Dalam beberapa jenis kuliner, daging mentah menjadi sajian utama. Tapi, untuk kesehatan, makan daging mentah bukan hal yang dianjurkan, karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut penjelasan lebih jauh mengenai efek makan daging mentah.
Mengapa Makan Daging Mentah Berbahaya
Mengutip dari Menshealth, menurut Ilmuwan asal Inggris, Jeff Nelken menjelaskan, alasan mengapa makan daging mentah ini berbahaya,karena bisa saja pada daging itu mengandung beberapa jenis bakteri, contohnya Salmonella.
Sentientmedia mengatakan hal serupa, bahwa setiap makhluk hidup, termasuk manusia, adalah tempat bagi mikroorganisme yang terdiri dari bakteri, jamur, dan virus yang akan mati dalam proses memasak.
Jika kamu sudah terkontaminasi bakteri tersebut akibat dari memakan daging dengan cara mentah, tentunya akan menghadapi gangguan kesehatan. Makanya, daging itu perlu diolah dengan suhu tertentu agar bakteri yang terkandungnya bisa mati.
Amankah Makan Daging Setengah Matang?
Ray Gamble mengatakan pada Refinery29, makan daging setengah matang juga memiliki bahaya yang sama dengan konsumsi daging mentah. Belum lagi jika kamu tidak mengetahui pasti bagaimana proses pengolahan daging tersebut sebelum disajikan dalam piring.
Lihat juga: Bolehkah Makan Makanan yang Jatuh 5 Menit?
Jenis bakteri yang mampu meracuni daging tersebut juga sama dengan bakteri yang ada dalam daging mentah. Bahkan dalam beberapa kasus di dunia ketika musim panas, keracunan makanan adalah hal lumrah karena bakteri bisa berkembang pesat dalam suhu yang hangat.
Bahkan risiko terkena toksoplasmosis juga besar karena konsumsi daging yang diolah setengah matang. Pada kasus terparah yang diakibatkan penyakit ini adalah kebutaan.
Efek Makan Daging Mentah
Berikut ini beberapa contoh gangguan kesehatan yang lebih rinci soal akibat dari konsumsi daging mentah.
1. Risiko terkena salmonellosis
Salmonellosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri salmonella di saluran usus. Hal ini dikarenakan karena bakteri salmonella yang ada dalam daging mentah. Biasanya, bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia karena konsumsi telur setengah matang, daging ayam, dan ikan yang mentah karena kandungan airnya begitu tinggi. Sehingga bakteri ini bisa berkembangbiak dengan baik.
Bakteri ini biasanya akan menyerang sistem pencernaan, tepatnya menyebabkan peradangan di usus besar dan kecil yang akan terasa sehingga 26 jam setelah terkontaminasi. Beberapa gejalanya, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, sakit perut, dan darah pada feses.
Lihat juga: Jenis Makanan Sehat-Bernutrisi yang Wajib Dikonsumsi
2. Infeksi bakteria E. coli
Kemungkinan terkontaminasi bakteri E. coli juga besar akibat makan daging mentah. Tidak hanya daging mentah, tapi jenis bakteri ini juga bisa ada dalam susu dan sayuran mentah.
Gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh bakteri ini bisa berupa diare yang lebih dari lima hari, demam, dehidrasi, sakit perut tidak hilang meskipun sudah buang air besar, dan tinja yang bercampur darah atau nanah.
3. Terkena parasit
Makanan mentah juga bisa menjadi media masuknya parasit ke dalam tubuh. Contoh kasus yang sering adalah cacing pita. Biasanya cacing ini bersarang pada daging sapi atau babi yang masih kurang matang atau mentah.
Tanda dari infeksi cacing pita bisa berupa mual, muntah, sakit perut, demam, kurang nafsu makan, sampai turunnya berat badan.
Dengan risiko kesehatan sebanyak itu, Sahabat Secan disarankan untuk menghindari makan daging mentah. Karena risiko ini juga bisa muncul, bahkan dalam daging mentah yang dikemas dengan restoran fine dining sekalipun yang menyajikan kuliner mentah premium dengan harga yang tinggi.
Lebih baik makan daging yang sudah dimasak dengan matang untuk menghindari segala kemungkinan akibat dari daging mentah tersebut. Terutama pada ibu hamil dan anak yang berusia di bawah lima tahun.
Segera temui dokter jika menemukan gejala kesehatan akibat efek makan daging mentah, apalagi bila mirip dengan tanda yang kami paparkan di atas.