Jerawat timbul saat pori-pori mengeluarkan begitu banyak sebum yang bercampur dengan kulit
mati dan kotoran. Hidung merupakan salah satu bagian wajah yang sering terjadi jerawat, karena indra pencium ini memiliki pori-pori lebih besar daripada bagian lain. Lalu apa penyebab munculnya jerawat di hidung dan bagaimana mengatasinya? Di bawah ini penjelasannya.
1. Produk yang tidak tepat
Dalam memilih produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan menimbulkan iritasi dan jerawat. Memakai produk yang terlalu keras bisa menyebabkan terjadinya jerawat di hidung.
2. Memegang wajah
Memegang wajah bisa membawa kotoran dan bakteri ke hidung serta bisa mengakibatkan infeksi
pori-pori kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
3. Faktor genetik
Penyebab lainnya adalah genetik yang bisa menentukan efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam
menangkal bakteri. Selain itu, genetik juga berperan dalam kemampuan folikel menjadi tahan jerawat. Apabila orang tua atau saudara kamu mempunyai jerawat, maka berisiko timbulnya jerawat.
Lihat juga: 4 Cara Salah Atasi Jerawat Bisa Bikin Kulit Rusak
4. Stres
Meningkatnya stres bisa menyebabkan pertumbuhan jerawat yang berulang. Ketika stres, hormon
stres meningkat dan memicu kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga menimbulkan jerawat,
5. Mencabut bulu hidung
Jika mencabut bulu hidung bisa memicu pertumbuhan rambut ke dalam yang mirip jerawat di hidung. Rambut yang tumbuh ke dalam adalah komplikasi umum dari pencabutan rambut, termasuk bulu hidung.
6. Fluktuasi hormon
Hal ini juga bisa menyebabkan pembentukan jerawat di sisi hidung yang memiliki pori-pori besar. Jerawat hormonal berkembang saat perubahan hormonal meningkatkan jumlah minyak dari kulit. Minyak yang berinteraksi dengan bakteri di pori-pori tempat rambut tumbuh, bisa menyebabkan jerawat.
7. Gangguan pencernaan
Jerawat merupakan gejala dari masalah sistem kekebalan tubuh dan sebanyak 70 persen dari sistem kekebalan tubuh ada di saluran pencernaan. Saat daerah dari sistem kekebalan tubuh, seperti kulit juga bisa menjadi terlalu aktif, sehingga menyebabkan jerawat.
Menghilangkan Jerawat di Hidung
1. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Mengompres
Salah satu cara menghilangkan jerawat di hidung adalah dengan mengompresnya. Langkah ini bisa meredakan nyeri dan ketidaknyamanan. Kompres dengan menggunakan kapas, kain, atau handuk yang telah dibasahi air hangat selama 15 menit.
2. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Salep
Langkah lain yang juga bisa dilakukan yakni dengan mengoleskan salep jerawat yang mengandung antiseptik. Selain itu dapat juga menggunakan salep jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.
Lihat juga: Mengatasi Jerawat Akibat Pakai Masker Tidak Tepat
3. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Obat Pereda Rasa Nyeri
Rasa nyeri jerawat di hidung dapat dilakukan dengan minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan acetaminophen yang bisa dibeli di apotek.
4. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Menghindari Pencet Jerawat
Usahakan jangan memencet jerawat di hidung, karena dapat merusak lapisan kulit dan berisiko menginfeksi pori-pori kulit.
5. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Menghindari Memegang Hidung
Jangan pegang bagian dalam hidung karena bisa meningkatkan risiko pori-pori tersumbat hingga infeksi bakteri. Risiko lainnya adalah dapat mengakibatkan jerawat pecah dan meninggalkan bekas.
6. Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Minyak Esensial
Mengatasi rasa nyeri jerawatan di hidung bisa juga dengan menggunakan minyak esensial, seperti tea tree oil, neen oil, cinnamon oil, atau rosemary oil.
Dengan melakukan beberapa cara mudah tersebut, rasa nyeri dan jerawat di hidung akan hilang dari bagian wajah.