Efek Samping Sedot Lemak yang Penting Diketahui

Efek Samping Sedot Lemak

Sedot lemak merupakan prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Hal ini umumnya dilakukan untuk memperoleh bentuk tubuh yang ideal. Tapi prosedur ini memiliki beragam risiko, yakni risiko ketika operasi, setelah operasi, dan selama proses pemulihan. Untuk lebih jelasnya, di dalam artikelnya ini dijabarkan mengenai efek samping sedot lemak.

Pengertian Sedot Lemak

Sedot lemak adalah prosedur medis yang bisa menghilangkan sel-sel lemak (adiposit) secara permanen di bagian tubuh tertentu, untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Bagian tubuh yang lemaknya dibuang biasanya di perut, paha, dagu, pipi, leher, lengan atas, betis, atau bokong.

Lemak yang dihilangkan bukanlah lemak visceral (lemak yang berada di sekitar organ dalam),
melainkan lemak perifer (lemak yang berada di bawah kulit). Oleh sebab itu, liposuction bukanlah metode yang disarankan untuk menurunkan berat badan atau mengatasi obesitas.

Umumnya cara ini ditempuh untuk menjadi alternatif jika diet dan olahraga tidak cukup efektif dalam membuang lemak yang tidak diinginkan. Cara ini cocok bagi orang yang mempunyai banyak lemak di bagian tubuh tertentu yang memiliki berat badan stabil.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sedot Lemak

Sahabat Secan, perlu memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan sedot lemak. Berikut ini
sejumlah kondisi yang sebaiknya diperhatikan.

  • Tidak merokok
  • Tidak mempunyai masalah kesehatan, seperti gangguan pada aliran darah, penyakit jantung, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Mempunyai kulit kencang dan elastis
  • Berat badan berada dalam 30 persen dari berat badan ideal

Di samping itu, ada juga beberapa faktor yang juga perlu diperhatikan sebelum melakukan sedot lemak, karena bisa menyebabkan metode ini tidak berhasil atau berisiko buruk pada kesehatan.

  • Mempunyai kondisi kulit yang tidak sehat
  • Masalah kesehatan yang cukup serius
  • Indeks tubuh lebih dari 25
  • Berat badan kurang

Lihat juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Menderita

Sedot lemak tidak bisa memperbaiki kulit yang kendur setelah pembuangan lemak. Apabila ingin perawatan untuk mengatasi kulit kendur, kamu dapat berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk memperoleh informasi lengkap mengenai treatment yang tepat.

Risiko Sedot Lemak ketika Operasi

Ketika Sahabat Secan menjalankan sedot lemak, ada sejumlah risiko yang bisa timbul, seperti:

  • Syok
  • Kerusakan saraf
  • Luka bakar yang disebabkan pemakaian alat sedot lemak
  • Komplikasi anestesi
  • Luka sayat pada organ lain
  • Kematian

Risiko Sedot Lemak Setelah Operasi

Di samping risiko ketika operasi, ada sejumlah risiko yang bisa dialami setelah melakukan prosedur ini.

1. Lidocaine toxicity

Lidocaine adalah obat bius lokal yang dipakai ketika operasi sedot lemak. Walaupun jarang terjadi, pemberian obat bius ini bisa menyebabkan lidocaine toxicity yang mengakibatkan masalah serius di jantung dan sistem pusat. Di samping itu, risiko sedot lamak setalah operasi juga bisa berupa kematian jaringan dan deep vein thrombosis.

2. Gangguan jantung dan ginjal

Perubahan kadar cairan dalam tubuh ketika prosedur sedot lemak bisa menyebabkan gangguan di
ginjal, jantung, dan paru-paru. Risiko sedot lemak bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

3. Akumulasi cairan di bawah kulit

Akumulasi cairan yang ditandai dengan terbentuknya kantung cairan di bawah kulit juga bisa menjadi salah satu risiko sedot lemak. Hal ini umumnya bisa hilang sendiri, yakni sekitar sebulan setelah melakukan sedot lemak.

Lihat juga: Berat Badan Ideal, Menurunkan dengan Tepat

4. Hematoma

Risiko selanjutnya adalah hematoma atau memar, yakni kondisi saat darah merembes dan terkumpul di bawah kulit. Kondisi ini timbul akibat pecah atau bocornya pembuluh darah ketika dilakukannya sedot lemak.

5. Infeksi

Walaupun jarang terjadi, infeksi dapat dialami setelah prosedur sedot lemak selesai dilakukan. Hal ini tergolong sebagai komplikasi serius, karena infeksi yang terjadi di jaringan lemak sulit diobati dan bisa mengancam nyawa.

Risiko Sedot Lemak Selama Pemulihan

Terdapat sejumlah risiko sedot lemak selama proses pemulihan, seperti:

  • Timbul bekas luka
  • Perubahan warna kulit
  • Perubahan sensitivitas di kulit
  • Nyeri dan bengkak
  • Perubahan pada bentuk atau kontur tubuh
  • Kulit menjadi bergelombang atau mengalami perubahan tekstur

Demikian penjelasan mengenai efek samping sedot lemak. Jika kamu ingin melakukan prosedur sedot lemak, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjalaninya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *