Gejala dan Pengobatan Anoreksia, Seperti Apa?

Gejala dan Pengobatan Anoreksia

Salah satu gangguan makan yang banyak dialami orang, bahkan menjangkit banyak tokoh terkenal dunia adalah anoreksia nervosa. Ini adalah gangguan mental yang membuat penderitanya memiliki ketakutan berlebih dengan kenaikkan berat badan. Seperti apa gejala dan pengobatan anoreksia? Berikut ulasannya.

Apa itu Anoreksia

Anoreksia adalah salah satu gangguan mental, karena hal ini menyerang pola pikir dan persepsi yang salah dengan penderitanya. Orang yang menderita gangguan ini bisa membenci dirinya ketika ia mengalami kenaikkan berat badan. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengancam dirinya sendiri.

Orang dengan gangguan ini biasanya akan merasa kepuasan di tubuhnya ketika kondisinya sudah sangat kurus. Kondisi kurus yang diinginkan oleh penderitanya sangat buruk dalam pandangan medis, makanya hal ini berbahaya jika dibiarkan.

Penyebab Anoreksia

Masih belum diketahui pasti, apa hal yang dapat menyebabkan anoreksia nervosa, tapi timbul beberapa dugaan yang menjadi penyebab dari gangguan ini:

1. Psikologis

Gangguan ini biasanya dimiliki orang yang memiliki compulsive disorder, sehingga mereka tetap pada pendirian untuk tetap makan dengan porsi sedikit, bahkan ketika berat badannya sudah menyentuh angka yang tidak sehat menurut medis.

Lihat juga: 3 Efek Body Shaming bagi Korban yang Perlu Diketahui

2. Lingkungan

Pandangan tentang bentuk tubuh ideal dalam lingkungan sosial juga memberikan kontribusi yang menyebabkan gangguan anoreksia kepada seseorang. Bisa jadi karena orang-orang di sekitarnya memberikan tekanan berlebih, sehingga dia tidak puas dengan berat badannya dan melakukan segala hal untuk bisa mencapai bentuk badan yang sesuai standar sosial.

Tanda dan Gejala

Akibat keinginan mendapatkan bentuk badan yang sangat kurus, orang dengan gangguan anoreksia nervosa ini akan melakukan banyak hal demi mendapatkan berat badan yang ideal.

Berikut beberapa gejala yang terlihat ketika seseorang terkena anoreksia nervosa:

  • Makan dengan porsi yang dibatasi dengan sangat ekstrem, atau bahkan tidak makan sama sekali
  • Minum hanya beberapa kali
  • Olahraga dengan sangat berat
  • Mengonsumsi obat pencahar dan suplemen penekan nafsu makan

Sementara itu, berikut ini faktor yang dapat meningkatkan risiko anoreksia nervosa:

  • Genetik

Orang yang memiliki riwayat anggota keluarga yang memiliki gangguan anoreksia nervosa sebelumnya, ia akan lebih rawan terkena gangguan anoreksia nervosa.

  • Kelaparan

Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa gejala anoreksia nervosa merujuk kepada gejala kelaparan. Hal ini bisa berpengaruh pada cara berpikir, perubahan suasana hati, turunnya nafsu makan, dan kecemasan. Hal ini dapat mengubah kebiasaan seseorang untuk makan dengan porsi yang terbatas dalam jangka waktu yang lama, bahkan sulit untuk makan dalam takaran normal.

  • Perubahan fase hidup

Transisi yang dialami seseorang dalam hidup juga bisa menjadi faktor pemicu anoreksia nervosa. Bisa pindah sekolah, putus cinta, perubahan karier, bahkan kematian orang terdekat.

Lihat juga: Cara Membentuk Tubuh Kurus Menjadi Ideal

Komplikasi

Anoreksia nervosa bukan hanya soal gangguan makan saja. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat komplikasi penyakit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Ini dia beberapa komplikasi penyakit yang bisa muncul dari gangguan makan anoreksia nervosa:

  • Anemia
  • Osteoporosis
  • Menstruasi yang tidak lancar
  • Penyakit jantung
  • Testosteron menurun
  • Gangguan pencernaan
  • Masalah pada ginjal
  • Kelainan pada darah

Gangguan penyakit ini juga bisa menjadi lebih parah, seperti kerusakan pada organ tubuh penting, seperti otak, jantung, dan ginjal yang susah dikembalikan pada kondisi sebelum terjadinya gangguan anoreksia nervosa.

Tidak hanya soal gangguan fisik, orang dengan gangguan anoreksia nervosa juga biasanya memiliki masalah mental seperti:

  • Depresi
  • Gangguan kecemasan
  • Obsessive compulsive
  • Penyalahgunaan obat
  • Melukai diri sendiri

Pengobatan

Pada gangguan anoreksia nervosa, biasanya diberikan beberapa jenis pengobatannya, seperti:

  • Penanganan medis yang intens jika gangguan anoreksia nervosa sudah sampai pada tahap malnutrisi
  • Kontrol berat badan dalam pengawasan dokter
  • Obat-obatan untuk memperbaiki suasana hati
  • Terapi psikologis

Belum ada cara ampuh yang bisa digunakan sebagai pencegahan anoreksia nervosa, tapi kamu bisa meminta bantuan medis jika sudah mengalami tanda-tanda seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Jangan lupa juga untuk cintai dirimu apa adanya, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *