Diabetes merupakan penyakit penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik bisa menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Berikut ini dijelaskan beberapa gejala diabetes melitus.
Diabetes tipe 1 bisa berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari. Sedangkan diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya tidak spesifik. Beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2, yaitu:
Lihat juga: Waspada, Ini Penyebab Diabetes yang Wajib Diketahui
Gejala lain yang juga bisa menjadi ciri-ciri penderita diabetes, seperti:
Beberapa orang bisa mengalami kondisi prediabetes, yaitu saat glukosa dalam tubuh di atas normal, tapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Seseorang yang menderita prediabetes, bisa menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.
Seseorang akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 jika mempunyai faktor-faktor risiko, seperti:
Sedangkan diabetes tipe 2, seseorang akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika mempunyai faktor-faktor risiko, seperti:
Lihat juga: Cara Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Melitus
Khusus wanita, ibu hamil yang menderita diabetes gestasional bisa lebih mudah mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, wanita yang mempunyai riwayat penyakit polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga lebih muedah mengalami diabetes tipe 2.
Setiap jenis diabetes mempunyai gejala dan komplikasi yang berbahaya. Terlebih stubuh setiap orang berbeda-beda, sehingga respons terhadap pengobatan juga dapat berbeda. Gaya hidup penderita juga sangat menentukan tingkat keberhasilan pengobatan diabetes.
Jika setelah terdiagnosis kamu tidak menjaga pola makan, jarang berolahraga, kurang tidur, tetap merokok, dan tidak rutin cek gula darah, maka akan lebih berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi diabetes. Diabetes dapat mengarah pada penyakit berbahaya, seperti stroke, hipertensi, dan gagal ginjal.
Apabila menjalani pengobatan diabetes dengan benar dan mengikuti pola hidup sehat, maka kamu masih dapat mengendalikan diabetes apa pun jenisnya.
Penderita diabetes harus bisa mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak. Seseorang yang mengalami diabetes, juga bisa mengganti asupan gula dengan pemanis yang lebih aman untuk penderita. Pasien diabetes dan keluarganya bisa melakukan konsultasi gizi dan pola makan dengan dokter gizi untuk mengatur pola makan sehari-hari.
Untuk membantu mengubah gula darah menjadi energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, pasien diabetes disarankan untuk berolahraga secara rutin, setidaknya 10-30 menit setiap hari. Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memilih olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai.