Kanker serviks merupakan kondisi dimana terdapat penumbuhan sel-sel ganas di leher rahim yang tidak terkendali. Berdasarkan penyebabnya, sebesar 90 persen penderita kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Untuk mencegahnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui faktor risiko kanker serviks. Berikut ulasannya.
Di bawah ini ada beberapa yang diduga bisa meningkatnya penyebab seseorang terserang kanker
serviks.
Sahabat Secan, para wanita mempunyai risiko lebih tinggi terserang kanker serviks, apabila terdapat keluarga perempuannya yang pernah terdiagnosis penyakit ini. Bila seseorang mempunyai salah satu atau beberapa penyebab, bukan berarti akan terkena kanker serviks, tapi hanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.
Diethylstilbestrol (DES) adalah obat hormonal yang diberikan untuk mencegah keguguran. Bukan hanya pada wanita hamil, obat ini juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks pada janin wanita yang dikandungnya.
Jika kamu mengandung pertama kali ketika berusia di bawah 17 tahun, bisa membuat wanita rentan terkena kanker serviks. Selain itu, wanita yang pernah hamil dan melahirkan lebih dari tiga kali juga diduga lebih berisiko terkena kanker serviks.
Lihat juga: Vaksin HPV untuk Wanita Dewasa, Cegah Kanker Serviks
Berdasarkan penelitian, sistem kekebalan tubuh yang melemah dan perubahan hormon selama masa kehamilan bisa membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi HPV.
Beberapa penelitian mengatakan, pemakaian kontrasepsi oral atau pil KB dalam waktu lama bisa
meningkatkan risiko terserang penyakit ini. Sebaiknya pilihlah cara kontrasepsi lain, seperti IUD atau KB spiral.
Akan tetapi perlu dilakukan penelitian lebih mendalam tentang pemakaian pil KB yang bisa memicu terjadinya kanker serviks. Untuk mengetahui lebih pasti mengenai jenis kontrasepsi yang tepat dan sesuai, kamu dapat berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu.
Bagi wanita yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah biasanya lebih rentan terinfeksi HPV, seperti HIV/AIDS. Di samping itu, wanita yang melakukan pengobatan untuk menekan daya tahan tubuh, seperti pengobatan kanker dan penyakit autoimun, juga lebih berisiko terinfeksi HPV yang bisa memicu terjadinya kanker serviks.
Wanita yang mempunyai berat badan berlebih dan jarang makan buah dan sayur bisa menjadi pemicu
terjadinya kanker serviks. Risiko ini akan bertambah meningkat bila mempunyai kebiasaan merokok.
Lihat juga: Urutan Stadium Kanker yang Penting DIketahui
Zat kimia pada tembakau dipercaya bisa merusak DNA dalam sel dan menyebabkan kanker serviks. Kemudian, merokok juga membuat ssistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah, sehingga kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.
Sejumlah penelitian mengatakan, risiko kanker serviks lebih tinggi dialami wanita yang pernah menderita penyakit menular seksual, seperti kutil kelamin, klamidia, gonore, dan sifilis.
Wanita yang terinfeksi virus HPV mempunyai risiko terkena kanker serviks, karena infeksi HPV dapat timbul bersamaan dengan penyakit menular seksual.
Hampir semua kasus kanker serviks dipicu oleh infeksi virus HPV. Karena sel-sel di leher rahim yang terinfeksi dapat mengalami pertumbuhan tidak normal dan menjadi ganas.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kanker serviks. Namun beberapa penyebab tersebut bukan berarti seseorang akan terkena kanker serviks, tapi dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit ini.