mengandung ini sesuai anjuran dokter. Untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaannya, kamu dapat berkonsultasi ke dokter.