Pemakaian produk perawatan kulit, terutama produk pemutih kulit yang mengandung merkuri dapat berdampak tidak baik bagi kulit wajah. Produk yang mengandung merkuri kerap tidak teridentifikasi, karena dikemas dalam kemasan tidak berlabel. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri wajah terkena merkuri.
Pemakaian produk yang mengandung merkuri bisa berbahaya bagi kulit, menyebabkan ruam dan
bintik-bintik berjerawat, iritasi, serta membuat kulit berwarna keabu-abuan. Di bawah ini terdapat beberapa tanda wajah terpapar merkuri.
Pemakaian produk kosmetik mengandung merkuri bisa menyebabkan kulit menjadi sensitif dan rentan mengalami gangguan kulit. Jaringan parut dapat timbul ketika proses luka akibat gangguan kulit.
Umumnya hal ini cukup sulit ditangani dan membutuhkan cara perawatan khusus di klinik kecantikan. Lalu, jaringan parut di wajah juga bisa mengganggu penampilan
Senyawa klorida bisa menghambat produksi melanin, sehingga kulit menjadi lebih putih secara instan. Perlambatan produksi melanin tersebut akan menyebabkan perubahan warna kulit tidak merata. Sehingga timbul flek hitam atau hiperpigmentasi di muka.
Lihat juga: Ciri-ciri Cream yang Mengandung Merkuri
Selanjutnya adalah timbul ruam kemerahan di kulit wajah, karena jenis senyawa yang kerap dipakai pada krim bermerkuri adalah merkuri klorida (HgCl2). Senyawa ini bisa menyebabkan kulit terasa terbakar.
Sahabat Secan, ruam kemerahan umumnya diikuti rasa panas di kulit wajah. Ruam dapat timbul secara perlahan atau cepat, tergantung dari intensitas pemakaian produk kecantikan yang mengandung merkuri.
Ciri-ciri selanjutnya yakni kulit muka semakin menipis, karena kulit terlalu sering mengalami pengelupasan. Kemudian kulit yang kian menipis akan membuat skin barrier rusak. Akibatnya, kulit muka menjadi lebih sensitif, sehingga rentan mengalami gangguan seperti jerawat.
Kulit wajah yang mudah terkelupas umumnya terjadi setelah pemakaian merkuri dalam waktu lama. Semakin lama penggunaan produk bermerkuri, kulit akan bertambah mudah terkelupas. Akibatnya kulit menjadi terasa perih.
Lihat juga: Bahan Skincare yang Berbahaya, Ini Infonya
Berikutnya adalah terjadinya iritasi di kulit wajah. Masalah kulit ii umumnya menimbulkan gejala, seperti perih, gatal, dan kemerahan di wajah. Jika muncul reaksi yang mengarah pada gejala ini, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya dan berkonsultasi ke dokter.
Sebagian besar orang tidak menyadari produk perawatan kulit yang adipakai mengandung merkuri. Karena krim yang mengandung merkuri menawarkan hasil instan, seperti wajah menjadi lebih putih dengan cepat.
Merkuri merupakan logam berat yang dapat ditemukan secara alami di alam. Mulanya, produk
perawatan kulit mengandung merkuri dapat membuat kulit wajah lebih putih. Tapi, dalam jangka panjang, pemakaian produk mengandung merkuri bisa menyebabkan kerusakan kulit.
Produk kecantikan bermerkuri umumnya dijual sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, ataupun perawatan antipenuaan yang bisa menghilangkan bintik-bintik wajah, kulit kusam, dan kerutan.
Lalu bagaimana cara mengetahui produk kosmetik mengandung merkuri? Apabila dalam daftar komposisi tertera mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri wajah terkena merkuri. Jika Sahabat Secan menemukan produk
perawatan kulit wajah yang mengandung merkuri, segera hentikan pemakaiannya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter kecantikan atau spesialis kulit sebelum menggunakan produk kosmetik.