Jantung merupakan organ terpenting di dalam tubuh manusia yang berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung adalah penyakit kronis yang disebut sebagai penyebab kematian di seluruh dunia. Berikut ini diulas mengenai gejala awal jantung.
Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala penyakit jantung berdasarkan jenisnya yang paling umum terjadi, yaitu:
1. Gejala Penyakit Jantung Koroner
2. Gejala Aritmia
3. Gejala Cacat Jantung Bawaan
4. Gejala Endokarditis
5. Gejala Penyakit Katup Jantung
1. Pola Hidup Tidak Sehat
Misalnya, banyak mengonsumsi garam, lemak, kolesterol, tidak rutin olahraga, dan tidak menjaga kebersihan, sehingga mudah terkena infeksi.
2. Kebiasaan Merokok
Jika Sahabat Secan mempunyai kebiasaan merokok, akan menyebabkan pembuluh darah jantung meradang akibat zat kimia rokok.
3. Usia
Bertambahnya usia dapat menyebabkan kerusakan ataupun penyempitan pada pembuluh darah jantung.
4. Masalah Kesehatan Tertentu
Misalnya, diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi, serta stres berkepanjangan.
5. Mempunyai ayah atau ibu dengan penyakit kardiovaskular
6. Pria Lebih Berisiko
Pria lebih berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantug, Sedangkan wanita, akan meningkat risikonya setelah mengalami menopause.
Berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan Western Connecticut Health Network dijelaskan bahwa, jika penyakit jantung lebih sering terjadi dengan bertambahnya usia. Tapi, anak muda juga bisa mengalami penyakit jantung saat tidak menjalankan pola hidup sehat.
Terdapat berbagai penyebab serangan jantung pada usia muda, seperti kondisi kesehatan tertentu, gaya hidup, hingga riwayat keluarga. Berikut ini penyebab serangan jantung pada usia muda:
1. Faktor Genetik
Ada banyak penyakit yang bisa diturunkan di keluarga, seperti diabetes tipe 1, trombofilia, hiperkolesterolemia, hipertensi, dan sindrom antifosfolipid. Semuanya bisa membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner sejak muda. Jika penyakit-penyakit tersebut tidak dikendalikan, risiko terjadinya serangan jantung juga akan meningkat.
2. Merokok
Merokok bisa menyebabkan terkena serangan jantung pada usia muda. Kandungan nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah, mempercepat setak jantung, memicu penumpukan plak di dinding aeteri koroner, dan mengurangi asupan oksigen jantung. Hal ini akan bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung pada usia muda.
3. Hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat terjadi pada usia muda, karena pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam dan tinggi lemak. Jika tidak dikendalikan, maka hipertensi bisa menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan otot jantung ventrikel kiri menebal dan meningkatkan risiko serangan jantung pada usia muda.
4. Kolesterol Tinggi
Banyaknya makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh serta garam di pasaran, ditambah dengan pola hidup yang kurang aktif bergerak, menjadikan kolesterol tinggi. Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, termasuk di dinding arteri koroner yang bertugas memasok darah ke jantung. Hal ini bisa menyebabkan pasokan darah ke jantung menjadi berkurang. Kondisi ini bisa mengakibatkan serangan jantung pada usia muda.
5. Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan sel-sel saraf di seluruh tubuh, termasuk jantung. Hal ini bisa menyebabkan otot-otot jantung tidak mendapatkan pasokan darah dalam jumlah yang seharusnya, sehingga berisiko terkena serang jantung pada usia muda.
Demikian penjelasan mengenai gejala awal jantung. Jangan lupa untuk menerapkan pencegahan penyakit jantung, agar risiko penyakit jantung menurun. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai gejala dan cara pencegahan penyakit jantung yang tepat, kamu bisa berkonsultasi ke dokter yang ahli di bidangnya.