Gejala Serangan Jantung, Segera Periksa ke Dokter

Gejala Serangan Jantung

Umumnya orang menganggap ciri-ciri utama serangan jantung adalah rasa nyeri di dada. Sementara gejala serangan jantung itu sendiri tergantung sejumlah faktor, seperti jenis kelamin, jenis serangan jantung yang dialami, dan faktor usia. Berikut penjabarannya.

Gejala Serangan Jantung

Jika Sahabat Secan sejak awal mendapatkan pertolongan, maka memiliki peluang besar untuk sembuh dari serangan jantung. Tapi masih banyak orang yang tidak cepat mencari pertolongan pertama serangan jantung.

Mungkin kamu tergolong orang yang malas ke dokter untuk melakukan pengecekan. Karena menganggap bahwa gejala awal serangan jantung yang dialami hanya nyeri dada biasa.

Apabila kamu mengalami gejala awal serangan jantung, segeralah mencari pertolongan. Memperoleh pertolongan secepatnya akan lebih baik ketimbang mengalami kerusakan jantung yang berkepanjangan.

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa gejala serangan jantung, yaitu:

1. Lelah berlebihan

Di bawah ini beberapa ciri-ciri lelah berlebihan, seperti:

  • Walaupun sangat lelah, kamu tetap tidak dapat tidur pada malam hari
  • Aktivitas ringan yang dilakukan membuat terasa sangat lelah
  • Mendadak merasa lelah berlebihan
  • Tidak sedang beraktivtas tapi sudah lelah dan dada terasa berat

2. Sesak napas dan berkeringat

Tidak semua sesak napas dan berkeringat menjadi pertanda dari serangan jantung. Tapi, kamu perlu mencurigai apabila mengalami sejumlah kondisi seperti:

Lihat juga: Penyebab Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

  • Berkeringat atau sesak napas, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat
  • Keringat dingin dan lembap, padahal tidak sedang merasa stres atau tertekan
  • Sesak napas menjadi bertambah parah ketika sedang berbaring dan membaik ketika bangun atau dalam posisi duduk
  • Tidak bernapas dan bertambah parah seiring berjalannya waktu, padahal tidak melakukan aktivitas berat
  • Mendadak berkeringat atau sesak napas, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat

Jika sesak napas dan berkeringat seperti di atas, kamu perlu curiga terhadap kondisi kesehatan
jantung. Biasanya yang mengalami kondisi tersebut adalah para wanita setelah berusia 50 tahun ke atas.

Untuk mencegah serangan jantung, kamu perlu melakukan olahraga secara rutin dan menjaga pola
makan agar dapat menjaga berat badan tetap sehat. Karena obesitas bisa menyebabkan serangan jantung.

Lihat juga: Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung

3. Mual dan muntah

Mual dan mau muntah uga merupakan gejala dari serangan jantung. Mual dan dan muntah umumnya timbul ketika kamu mengalami silent heart attack, atau serangan jantung senyap.

Ketika mengalaminya, kamu akan menganggap bahwa sedang mengalami kondisi lain. Hal ini sering menyebabkan salah diagnosis atau salah penanganan. Padahal, apabila tidak segera ditangani, serangan jantung dapat menjadi bertambah parah.

Apabila mual diikuti dengan ciri-ciri serangan jantung yang lain, sebaiknya segera mendatangi dokter. Sehingga kamu dapat memastikan apakah mengalami serangan jantung atau tidak.

4. Nyeri di pundak, leher, dan rahang

Saat kerja jantung terganggu, organ tubuh di sekitarnya akan ikut terkena efeknya. Bukan hanya sekadar sakit di sekitar jantugn saja, serangan jantung juga dapat menyebabkan rahang sakit.

Sahabat Secan, saraf yang terdapat di area dada dan jantung rupanya bisa menimbulkan nyeri ke bagian leher dan rahang. Ketika saraf jantung terganggu, maka saraf-saraf ini akan memicu nyeri yang menjalar dari dada ke area leher dan rahang.

5. Nyeri ringan atau tidak nyaman di dada

Berikutnya adalah nyeri di area dada merupakan salah satu gejala umum dari serangan jantung. Gejala ini paling sering dialami ketika seseorang terkena serangan jantung. Rasa nyeri atau sakit seperti dada sedang ditekan atau diremas kuat-kuat.

Rasa sakit bertahan hngga beberapa menit, sebelum akhirnya hilang dan timbul kembali. Kemudian,
nyeri juga sering timbul ketika kamu sedang beristirahat. Rasa nyeri timbul karena aliran darah menuju otot jantung berkurang.

Itulah penjelasan mengenai gejala serangan jantung. Jika Sahabat Secan mengalami salah satu gejala yang dijelaskan di atas, segeralah mendatangi dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *